3 Pelajaran dari Kisah Michael Jordan

Michael Jordan dikenal sebagai salah satu pemain NBA (National Basketball Association) terbaik dengan koleksi enam gelar juara dan lima kali berhasil meraih lima gelar MVP regular. Tak hanya itu saja, ia juga dikenal sebagai seseorang yang punya etika kerja mengagumkan dan kisah hidup yang luar biasa. Di balik nama besar dan kesuksesannya saat ini, dulu ia pernah kalah ratusan kali dan jatuh berkali-kali. Ketenaran, karir dan prestasi Michael Jordan yang berlimpah ternyata tidak memiliki awal yang mulus. Dari kecil, kehidupannya diiringi dengan kisah-kisah menyedihkan hingga inspiratif, yang akan membuat kalian tersadar bahwa kesuksesan itu dapat diraih jika ada perjuangan. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita petik dari kisah seorang Michael Jordan terutama dalam meningkatkan kemampuan kita.

1. Belajar Terus Dari Kegagalan

Michael Jordan menjadikan kegagalannya sebagai bahan bakar untuk menuju kesuksesannya. Dalam meraih sukses, Jordan menemukan banyak kesusahan dan kegagalan. Namun, ia menggunakan itu sebagai pembelajaran untuk terus memperbaiki kemampuannya. Sebelum ia sebesar dan sesukses sekarang, ia telah melewati ratusan kali hingga ribuan kali kegagalan. Salah satu kutipan yang paling fenomenal dari Michael Jordan yang dapat menginspirasi:

Saya gagal di 9.000 tembakan di sepanjang karir saya. Saya kalah di hampir 300 pertandingan. 26 kali, saya dipercaya untuk mengambil tembakan yang menentukan hasil akhir pertandingan, dan saya gagal. Saya terus menerus gagal, lagi dan lagi di dalam kehidupan saya. Dan itulah mengapa saya sukses.”

2. Fokus pada Sisi Positif Itu Penting

Salah satu kunci keberhasilan Michael Jordan adalah karena ia fokus pada hal-hal positif. Bukan merasa terbebani dengan kegagalan atau kelemahan yang dimilikinya. Michael Jordan berhasil membawa Chicago Bulls menjuarai NBA untuk pertama kalinya pada tahun 1991. Gelar juara itu pun berhasil dipertahankan tiga kali berturut-turut, tahun 1991, 1992, dan 1993. Fokus pada hasil positif yang ingin kita dapatkan jauh lebih penting daripada sekadar menyesali kegagalan yang baru kita alami. Dengan begitu, kita akan punya semangat lagi untuk kembali bangun dan melangkah ke depan. Salah satu ungkapannya tak lain adalah “Saya tak pernah melihat beban dari kegagalan melakukan tembakan, kalau kita memikirkan bebannya kita akan selalu melihat hasil negatifnya.”

3. Jangan Remehkan Hal-Hal Mendasar

Mengutip kalimat Michael Jordan, “Di saat kamu mengabaikan hal-hal mendasar, entah itu teknik yang benar, etika kerja, atau kesiapan mental, maka permainanmu, tugas sekolahmu, pekerjaanmu, dan apapun yang kamu lakukan bisa hancur.” Hal ini penting sekali untuk tak meremehkan hal-hal mendasar. Jangan sampai mengabaikan hal-hal kecil yang kita kuasai. Semahir atau seprofesional apapun kita dengan profesi dan karir yang kita punya, jangan sampai kita lupa dengan hal-hal mendasar yang pernah kita pelajari. Hal tersebut bertujuan agar kita tak mudah terpeleset atau jatuh. Selain itu, dengan selalu mengingat hal-hal yang paling mendasar, kita akan selalu punya alasan untuk kembali bangkit, meski sudah gagal dan terjatuh.

Categories: Serba-Serbi, Tokoh

Tags:,

Post Your Thoughts

Related Posts
Mengenal Lebih Dekat Susi Pudjiastuti

Mengenal Lebih Dekat Susi Pudjiastuti

Nama Susi Pudjiastuti mulai dikenal banyak masyarakat saat didaulat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di…

Mengenal Lebih Dekat Pablo Picasso

Mengenal Lebih Dekat Pablo Picasso

Pablo Picasso sang pelukis legendaris abad 20, pelukis asal Spanyol yang kenal melalui karya-karyanya yang…

Metode First Principle Elon Musk

Metode First Principle Elon Musk

Elon Musk dikenal sebagai sosok yang cerdas dan gemar belajar dengan menerapkan cara-cara yang bisa…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.