7 Merek Asli Indonesia Yang Dikira Produk Luar!

Banyak produk-produk dengan merek terkenal yang menggunakan brand dagang nama istilah asing yang diperjualbelikan di Indonesia. Dan secara tidak sadar banyak orang yang menganggap jika produk tersebut berasal dari luar negeri yang di impor ke Indonesia karena kualitasnya. Namun sebenarnya produk yang bermerek tersebut ternyata produk buatan asli dari Indonesia. Dengan kualitas yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan pasar, tak heran jika beberapa merek mendapat tempat tersendiri di hati konsumen.

Nama-nama istilah bahasa Inggris atau yang terdengar seperti bahasa Inggris kerap dinilai “lebih menjual”. Di Indonesia pun, banyak merek ternama yang dikira punya asing. Padahal, itu produk kebanggaan bangsa Indonesia. Kesuksesan beberapa merek asli Indonesia yang dikira produk luar ini bahkan membawa produknya hingga ke luar negeri. Produk-produk ini telah ikut bersaing dengan merek-merek asing terkenal lainnya di pasaran. Semuanya menyesuaikan dengan target konsumen, brand image, harga yang akan dibanderol, serta strategi pemasaran. Nah, berikut ini ada beberapa merk asli Indonesia yang sering dikira produk luar yang wajib kamu ketahui.  

1. Polygon
7 Merek Asli Indonesia Yang Dikira Produk Luar!

Merek Polygon terkenal di Indonesia mulai dari produksi sepeda gunung, sepeda mini, BMX, dan sepeda lipat. Polygon memang membandrol produknya dengan cukup tinggi dengan harga sepeda bisa merogoh kocek hingga 10 juta. Karena harganya yang lumayan tinggi ini, orang mengira Polygon adalah produk luar neger. Padahal, pusat pabrik Polygon ada di Sidaorjo, Jawa Timur. 

2. The Executive

Hampir di setiap mall pasti ada merek baju formal bernama The Executive. Dengan gaya yang modern dan material yang super nyaman, pasti banyak konsumen yang mengira ini adalah produk impor. Padahal, The Executive adalah merek busana yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat yang berada dalam naungan PT Delami Garment Industries. Merek asli Indonesia yang dikira produk luar ini terbukti sukses karena mampu memperluas cabangnya hingga ke Malaysia.

3. Eiger

Nama Eiger diambil dari nama puncak tertinggi di Jerman. Orang mengira produk Eiger adalah merek luar negeri. Padahal, pusat perusahaan Eiger ada di Kota Bandung. Eiger adalah merek dari produk-produk yang berbau aktivitas alam bebas yang harganya di atas rata-rata merek lokal lainnya. Eiger dipasarkan di banyak department store dan juga memiliki toko independen di berbagai lokasi di Indonesia. Sebagai merek terbaik Eiger memiliki kualitas produk yang bagus dan pilihan yang lengkap, para konsumen yang membutuhkan beraneka produk fashion casual dan sporty memilih Eiger.

4. J.Co Donut & Coffee

J.CO Donuts & Coffee didirikan pada tahun 2005 dan sekarang telah sukses mengembangkan usahanya ke berbagai negara di dunia. Merek ini memproduksi donat khas Amerika, aneka minuman, serta produk frozen yogurt. JCO sekarang sudah sukses mengembangkan usahanya secara franchise sampai ke berbagai negara di dunia. Dengan bentuk desain dan suasana kafe yang lebih modern, banyak dari orang indonesia yang mengira jika J.CO adalah salah satu brand cabang cafe dari luar negeri. Tapi, sebenarnya J.CO merupakan kafe asli Indonesia yang dimiliki oleh Johnny Andrean Group.

5. Hokben

Menu utama Hokben adalah daging sapi atau daging ayam yang dimasak dengan racikan dan penyajian ala Jepang yang kualitas makanannya tidak kalah sama makanan Jepang asli. Semua gerai Hokben berada di bawah naungan PT Eka Bogainti. Awalnya pemilik Hokben membeli izin menggunakan merek dan asistensi teknik Hoka-Hoka Bento dari Jepang. Namun, seiring berjalannya waktu, Hokben di Jepang sudah tidak ada lagi dan saat ini Hokben 100% produk Indonesia. Kini Hokben pun mampu menjadi salah satu produsen makanan cepat saji yang sangat populer di Indonesia.

6. Polytron

Pastinya kita sering menemukan peralatan elektronik dengan merek Polytron yang merupakan produk buatan asli dari Indonesia. Dengan tenaga ahli dan desain yang juga asli dari Indonesia. Merek ini tidak kalah mutunya dengan merek-merek barang elektronik lainnya. Semua pembuatan, pengembangan, perakitan, hingga desain produk di produksi oleh PT. Hartono Elektronik yang berpusat di kota Kudus, Jawa Tengah. Perusahaan Polytron sudah berdiri sejak sekitar tahun 1970 dan menghasilkan produk-produk elektronik yang berkualitas.

7. Terry Palmer

Produk handuk asli Indonesia dengan merek Terry Palmer ini terbukti mampu mengemas brand image dengan modern dan kualitas handuk yang lembut. Pemilihan material handuk yang tepat ini bahkan membuat PT. Indah Jaya selaku pengelola dan produsen handuk Terry Palmer mengekspor produk ke Benua Amerika, Benua Eropa, dan Negara Jepang. Walau harganya sedikit mahal, namun konsumen berani mengeluarkan uang lebih karena mengincar kualitas handuk Terry Palmer yang tahan lama.

Categories: Jelajah

Tags:, ,

Post Your Thoughts

Related Posts
INVESTOR ASING MASUK KE INDONESIA

INVESTOR ASING MASUK KE INDONESIA

Investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI), memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi di…

Ragam Suku dan Bahasa Di Indonesia

Ragam Suku dan Bahasa Di Indonesia

Hai sahabat El Samara, berhubung saat ini adalah bulan Agustus, yang mana bagi warga Indonesia…

Kasus di Media Sosial Akibat Garangnya Netizen Indonesia

Kasus di Media Sosial Akibat Garangnya Netizen Indonesia

Awal bulan Maret lalu, media sosial digemparkan dengan sikap dan keributan yang dibuat oleh netizen…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.