Garam Himalaya Baik untuk Kesehatan?

Garam Himalaya sangat popular baru-baru ini.  Garam yang memiliki karakteristik kasar dan bewarna merah muda ini memang tengah perbincangan hangat terutama bagi pecinta makanan sehat. Pasalnya garam ini memiliki  banyak keistimewaan. Banyak masyarakat yang beralih menggunakan garam tersebut karena dianggap lebih sehat dan diklaim memiliki mineral yang memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Garam yang berasal dari wilayah Punjab (Pakistan) diklaim sebagai salah satu garam termurni dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Oke, mari kita bahas apakah benar garam Himalaya memiliki banyak manfaat seperti apa yang dikatakan?

Garam Himalaya Baik untuk Kesehatan?

Garam Himalaya sempat mendapat julukan “white gold”. Bukan tanpa alasan karena dinilai mengandung 20 kali lipat garam biasa.  Sejumlah penelitian juga telah melakukan evaluasi terhadap manfaat garam Himalaya untuk berbagai penyakit paru-paru. Hasilnya memang sangat bermanfaat bagi paru-paru meskipun belum diketahui efektivitasnya. Garam ini berasal dari lapisan garam yang mengkristal terkubur jauh di bawah tanah dan terlindungi dari aktivitas atasnya. Lapisan-lapisan kemungkinan sudah ada sejak 200 juta tahun, menyebabkan garam ini mahal dibanding garam-garam lainnya.  Memang garam ini berbeda dengan yang lain yang sudah melewati masa pemutihan dan penyulingan untuk mengurangi adanya gumpalan.

Fakta Garam Himalaya

Banyak orang yang mempercayai garam ini karena khasiatnya dan kemurniannya, namun faktanya bahwa kegunaan garam Himalaya yang beredar adalah keliru. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia (Dr.Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH) yang menyampaikan bahwa produk-produk alternatif harus dipilih sesuai dengan hasil penelitian, sehingga belum bisa dipastikan garam tersebut baik untuk mengatasi berbagai penyakit. Pernyataan tersebut ditanggapi juga oleh pendiri sekaligus direktur (The University of Arizona), Andy Weil “Tidak ada penelitian ilmiah tentang garam tersebut, garam pink tidak lebih istimewa manfaatnya bagi kesehatan tubuh”.  Andy menjelaskan pada dasarnya garam pink sama saja dengan garam biasa. Warna merah muda yang membuat garam ini lebih menarik dan mahal.

Jadi informasi yang beredar tentang garam Himalaya selama ini adalah salah. Sebenarnya garam biasa maupun garam Himalaya sama-sama berbahaya jika dikonsumsi berlebihan  karena bisa menimbulkan osteoporosis bahkan kerusakan hati. Kebiasan tidak baik ini juga dapat menimbulkan penyakit autoimun ( Lupus, psoriasis & multiple sclerosis).

Post Your Thoughts

Related Posts
Salah satu Startup Health Tech yang ada di Indonesia

Salah satu Startup Health Tech yang ada di Indonesia

Grab memberikan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bantuan berupa 1.000 konsentrator oksigen, 1.000 tabung…

Manfaat Tidur Siang

Manfaat Tidur Siang

Biasanya orang beranggapan bahwa tidur siang hanya bermanfaat untuk bayi, anak-anak, lanjut usia, atau yang…

Mengenal Lebih Dekat Alodokter!

Mengenal Lebih Dekat Alodokter!

Kehadiran aplikasi di era digital saat ini menjadi solusi untuk mempermudah dan mempercepat layanan kesehatan…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.