Cara Membangun Personal Branding

Dalam membangun karir atau bisnis, seseorang harus memiliki personal branding. Sebab, mayoritas orang menilai orang lain saat kesan pertama bertemu. Sehingga, apabila tidak memahami personal branding, bisa jadi akan kesulitan saat hidup bersosial dalam karir dan bisnis. Personal branding adalah cara untuk mempromosikan diri beserta pencapaiannya dalam karir dan keahlian yang dimiliki. Membangun personal branding dapat membantu Anda mengembangkan diri sekaligus meningkatkan kesuksesan dalam karir dan memberi kesempatan meraih tujuan. Personal branding yang kuat akan memudahkan Anda untuk dikenali, baik secara personal dan profesional. Salah satu hal inilah yang akan membedakan Anda dengan orang lain.

Personal branding bisa dikatakan sebagai pencitraan melalui tingkah laku, keunikan, keidentikkan dari diri kalian masing-masing yang dilemparkan kepada publik. Dengan begitu, publik dapat menilai Anda secara cepat tanpa perlu berkenalan atau berteman dengan kalian. Sekalipun menyadari pentingnya menciptakan citra diri yang positif dan menarik, hal ini terkadang tidaklah mudah. Agar Anda tidak salah langkah, berikut ini beberapa cara efektif yang bisa Anda lakukan membangun personal branding sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.

1. Kenali diri sendiri

Personal branding haruslah merupakan refleksi diri Anda yang sejati, bukan apa yang ingin dilihat oleh orang lain. Anda harus mengenali bakat dan kelebihan Anda, sebaik Anda mengenali kelemahan dan kekurangan dalam diri serta hal apa saja yang Anda percayai. Butuh waktu untuk bisa memahami diri sendiri, tetapi ketika sudah menemukan pemahaman yang kuat terhadap diri sendiri, akan sangat mudah untuk membangun personal branding. Dengan menjadi diri sendiri, Anda dapat menunjukan siapa diri Anda yang sejati, konsisten dan memiliki karakter murni.

2. Kembangkan Jaringan di Media Sosial Profesional

Salah satu media sosial profesional yang dapat mengembangkan personal branding bagi lulusan baru adalah LinkedIn. Ini akan membantu Anda memiliki jaringan profesional untuk pembaruan status dan blog. Lulusan terbaru dapat mengembangkan personal branding mereka dengan mengisi profil, menyoroti apa yang mereka ingin dikenal dan terhubung dengan orang yang tepat.

3. Attitude

Belajarlah untuk menjadi pribadi positif yang tidak sombong, tidak serakah, tidak munafik, dan sebagainya. Dalam membangun personal branding, kalian harus menghindari sifat-sifat buruk seperti mudah puas, tidak percaya diri, pesimis, pemalu, malas belajar, susah bergaul, dan takut mencoba. Bungkuslah kepribadian Anda dengan kebaikan agar orang lain ingin mengenalmu.

4. Mampu Menentukan Prioritas

Sangat penting untuk memiliki gambaran yang jelas terkait tujuan hidup yang akan dicapai. Ini dilakukan agar Anda tidak banyak membuang waktu sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat. Dengan memiliki tujuan hidup yang jelas, Anda bisa menggunakan nilai dan prioritas tujuan itu sebagai kompas dalam caramu mengambil keputusan yang berhubungan dengan tujuan hidup.

5. Speak-up

Berbicaralah mengenai keahlian yang Anda miliki dengan percaya diri serta tunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami apa yang Anda katakan. Dengan menjadi orang yang lebih vokal, diri Anda akan dilihat oleh publik dan saat publik menerima Anda berarti personal branding yang sudah Anda bangun telah sampai di publik.

.

Herlina Fittriani