Kenali Bedanya! Pekerja Keras dan Workaholic

Kenali Bedanya! Pekerja Keras dan Workaholic

Saat usia seseorang produktif, pasti akan memilih kerja keras untuk mencapai cita-citanya. Terkadang orang-orang memberikan suatu julukan, yaitu workaholic. Memang kedua julukan tersebut sama bagi orang yang berdedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Namun, nyatanya kerja keras dan workaholic adalah dua istilah yang beda makna. Berikut beberapa penjelasan terkait perbedaannya, yaitu:

1. Berdasarkan istilah

Workaholic pada dasarnya adalah suatu sindrom bagi orang yang mengalami kecanduan dalam melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan, pekerja keras adalah seseorang yang mempunyai suatu etos kerja yang tinggi.

2. Alasan bekerja

Perbedaan mendasar antara pekerja keras dan workaholic yang dilihat dari alasan bekerja. Apabila seorang pekerja keras bekerja karena memang menyukai apa yang dikerjakan dan menikmati pekerjaannya. Berbeda dengan workaholic, ia bekerja dengan merasa terpaksa. Hal ini biasanya disebabkan oleh paksaan dari dalam diri untuk bekerja, meskipun tidak ada yang harus dikerjakan. Oleh karena itu, workaholic biasanya jarang merasa senang dan puas setelah selesai menyelesaikan pekerjaannya.

3. Work life balance

Terkait batas antara pekerjaan dan kehidupan seseorang antara workaholic dan pekerja keras sangatlah berbeda. Seorang workaholic pada saat liburan masih berkutat dengan pekerjaan dan kurang memperhatikan tubuhnya untuk istirahat. Sedangkan, seorang pekerja keras tahu kapan harus bekerja dan istirahat. Maka, seorang pekerja keras akan menggunakan waktu liburannya untuk istirahat dan bersantai.

4. Lama waktu yang dihabiskan untuk bekerja

Sebenarnya, pekerja keras dan workaholic sama-sama menghabiskan waktu untuk bekerja keras. Perbedaan antara workaholic dan pekerja keras adalah bagaimana memanfaatkan waktu yang ada dengan semaksimal mungkin. Seorang pekerja keras menghabiskan waktu bekerja secara efektif dan produktif. Sedangkan, workaholic justru sebaliknya.

5. Tingkat fokus

Selama waktu kerja antara pekerja keras dan workaholic akan terlihat perbedaan tingkat fokusnya. Seorang pekerja keras akan fokus dan sering tidak mau diganggu, agar pekerjaannya cepat selesai. Sedangkan, workaholic akan serius hanya saja seringkali secara tidak sadar terbawa suasana kantor atau reka kerja yang suka ngobrol. Dampaknya membuat pekerjaan yang dilakukan menjadi terhambat.

Categories: Jelajah

Tags:,

Post Your Thoughts

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.