Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah salah satu jurusan favorit di kalangan anak kreatif. Banyak yang memilih DKV karena suka menggambar, tertarik dengan dunia desain, atau ingin bekerja di industri kreatif. Tapi sebenarnya, apa sih yang dipelajari di jurusan DKV? Apakah hanya belajar menggambar dan membuat desain grafis? Jawabannya: tidak sesederhana itu. Berikut apa saja yang dipelajari di Jurusan DKV.
1. Dasar-Dasar Visual
Di awal perkuliahan maupun sekolah, kalian akan diajak mengenal berbagai elemen dasar visual, seperti titik, garis, bidang, warna, tekstur, dan ruang. Semua ini adalah fondasi penting untuk menciptakan karya desain yang baik. Kalian juga akan belajar bagaimana menyusun elemen-elemen tersebut agar terlihat seimbang, enak dipandang, dan mudah dimengerti.
2. Tipografi dan Teori Warna
Tipografi bukan cuma soal memilih jenis huruf yang lucu atau keren. Di DKV, kalian akan belajar bagaimana huruf bisa berkomunikasi, menyampaikan emosi, bahkan membentuk identitas suatu brand. Begitu juga dengan teori warna, warna bukan hanya soal selera, tapi juga psikologi. Warna bisa memengaruhi suasana, persepsi, dan makna sebuah pesan visual.
3. Desain Grafis dan Ilustrasi
Tentu saja, kalian juga akan mendalami berbagai teknik desain grafis dan ilustrasi. Kalian akan belajar membuat poster, brosur, logo, packaging, media sosial, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga pelajaran ilustrasi manual dan digital, yang membantu kalian untuk menuangkan ide-ide dengan gaya visual yang khas.
4. Branding dan Identitas Visual
Salah satu hal penting di DKV adalah belajar membangun branding. Kalian diajarkan bagaimana menciptakan identitas visual untuk sebuah merek, mulai dari logo, warna khas, font, hingga tone visual. Tujuannya adalah agar suatu brand bisa dikenal dan diingat oleh masyarakat secara konsisten.
5. Storytelling Visual
Di era digital, visual saja tidak cukup. Pelajar DKV juga belajar bagaimana menyampaikan cerita melalui gambar, baik dalam bentuk infografis, video animasi, maupun konten media sosial. Storytelling visual ini penting untuk menyampaikan pesan yang kuat dan membekas di pikiran audiens.
6. Penguasaan Software Desain
DKV juga identik dengan berbagai software desain profesional. Kalian akan terbiasa menggunakan program seperti Adobe Photoshop, Illustrator, InDesign, Premiere Pro, dan After Effects. Penguasaan software ini menjadi bekal utama dalam produksi karya digital yang siap pakai di dunia industri.
7. Fotografi dan Videografi
Beberapa kampus juga menyediakan mata pelajaran fotografi dan videografi, karena visual tidak hanya terbatas pada ilustrasi dan grafis. Mahasiswa diajarkan teknik pengambilan gambar, pencahayaan, hingga penyuntingan agar mampu membuat karya visual yang menarik dan bermakna.
8. Proyek dan Portofolio
Selama sekolah, Pelajar DKV akan mengerjakan banyak proyek, baik individu maupun kelompok. Setiap tugas bisa menjadi bahan untuk membangun portofolio. Portofolio inilah yang nantinya sangat penting saat melamar kerja atau membuka jasa desain sendiri.
Jurusan DKV tidak hanya membuatmu jadi desainer grafis, tapi juga pencerita visual, problem solver, dan komunikator yang kreatif. Pelajar DKV dilatih untuk berpikir kritis, bekerja dengan konsep, dan menuangkannya ke dalam karya visual yang efektif dan menarik.
Jadi, kalau kamu suka dunia kreatif, tertarik dengan desain, dan ingin belajar bagaimana visual bisa mengubah cara orang berpikir dan merasakan sesuatu, DKV adalah tempat yang tepat untuk mengasah bakatmu.
Banyak orang masih mengira bahwa lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) hanya bisa menjadi desainer grafis…
Dalam era serba visual dan digital seperti sekarang, kreativitas bukan lagi sekadar bakat, melainkan aset…
El Samara Co-Working Space tidak hanya menjadi tempat bekerja, tetapi juga menjadi ruang kolaborasi dan…