Dampak Kurang Minum Air Putih

Dampak Kurang Minum Air Putih

Air putih merupakan salah satu asupan penting yang menunjang kinerja organ tubuh untuk bertahan hidup. Bahkan manusia bisa bertahan lebih lama hidup tanpa asupan makanan ketimbang tanpa asupan cairan. Meskipun diketahui bahwa kebutuhan asupan air putih setiap orang berbeda-beda.  Secara umum, minum air putih yang disarankan sebanyak delapan gelas berukuran 250 mL per hari atau rata-rata 2 liter asupan air per harinya.

Minum air putih memiliki arti penting yang didistribusikan ke seluruh tubuh dan organ untuk menjaga kesehatan. Konsumsi air putih menjadi sangat penting, terutama buat kamu yang sedang bekerja dan aktif berolahraga. Kurangnya minum air putih bisa menyebabkan dehidrasi yang menyebabkan berbagai masalah tubuh. Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati. Dampak kurang minum air putih yang dapat terjadi pada tubuh diantaranya:

1. Sakit Kepala

Merasakan nyeri di kepala dari ringan hingga benar-benar mengganggu bisa diakibatkan kurangnya minum air putih. Sakit kepala ini terjadi karena otak mengalami penyusutan sementara karena kurangnya asupan cairan. Ketika asupan cairan tercukupi, maka otak akan kembali ke bentuknya semula dan sakit kepala pun akan hilang.

2. Sembelit

Akibat kurang minum air bisa berimbas pada gangguan pencernaan yaitu sembelit dimana sesorang sulit buang air besar secara normal. Pasalnya, air putih akan meningkatkan kinerja sistem pencernaan dan membuat feses bergerak lebih mudah melalui saluran pencernaan. Oleh karena itu, kurang minum air atau cairan lain dapat menghambat kelancaran proses tersebut.

3. Batu Ginjal

Banyak minum air putih merangsang fungsi ginjal yang tepat untuk mengeluarkan racun, urea, dan garam dari tubuh. Namun, apabila kurang minum akan membuat darah menjadi kental dan mineral (kalsium) mudah mengendap di ginjal. Bila ginjal tidak dapat melakukan fungsinya dengan baik maka masalah kesehatan tertentu akan muncul, seperti batu ginjal. Air diperlukan ginjal untuk membuang bakteri dan mineral yang bisa membentuk batu dalam ginjal.

4. Kulit keriput

Kurangnya konsumsi air minum dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya. Karena aliran darah terhambat, kurangnya konsumsi air jangka panjang juga dapat merampas sel-sel kulit dari nutrisi yang diperlukan untuk regenerasi kulit. Akibatnya, dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau. Kekurangan cairan di dalam tubuh membuat kolagen pecah, sehingga garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuan di kulit akan muncul. Oleh karenanya, solusi terbaik untuk menjaga agar kulit tetap terhidrasi adalah cukup minum air. Elastisitas kulit bergantung pada keseimbangan air yang cukup

Categories: Jelajah

Tags:, , ,

Post Your Thoughts

Related Posts
Manfaat Tidur Siang

Manfaat Tidur Siang

Biasanya orang beranggapan bahwa tidur siang hanya bermanfaat untuk bayi, anak-anak, lanjut usia, atau yang…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.