Kenali IPO Sebelum Membeli Saham!

IPO (Initial Public Offering) Saham

Akhir-akhir ini, investasi saham menjadi lebih populer, khususnya di kalangan anak muda. Ditambah lagi dengan maraknya edukasi tentang finansial di sosial media membuat keinginan anak muda untuk melek dalam dunia saham semakin menjadi. Akan tetapi, terjun di dunia saham tidak bisa dilakukan dengan ilmu yang didapatkan dalam waktu beberapa hari saja. Butuh banyak belajar agar bisa konsisten cuan dalam dunia saham. Para pemain saham pemula perlu memahami betul istilah-istilah dalam saham, salah satunya adalah IPO (Initial Public Offering). Nah, bagi yang baru akan terjun atau masih pemula di dunia saham, pastikan sudah memahami tentang apa itu IPO dan kaitannya dengan para investor saham yaa. 

Apa Itu IPO  (Initial Public Offering)?

IPO (Initial Public Offering) merupakan kondisi yang mana perusahaan akan menjual sebagian sahamnya kepada publik atau masyarakat umum. IPO sering disebut dengan Penawaran Saham Perdana. Dalam kata lain, IPO juga dapat didefinisikan sebagai nilai saham suatu perusahaan saat pertama kali dilepas di publik.

Tujuannya adalah untuk mendapatkan dana tambahan guna melancarkan operasional perusahaan maupun untuk mempercepat kegiatan ekspansinya. Jadi, dengan adanya IPO, saham perusahaan bukan lagi milik individu atau perorangan. Melainkan, publik berkesempatan untuk ikut memiliki saham perusahaan tersebut atau dalam istilahnya sudah Go Public.

Alasan Perusahaan IPO

Sebelum memutuskan untuk Go Public, tentu perusahaan memiliki beragam alasan dan pertimbangan yang matang. Lantas, apa saja alasan perusahaan melakukan IPO?

1. Membutuhkan Tambahan Modal

Dalam hal ini tentunya perusahaan sedang membutuhkan tambahan dana atau modal untuk kepentingan operasionalnya, tanpa harus meminjam dari bank. Bisa jadi modal yang didapatkan dari penjualan saham tersebut dapat digunakan untuk menekan jumlah utang atau beban pinjaman yang dimiliki. Tambahan modal juga dapat berarti bahwa suatu perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi sehingga dapat meningkatkan jangkauan konsumen maupun produksinya.

2. Meningkatkan Nilai yang Dimiliki Perusahaan 

Saat melakukan Go Public, nilai perusahaan akan lebih berpeluang untuk meroket di masa yang akan datang. Hal ini bisa terjadi jika perusahaan mampu meningkatkan kinerjanya secara optimal sehingga nilai saham yang dimiliki oleh para investornya juga akan ikut bertambah. 

3. Potensi untuk Bertumbuh Lebih Pesat

Sebenarnya, perusahaan mampu memanfaatkan dana internal guna melakukan ekspansi bisnis. Namun, biasanya prosesnya akan memakan waktu yang lebih lama dan hasilnya juga amat terbatas.

Nah, saat mendapatkan suntikan dana dari para investor, kegiatan ekspansi dapat segera dilakukan dan hasilnya pun akan menjadi lebih maksimal. Peluang perusahaan untuk bisa berkembang dengan lebih pesat juga akan semakin membesar. Jadi, nilai saham yang dimiliki investor turut meningkat juga dan semua pihak yang bersangkutan akan diuntungkan. 

Menilai Saham IPO  

Munculnya saham baru di Bursa Efek Indonesia memang sangat menarik investor. Biasanya saham yang baru saja melakukan IPO menjanjikan pertumbuhan yang tinggi untuk jangka panjang. Namun sebaliknya, ada pula saham yang setelah IPO malah mengalami penurunan dan belum kembali ke harga IPO setelah adanya penurunan tersebut. Berikut beberapa tips untuk melakukan penilaian saham IPO :

1. Cermati Fundamental Perusahaan

Salah satu cara untuk mencermati fundamental perusahaan yang akan IPO adalah dengan melihat pada prospektus perusahaan yang ada laporan keuangan perusahaan.

Pada prospektus terdapat risiko dan peluang bagi perusahaan tersebut, serta tujuan penggunaan dana hasil IPO. Ada pula perusahaan yang melampirkan proyek-proyek yang ditangani beserta nilai kontraknya ke dalam prospektus.

Investor juga bisa mencermati fundamental perusahaan dari peta kompetisi, kinerja keuangan, hingga laporan keuangannya. Informasi ini biasanya selain disajikan dalam prospektus, juga bisa diperoleh melalui berita-berita yang beredar di internet.

2. Cek Perusahaan dan Sektor yang Berhubungan dengan Emiten

Apabila saham yang akan IPO memiliki hubungan dengan grup perusahaan tertentu, ada baiknya juga cek data historis dan cek prospek dari grup atau emiten-emiten yang bersangkutan tersebut. Lihat juga analisis ekonomi makro untuk mengetahui prospek emiten yang IPO.

Penting sekali memperhatikan tren sektoral dari perusahaan yang akan IPO. Jika tren sektoral dari perusahaan yang melakukan IPO sedang lesu, sebaiknya hindari perusahaan tersebut.

3. Lihat Sekuritas Penjamin Emisinya

Pilihlah perusahaan yang memakai jasa underwriter yang berpengalaman dan terkenal. Caranya adalah dengan mengecek rekam jejaknya, apakah saham-saham IPO sebelumnya yang ditangani underwriter tersebut langsung melejit setelah IPO. Biasanya underwriter besar menangani IPO perusahaan besar pula. Jika underwriter-nya skala kecil, sebaiknya investor berhati-hati.

4. Cek Peminatnya

Pilihlah saham IPO yang banyak peminatnya, yaitu dengan cara melihat proses book building-nya. Book building adalah proses yang dilakukan oleh underwriter untuk menganalisis minat beli investor besar dan institusi untuk menentukan harga jual perdana selayaknya.

Investor dapat bertanya kepada sekuritas terkait mengenai jatah IPO dari book building tersebut. Bila peminatnya banyak, maka jatah biasanya kurang dari 1%. Makin kecil jatah, makin besar minat pasar. Pilihlah saham IPO yang book building-nya di bawah 5%.

Jatah 1% berarti bahwa sebelum listing ke bursa, Anda memesan 1.000 lot, yang Anda dapatkan hanya 1 lot. Ini artinya minat publik pada saham ini sangat besar.

5. Perjual belikan Saham IPO ketika Tren Pasar Naik

Saham IPO bisa merosot meskipun fundamentalnya bagus, hanya karena saham itu melantai di bursa ketika tren pasar global turun. Trend pasar naik menunjukkan tingginya daya beli atau minat investor. Hal itulah salah satu yang mendorong kenaikan harga saham yang sedang IPO.

Keunggulan Saham IPO

Berikut beberapa keunggulan yang bisa didapatkan investor saat berinvestasi saham IPO.

1. Keuntungan yang Tinggi

Sebagian investor menganggap bahwa berinvestasi di saham IPO ini memiliki kesempatan mendapat cuan yang tidak terbatas. Ditambah lagi, risiko kegagalan dalam investasi ini masih bisa diminimalisir. 

2. Modalnya yang Masih Terjangkau

Harga jual saham IPO biasanya masih terjangkau karena ada kemungkinan bahwa perusahaan berada pada kondisi bullish. Saat hal ini terjadi, tentu investor akan menjadi pihak yang paling diuntungkan karena potensi cuannya pun menjadi semakin tinggi. 

3. Mudah dan Fleksibel Dalam Melakukan Trading

Investor dapat dengan mudah dan fleksibel melakukan trading saham IPO karena banyaknya fasilitas trading berbasis online. Platform untuk melakukan transaksi saham IPO bisa melalui beragam aplikasi yang tentunya menawarkan beragam kemudahan, seperti proses trading yang simpel dan pemilihan waktunya yang lebih leluasa. 

Kekurangan Saham IPO

Kekurangan pada investasi saham IPO adalah pembatasan jumlah saham IPO yang bisa dibeli oleh para broker. Keputusan pembatasan pembelian ini biasanya didasari pada jumlah saham yang dijual dengan para peminatnya. Jadi, saham IPO sebuah perusahaan dapat lebih tersebar dan tidak dimiliki oleh satu atau segelintir investor saja.

Selain itu, kekurangan investasi saham IPO ini adalah proses pembelian saham IPO tidak secepat pembelian di BEI atau Bursa Efek Indonesia. Penyebabnya, proses transaksinya yang membutuhkan waktu setidaknya satu minggu sebelum investor bisa melakukan withdrawal. Dalam kata lain, investor saham IPO harus menunggu hingga proses withdrawal tersebut selesai sebelum melakukan transaksi selanjutnya. 

Categories: Investasi

Tags:, ,

Post Your Thoughts

Related Posts
Cara Membagi Saham Usaha

Cara Membagi Saham Usaha

Di dalam usaha pastinya memerlukan modal agar sebuah usaha berjalan dengan baik. Keseluruhan modal ini…

Apa Itu Istilah Pom-pom Saham?

Apa Itu Istilah Pom-pom Saham?

Bagi yang berkecimpung di dunia perdagangan saham, pasti pernah berjumpa dengan beberapa saham yang di…

6 Investasi Pemula Dengan Modal Kecil Dan Mudah

6 Investasi Pemula Dengan Modal Kecil Dan Mudah

Ketertarikan masyarakat terhadap investasi saat ini mengalami peningkatan yang pesat. Ditambah dengan perkembangan digitalisasi yang…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.