Review Film: Tick, Tick..BOOM! (2021)

Film Tick, Tick..Boom! merupakan sebuah drama musikal autobiografi yang dibintangi oleh Andrew Garfield sebagai Jonathan Larson. Seorang komposer teater yang bercita-cita tinggi untuk menciptakan panggung musikal yang hebat.

Namun, mendekati ulang tahunnya yang ke-30, Larson merasa bahwa mimpinya belum tercapai. Membandingkan dirinya dengan legenda Broadway. Stephen Sondheim (Bradley Whitford) yang membuat debut Broadwaynya di umur 27. Sedangkan Larson masih bekerja di sebuah restoran, dan belum membuat karya apa pun.

Bukan menceritakan kisahnya dalam mengerjakan musikal terbesarnya RENT, Tick, Tick..Boom! film ini tidak berfokus pada kisah penciptaan RENT oleh Larson yang tragisnya tewas sehari sebelum pertunjukkan perdananya. Berdurasi kurang lebih dua jam, Tick, Tick..Boom! mengambil waktu enam tahun sebelum RENT tercipta, 1990. Ketika Larson masih limbung antara lanjut dengan karir musiknya atau mencari pekerjaan yang pasti-pasti saja. Dan pengambilan latar tempat sedikit lebih jauh melainkan perjuangan jerih payahnya dalam mengerjakan karya musikal bertema Sci-Fi, yang sebenarnya sudah dikerjakan oleh Larson selama bertahun-tahun.

adegan fil tick, tick, boom

Lin-Manuel Miranda yang merupakan sutradara dari aktor, penyanyi, dan komposer yang memulai debutnya dengan Tick, tick..Boom! dengan mengadaptasi musical performance one-man show Larson sebagai pondasi dari drama musikalnya ini. Clearly, sang sutradara masih berpegang pada hal yang lebih dekat dengannya, yakni gaya teatrikal. And that’s okay, karena Miranda memang cukup berhasil bercerita dengan memadukan gaya teatrikal tersebut dengan gaya bercerita film.

Ketika kita melihat Larson tampil live di depan audiens, kemudian dia bercerita tentang lagu yang ia ciptakan dari kehidupannya itu. Cerita Larson tersebut lantas menjadi adegan drama yang kita tonton sebagai flashback. Dalam adegan-adegan drama itu pun Larson dan karakter-karakter lain akan sering burst out menyanyikan lagu. Lengkap dengan koreografi dan set yang dibikin seolah sebuah live teater. Semua bingkai tersebut ditampilkan mulus. Lagu-lagunya catchy dan tampak dibawakan dengan natural. 

Film ini dikemas dengan sangat baik. Penggabungan dua motode narasi yang rumit namun menyenangkan untuk ditonton. Jonathan Larson yang memerankan dengan sangat baik. dan sinematografi yang memikat para penonton. Akan tetap Lin-Manuel Miranda tampaknya terlalu fokus pada musik dan kehidupan laroson. Hingga meninggalkan aspek pendukung serta ide-ide lainya yang seharusnya bisa dikembangkan dalam skenarionya.

Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa mahakarya ini merupakan bentuk penghargaan untuk Jonahtan Larson, yang belum sempat melihat dan merasakan betapa besar namanya dan feedback apa, yang telah ia perbuat untuk pangung broadway impianya. Untuk kalian yang merupakan penggemar teater musikal, akan sangat menyenangkan untuk menonton film yang dipenuhi oleh musik, koreografi, sinematik yang indah, dan munculnya beberapa legenda broadway secara berulang.

Tick, Tick..Boom! dengan sempurna merangkum pikiran seorang seniman yang sedang berjuang. Dengan begitu, film tersebut dapat dinikmati tidak hanya untuk penggemar teater musikal, melainkan dapat menjadi pesan dan motivasi bagi semua orang untuk tidak pernah berhenti memperjuangkan cita-citanya.

“I want to write music. I want to sit down right now at my piano and write a song that people will listen to and remember—and do the same thing every morning for the rest of my life.” – Jonathan Larson.

adegan fil tick, tick, boom

Post Your Thoughts

Related Posts
Evolusi Teknologi Komputer

Evolusi Teknologi Komputer

Teknologi komputer telah mengalami perkembangan yang luar biasa sejak pertama kali diciptakan. Dari mesin hitung…

7 Rekomendasi Film Tentang Bisnis

7 Rekomendasi Film Tentang Bisnis

Bagi seseorang yang tertarik dengan bisnis terkadang menginginkan hal yang mudah untuk belajar. Sedangkan istilah-istilah…

Review Film: Penyalin Cahaya (2022)

Review Film: Penyalin Cahaya (2022)

Penyalin Cahaya merupakan film pertama dari Wregas Bhanuteja yang karyanya kita kenal di festival film…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.