Strategi Bisnis di Era New Normal

Covid-19 yang terjadi pada awal bulan Maret 2020 lalu memang seakan menjadi badai yang datang tanpa adanya peringatan. Pandemi Covid-19 yang bermula di Wuhan, China ini berdampak ke berbagai sektor seperti politik, pendidikan, maupun bisnis. Saat badai pandemi menghilang pun bukan berarti semua akan kembali ke sedia kala karena pandemi sudah mengubah segala sektor kehidupan. Dengan begitu para pengusaha dituntut untuk cepat beradaptasi agar bisa mempertahankan bisnisnya lancar dengan membuat strategi bisnis new normal.

Strategi Bisnis di Era New Normal
sumber foto: kompasiana.com

Di tengah era new normal seperti saat ini ada beberapa strategi yang harus disiapkan oleh pengusaha untuk melanjutkan bisnisnya. Yang terpenting saat ini adalah bisnis bisa kembali berjalan dan bertahan. Apa saja sih strategi bisnis new normal yang harus dilakukan oleh pengusaha?

Meninjau kembali strategi bisnis Anda

Sebelumnya pasti Anda sudah mempunyai rencana bisnis agar pergerakan bisnis bisa terarah dalam mencapai tujuan bisnis. Namun Covid-19 merubah segalanya termasuk lanskap bisnis Anda. Pada kondisi saat ini kita membutuhkan rencana bisnis yang baru untuk mencapai tujuan. Rencana tersebut diantaranya seperti riset kebutuhan konsumen, memperhitungkan tim dengan peranan yang penting, mempertimbangkan struktur harga, dan mengefektifkan tahap produksi dan operasional.

Menciptakan inovasi new normal

Ketika fase new normal berlangsung, persaingan tentu semakin ketat dengan kondisi pasar ekonomi yang belum stabil, daya beli belum normal, nilai aset pun otomatis menurun. Dalam kondisi seperti ini, kerja keras saja tidak cukup. Anda dituntut untuk berinovasi sebagai jalan keluar karena tanpa inovasi, Anda akan sulit membuat produk yang mampu menciptakan pasar, dan membuat terobosan yang mampu memberi keuntungan bisnis. Inovasi bisa berupa menciptakan produk yang berkualitas dengan biaya rendah yang tentunya masih selaras dengan core bisnis untuk memenuhi kebutuhan baru dari konsumen.

Pengelolaan cash flow agar efisien

Penting bagi pemilik usaha untuk memastikan usaha yang dibangun survive dalam jangka pendek hingga menengah. Lakukan analisa keuangan untuk melihat sejauh mana bisnis dapat bertahan dengan kondisi saat ini. Lakukan review dan menetapkan skala prioritas untuk belanja modal dan operasional perusahaan. Menyusun kembali proyeksi arus kas, minimal untuk 12 bulan ke depan, kemudian meninjau ulang dan mengawalnya dalam kurun mingguan agar memastikan arus kas dalam kondisi sehat. Selain itu, pengusaha juga harus menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi risiko – risiko bisnis ke depannya di tengah ketidakpastian pandemi saat ini.

Atur ulang strategi pemasaran

Pada situasi new normal, strategi pemasaran terasa lebih menantang. Banyak pelaku usaha menunggu untuk bertindak karena ragu dengan situasi ekonomi yang tak pasti. Sebaiknya Anda jangan kehilangan momentum untuk memulai dan bergerak lebih agresif untuk mencari peluang penjualan pada masa transisi menuju normal saat ini. Pengusaha harus mampu bersaing lebih ketat lagi untuk memenangkan hati konsumen melalui produk dan jasa yang ditawarkan. Selain inovasi dan kualitas produk yang harus dijaga, strategi pemasaran yang matang menjadi kunci untuk menarik konsumen membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Kenali target konsumen dan kecenderungan mereka dalam melakukan pembelian. Dengan itu, pemilik usaha bisa menggunakan channel promosi yang tepat untuk menggaet konsumen.

Beralih ke digital

Dengan kondisi saat ini, kehadiran teknologi dan kanal digital akan membantu pemilik usaha untuk memperluas jangkauan pasar. Baik melalui pemanfaatan media sosial, marketplace, dan lainnya akan memudahkan konsumen menjangkau produk yang dimiliki. Dengan banyaknya saluran penjualan ini, pastikan pembukuan di akhir bulan tetap sesuai. Jika inti bisnis Anda sudah berjalan di ranah digital, pemberlakuan working from home atau WFH juga dapat mempermudah proses eksekusi pekerjaan, tapi  tentu dibutuhkan konsistensi dan ketegasan peraturan agar setiap orang dapat memberikan upaya yang optimal terhadap perusahaan.

Dengan mengaplikasikan strategi bisnis new normal di atas, harapannya dapat membantu pengusaha untuk menghadapi persaingan di masa new normal ini. Selain melakukan perencanaan usaha yang matang, pengaplikasian teknologi menjadi krusial untuk membantu pengusaha mampu bersaing secara optimal.

Post Your Thoughts

Related Posts
MACAM PENDANAAN STARTUP

MACAM PENDANAAN STARTUP

Setelah membangun startup pasti memperlukan pendanaan rupa-rupa untuk kestabilan bisnis. Tak jarang dari kita masih…

Ekonomi Sentris, Apa Itu?

Ekonomi Sentris, Apa Itu?

Apa itu Ekonomi Sentris? Ekonomi sentris, juga disebut sebagai ekonomi berbasis pusat, adalah jenis sistem…

Masa Depanmu Disini, ASURANSI ARTARINDO

Masa Depanmu Disini, ASURANSI ARTARINDO

PT. ASURANSI ARTARINDO merupakan PT asuransi yang bergerak di bidang General insurance atau asuransi kerugian. PT…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.