Penyebab gagalnya hubungan kadang-kadang bisa terlihat sejak awal. Hal itulah yang disebut red flag atau bendera merah alias tanda bahaya dalam hubungan percintaan. Red flag adalah istilah yang digunakan jika dalam suatu hubungan dengan pasangan sudah menunjukkan gejala merugikan salah satu pihak. Biasanya relationship red flags muncul samar-samar sehingga tidak disadari dan diabaikan oleh pasangan yang sedang dibutakan cinta. Seolah pasangannya menjadi manusia sempurna yang tidak ada kurangnya, padahal mungkin dia memiliki kekurangan yang berpotensi merusak hubungan.
Relationship red flags sering kali muncul ketika seseorang atau pasanganmu adalah pelaku kekerasan dan kamu yang menjadi korbannya. Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui dan menyadari keberadaan red flags dalam suatu hubungan. Selain agar terhindar menjadi korban, juga dapat membantu menghindari patah hati dari hubungan beracun di kemudian hari. Inilah beberapa tanda-tanda tentang red flag dalam hubungan percintaan yang Anda perlu waspadai pada calon atau pasanganmu.
Marah adalah hal yang wajar. Namun, apabila pasanganmu mudah marah dengan hal-hal remeh, ini merupakan tanda peringatan pertama. Mungkin kamu mengabaikannya, tapi sifat mudah marah ini akan muncul semakin sering dan akhirnya akan merusak hubungan.
Kesetaraan menjadi hal penting dalam menjalani sebuah hubungan yang sehat. Baik pasangan maupun Anda tidak ada yang berhak untuk saling mendominasi. Jika Anda merasa dirinya selalu bersikap egois, merasa memiliki kontrol penuh atas dirimu dan mendominasi secara berlebihan, berarti hubungan tersebut beracun. Oleh karenanya, kalau dia sudah berperilaku seenaknya sendiri tanpa memikirkan perasaanmu dan merasa paling mengerti, lebih baik cepat-cepat menjauhinya.
Kekerasan fisik dan psikis dalam hubungan tidak bisa dimaklumi dengan alasan apapun dan patut diwaspadai. Bila dia sering menghinamu, main tangan dan melakukan hal-hal yang membuat psikismu down, sebaiknya segera tingggalkan. Lagi pula, orang seperti itu biasanya akan sulit diubah. Hubungan yang mengandung tindak kekerasan dan psikis tidak akan membuat Anda bahagia dan dapat mengakibatkan depresi berkelanjutan.