7 Tips Aman Jika Ingin Mengajukan Pinjaman Online

Perkembangan pinjaman online sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Dikarenakan banyaknya masyarakat yang membutuhkan dana secara cepat agar kebutuhan bisa tercukupi. Oleh karena itu, mengajukan pinjaman ke Financial Technology (Fintech) alias pinjaman online, menjadi salah satu cara yang dipilih. Namun, tentu saat ini marak adanya penipuan melalui embel-embel pinjaman online.

Kemudahan pinjaman online melalui gawai jangan sampai membuat kamu terjebak. Diperlukan kejelian sebelum memutuskan mengajukan hal ini. Kamu perlu mengetahui tips berikut yang dapat dilakukan dalam mwngajukan pinajaman daring yang aman.

1. Terdaftar OJK.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga yang mengatur dan mengawasi semua aktifitas yang terjadi di sektor keuangan. Termasuk mengawasi penyedia pinjaman baik konvensional atau online. Data terakhir dari OJK menyebutkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 148 lembaga fintech yang terpercaya beroperasi di Indonesia. 

Untuk mengeceknya, Anda dapat mengunjungi situs resmi OJK dan melihat pengumuman mengenai daftar penyelenggara fintech lending terdaftar dan berizin. Tentunya, jangan pernah mengajukan pinjaman di provider pinjaman online selain yang tercantum pada daftar OJK tersebut.

2. Tergabung dalam AFPI

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) merupakan organisasi yang mewadahi pelaku usaha Fintech, khususnya yang bertipe Peer to Peer (P2P) Lending atau Fintech online Indonesia. Tugas AFPI adalah mempermudah para nasabah dengan menyediakan akses informasi dan layanan pengaduan seputar jasa dan layanan Fintech P2P Lending

3. Transparansi Perusahaan

Sangat pending untuk memilih penyedia jasa yang transparan. Hal tersebut dikarenakan konsumen tidak bertemu langsung dengan pihak kreditur. Sehingga semua informasi mengenai pinjaman harus jelas dari awal, seperti berapa besar kredit yang akan diberikan, berapa bunga yang dibebankan, berapa waktu pinjaman, tanggal jatuh tempo, cara pengambilan pinjaman, hingga cara pembayaran cicilan dan biaya-biaya lainnya.

Dengan mengetahui transparansi informasi pinjaman online, konsumen bisa mempertimbangkan nominal yang akan diajukan, serta menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan membayar cicilan sesuai kesepakatan. Selain itu, kemungkinan konsumen dirugikan lebih rendah jika sejak awal sudah transparan dan konsumen sudah menyetujui apa yang dibebankan atas pinjaman yang diterima.

Yuk baca juga yang satu ini,

5 Bank Digital yang Naik Daun di Indonesia

4. Ketahui isi Kontrak Pinjaman

Baca dengan teliti kontrak perjanjian yang ditawarkan, dan ajukan pertanyaan apabila belum jelas, karena kontrak menjadi dasar hukum pinjam meminjam. Segala hak dan kewajiban pihak yang terlibat diatur dalam kontrak. Kontrak pinjaman bisa bervariasi, mulai dari yang simpel, yaitu pinjaman dana tunai jangka waktu pendek, sampai yang cukup rumit terkait usaha, misalnya, jika terdapat jaminan atau agunan atas pengajuan pinjaman.

5. Terdapat Aplikasi dan Web Resmi

Salah satu syarat dari penyelenggara pinjaman online yang sudah mengantongi izin dari OJK adalah memiliki aplikasi dan juga laman website resmi. Aplikasi bisa ditemukan dengan mudah melalui toko aplikasi di smartphone supaya proses peminjaman dana bisa dilakukan.

Sedangkan website selain digunakan sebagai media penawaran produk layanan biasanya juga sebagai alat untuk memberikan berbagai informasi terkait pinjaman online. Melalui website nasabah bisa melihat dan membaca produk-produk layanan finansial yang dimiliki oleh fintech tersebut sehingga lebih mudah memilih mana yang sesuai dengan kebutuhannya.

6. Memiliki layanan yang mudah

Pinjaman online yang menguntungkan dan benar-benar memberikan solusi masalah keuangan pada masyarakat adalah yang menyediakan berbagai platform mudah dalam produknya. Sebagai penyedia pinjaman dengan proses mudah dan cepat tentu saja fintech harus mengutamakan kebaikan untuk masyarakat dan memberikan keuntungan.

Kemudahan yang dimaksud yaitu persyaratan yang diberikan kepada calon nasabah, berbagai pilihan jangka waktu peminjaman yang bisa disesuaikan dengan kemampuan nasabah hingga pada proses pencairan yang cepat dan suku bunga rendah.

7. Tepat Waktu ketika Membayar Cicilan

Ingatlah untuk selalu mengakukan pinjaman online dengan layanan yang resmi, kredibel, dan terpercaya. Pasalnya, pengajuan pinjaman online pada dasarnya sangatlah mudah dan mampu menjadi solusi untuk mengatasi masalah keuangan mendesak.

Selain pemakaian yang tidak bijak, risiko terbesar dari layanan keuangan berbasis digital tersebut datang dari pinjaman online palsu yang tak jelas legalitasnya. Oleh karena itu, pastikan untuk mengaplikasikan tips-tips di atas agar pengajuan kamu dapat berjalan dengan lancar hingga akhir masa pelunasannya.

Categories: Ekonomi

Tags:, ,

Post Your Thoughts

Related Posts
5 Cara Membuat Uang Bekerja Untuk Kita

5 Cara Membuat Uang Bekerja Untuk Kita

Uang adalah sebuah alat tukar dalam pembelian. Pada intinya, makna uang bagi kehidupan adalah sebagai…

PERAN AI DALAM MARKETING

PERAN AI DALAM MARKETING

Bagaimana AI Mempengaruhi Pemasaran? Peran AI dalam marketing memengaruhi setiap industri dan diprediksi akan mendorong…

Tips Menjalani Gaya Hidup Seimbang di Era Modern

Tips Menjalani Gaya Hidup Seimbang di Era Modern

Work life balance business and family choice Gaya hidup seimbang merupakan konsep yang menekankan pentingnya…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.