Beberapa orang seringkali melakukan hal yang berulang dengan membelanjakan uang untuk hal-hal yang kecil. Tanpa disadari hal-hal tersebut dapat menyebabkan pengeluaran membengkak. Beberapa kebiasaan sepele yang seringkali kita lakukan ternyata bisa mempengaruhi pengeluaran finansial mengalir tanpa terasa. Jika hal tersebut dilakukan secara berulang kali, maka akan sangat mempengaruhi kondisi finansial Anda.
Sejumlah rencana keuangan tentulah menjadi hal yang tak kalah pentingnya untuk segera direalisasikan. Tak bisa dimungkiri kalau sebagian besar karyawan muda justru memiliki kondisi keuangan yang “tidak sehat”, bahkan cenderung bermasalah. Artinya, kondisi keuangan tidak berjalan dengan baik setiap saat meskipun mendapatkan penghasilan secara teratur setiap bulannya. Meskipun Anda sudah berusaha keras menyisihkan uang bulanan, namun bila Anda masih melakukan kebiasaan berikut ini maka akan mempengaruhi kondisi finansial Anda.
Air minum merupakan kebutuhan dasar. Sering kali kita melakukan pembenaran diri dengan cara membeli air minum kemasan di warung atau minimarket. Terkesan hal kecil, namun sebenarnya memiliki pengaruh terhadap keuangan bila sering dilakukan, apalagi bila diakumulasikan dan Anda bisa melihat sendiri berapa banyak nominalnya. Kebayang kan berapa banyak yang seharusnya bisa kita hemat. Seharusnya hal seperti ini dapat dikurangi dengan membawa air mineral dari rumah sehingga tidak perlu membeli.
Seringnya membiarkan AC dan lampu menyala begitu saja atau keperluan listrik lainnya yang seharusnya tak perlu tapi Anda membiarkannya saja. Akibatnya, hal ini akan membuat tagihan atau keperluan beli token listrik jadi membengkak. Sepertinya sepele, tapi hal ini membuat pengeluaran keuangan Anda bertambah. Dengan menghemat sumber daya ini, tak hanya bagus untuk alam tapi juga untuk kantongmu.
Busana dengan model terbaru dan harga diskon pasti membuat siapa saja tertarik untuk membeli. Namun, membeli busana tanpa pertimbangan hanya akan mempengauhi kondisi keuangan menjadi boros. Anda perlu mempertimbangkan berapa kali dalam setahun Anda butuh membeli busana dan buatlah anggaran khusus.
Kalau Anda malas memasak, maka mau tidak mau Anda pasti mengeluarkan uang ekstra untuk delivery makanan. Padahal, jika memasak sendiri pasti bakal lebih hemat. Atau bahkan tak mengeluarkan uang sama sekali karena bahan-bahan makanan yang diperlukan sudah tersedia di kulkas Anda.
Anda mempunyai tabungan dan sebenarnya sudah berniat untuk rutin menyisihkan uang demi masa depan. Masalahnya, seringkali Anda membiarkan tabungan tersebut terpakai untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi, ada baiknya membuat rekening terpisah antara rekening untuk tabungan dan rekening untuk kebutuhan sehari-hari. Komposisi ideal untuk menabung adalah 20% dari penghasilan. Sementara, 30% bisa digunakan untuk memenuhi gaya hidup atau lifestyle. Sedangkan, 50% dari penghasilan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.