Dapat Gaji Pertama? 7 Hal Ini yang Harus Kamu Lakukan

Setelah bekerja selama sebulan penuh akhirnya gaji pertama diterima, senyum tersimpul di wajah. Tapi perlu diingat, ketika menerima gaji pertama sangat riskan terjadi pemborosan uang yang akhirnya akan membuat uang segera habis dan hanya menyisakan penyesalan. Gaji pertama sama juga dengan langkah awal untuk mulai mempelajari dan menahan diri dari berbagai godaan pemborosan. Untuk pekerja yang baru pertama kali bekerja, baik fresh graduate ataupun lulusan SMA/SMK perlu diperhatikan beberapa hal ketika menerima gaji pertama.

1. Buat Anggaran Uang Gajian

Menyusun anggaran untuk sebulan ke depan dari gaji pertama sangat penting, hal ini dilakukan agar uang yang akan digunakan sesuai dengan penghasilan yang sudah ada. Formula pembagian anggaran yang dapat diikuti ialah 50% : 30% : 20%. Anggaran yang paling penting ialah kebutuhan sehari-hari, sehingga anggaran untuk ini dapat disisihkan 50% dari gaji pertama yang diperoleh. Kebutuhannya meliputi makan sehari-hari, belanja kebutuhan bulanan, dan biaya listrik, air, serta wifi jika membayar sendiri untuk itu. Selanjutnya, 30% dari gaji untuk keinginan pribadi, seperti liburan, skincare, membeli pakaian baru, hangout di cafe, atau hal-hal lain yang tidak begitu primer. Bagian yang terakhir yaitu 20% dapat digunakan untuk menabung, investasi, atau bahkan sebagai dana darurat.

2. Tuliskan Daftar Keinginan

Anggaran sudah dibagi, maka perlu dituliskan daftar keinginan agar bagian dana dari gaji pertama tidak membeludak. Ketika memiliki keinginan, kita cenderung menjadi boros, apalagi ketika sudah mulai berbelanja. Dari daftar keinginan yang sudah ada, perlu dibagi berdasarkan dari skala prioritasnya. Misal, jika berkeinginan mencoba skincare baru perlu dicek kembali, apakah persediaan yang sebelumnya masih cukup atau sudah habis. Atau ketika memiliki hobi berlangganan di media streaming film dan buku digital, perlu dicek kembali media mana yang lebih digunakan setelah berlangganan. Begitu pula untuk keinginan yang lainnya, jangan terbawa oleh tren ataupun hasrat konsumtif yang hanya sementara.

3. Catat Pengeluaran

Mencatat pengeluaran dari gaji pertama adalah aktivitas yang tidak dianggap penting oleh kebanyakan orang. Dilansir dari Instagram story Jenius alasan banyak yang tidak melakukan pencatatan uang karena malas dan ribet (40,5%), lupa (31%), bingung atau tidak terbiasa (16,1), belum menemukan cara yang efektif (6,3%), serta sisanya merasa tidak punya waktu untuk itu (3,9%). Perlu diketahui manfaat dari mencatat keuangan adalah untuk mencegah pengeluaran yang berlebihan dan mengetahui kebiasaan dalam menggunakan keuangan sehingga alokasi dana dapat disesuaikan atau dibuat ulang. Mencatat pengeluaran perlu konsistensi dari diri sendiri agar catatan dapat terorganisir dengan baik dan menjadi sebuah kebiasaan. Terlebih, sekarang sudah banyak aplikasi untuk mencatat pengeluaran dana di gawai yang dapat diunduh secara gratis, sehingga dapat mudah digunakan.

4. Mulai Menabung

Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit, begitulah kira-kira peribahasa yang diajarkan tatkala kita di bangku sekolah. Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang guna persiapan pengeluaran jangka pendek atau dana darurat jika terjadi kejadian yang tidak terduga. Tabungan juga dapat menjadi simpanan jangka panjang atau jika memiliki tujuan keuangan tertentu maka dapat mencoba depostio. Menabung merupakan kegiatan yang minim risiko jika dibandingkan dengan investasi. Oleh karena itu, menabung sangat penting karena dapat menjadi dana penyelamat sewaktu-waktu. Jadi, jangan pernah sungkan untuk membagi penghasilan untuk ditabung.

5. Mulai Pelajari Investasi Jangka Panjang

Investasi adalah salah satu yang marak dilakukan oleh berbagai kalangan akhir-akhir ini. Pertama perlu diketahui terlebih dahulu pengertian investasi, yaitu mengembangkan uang yang dimiliki untuk mencapai keuntungan yang lebih besar dalam jangka waktu yang panjang. Jika masih ragu untuk memulai, maka dapat mempelajari jenis-jenisnya terlebih dahulu. Banyak model investasi yang dapat dipilih sekarang mulai dari saham, mata uang virtual, atau investasi emas mulia. Setiap bentuk investasi memiliki risiko tersendiri, oleh karena itu perlu diperhatikan. pengetahuan mengenai investasi juga mudah diakses mulai dari video yang ada di kanal Youtube atau kelas daring gratis.

6. Self Reward

Memberi hadiah kepada diri sendiri merupakan salah satu bentuk apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan selama sebulan penuh. Bentuk self reward dapat berbagai macam yang tentunya tidak melebihi anggaran yang sudah dibuat. Bisa berupa perawatan spa, membeli barang yang telah diinginkan sejak lama, atau liburan ke tempat yang cozy. Hadiah penting, karena dapat menjadi pemicu untuk giat kembali dalam bekerja. Ingat bahwa diri sendiri sangat penting, jika kondisi mental kita baik maka pekerjaan dan hubungan dengan orang lain juga akan baik.

7. Membantu yang Membutuhkan

Sisihkan uang yang diperoleh untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Hidup bersosial adalah sifat alami manusia, oleh karena itu bentuk bantuan yang sederhana akan sangat bermakna. Kegiatan sederhana yang dapat dilakukan seperti memberi tip kepada pengantar makanan atau membeli barang yang dijual oleh UMKM kecil. Jika tertarik dengan isu sosial yang tengah terjadi, bantuan juga dapat diberikan kepada pihak-pihak tersebut. Sekarang, untuk memberikan bantuan dapat diakses dari berbagai platform mulai dari aplikasi-aplikasi atau website.

Livia Purwati