Pada tahun 1926 di Coffea County, Alabama, pasangan John Silas Ziglar dan Lila Wescott Ziglar melahirkan anak kesebelas mereka berjenis kelamin laki-laki yang kemudian diberi nama Hilary Hinton Ziglar. Empat tahun kemudian keluarganya pindah ke kota Yazoo, Mississipi tempat Zig Ziglar menghabiskan masa kecilnya. Saat Ziglar kecil telah berumur lima tahun, ia harus menghadapi kepergiaan sosok sang ayah karena penyakit stroke yang dideritanya. Belum usai berkabung atas kesedihannya, Ziglar kembali menghadapi kehilangan, yaitu kepergiaan adik perempuannya dua hari setelah itu.
Ziglar kecil tumbuh dan menjadi bagian dari perang dunia kedua dengan bergabung Institut Program Pelatihan Tentara V-12. Setelah selesai masa pengabdiannya, ia mulai berkuliah dan kerja sampingan sebagai pramuniaga yang menjual panci serta wajan. Meski akhirnya ia memilih untuk berhenti dari kuliah, Ziglar tetap berkarir sebagai pramuniaga, hingga menjadi pelatih sales yang terkenal. Ia pun menjadi lebih dikenal sebagai Zig Ziglar, berdasarkan pengalamannya ia memberikan pelatihan mengenai taktik dan strategi untuk meningkatkan penjualan dari sebuah produk. Mulai dari sini ia sering dipanggil untuk tampil dalam berbagai program radio atau televisi.
“People often say motivation doesn’t last. Neither does bathing—that’s why we (motivator) recommend it daily.” (Zig Ziglar)
Zig Ziglar menjadi lebih tertarik dalam tema self help dan motivasi. Hingga akhirnya ia mendirikan Institut Zigmanship yang kini menjadi Ziglar Inc., institut ini masih ada hingga kini. Pria yang memiliki empat anak ini sering menyampaikan motivasi mengenai bagaimana strategi, langkah untuk menjadi sukses. Ziglar memiliki kemampuan untuk membuat pendengar merasa terdorong untuk menjadi lebih baik. Selain itu dengan nada suaranya yang tenang membuat penonton santai dan nyaman mendengarkan materi-materi yang ia berikan. Tak hanya handal sebagai pembicara, Ziglar juga menerbitkan 30 buku yang sebagian besar menjadi best seller.
“You don’t have to be great to start, but you have to start to be great.” (Zig Ziglar)
Setelah berpuluh tahun menjadi pembicara, Ziglar akhirnya memilih pensiun pada tahun 2010. Dua tahun kemudian tepatnya pada 28 November 2012, Ziglar menutup usia karena penyakit pneumonia di salah satu rumah sakit yang ada di Plano, Texas. Meski demikian, motivasi yang ia berikan masih banyak diminati oleh banyak orang. Motivasi gaya klasik yang masih sangat berkaitan bagi setiap orang yang tidak punya mimpi atau bahkan ragu untuk bermimpi. Tentu saja motivasi dan buku Ziglar masih dapat kalian temukan di kanal-kanal Youtube dan e-commerce lainnya.
“Expect the best. Prepare for the worst. Capitalize on what comes.” (Zig Ziglar)