Pernah denger nama Widya Edu? Apa itu Widya Edu? Widya Edu adalah aplikasi pembelajaran online yang dilaunching oleh salah satu startup di Kota Yogyakarta, PT Widya Inovasi pada tanggal 18 Agustus 2020. Dengan konsep pembelajaran yang interaktif dan terpersonalisasi, dipadukan dengan teknologi artificial intelligence, serta teknologi hemat kuota, Widya Edu menghadirkan pembelajaran online yang dapat diakses oleh semua pelajar di Indonesia.
Acara launching dilakukan dengan webinar yang menghadirkan Fauzan Al-Rasyid sebagai seorang education influencer dan Ziva Magnolya yang merupakan anak muda inspiratif. Dalam acara tersebut, Fathin Naufal Nur Islam selaku CEO dari Widya Edu memberikan paket beasiswa belajar berupa 75 Gadget, 750 GB kuota internet dan juga 7500 paket belajar secara gratis. Dengan beasiswa ini, Widya Edu berharap akses pembelajaran yang sama dapat diterima secara menyeluruh oleh pelajar di Indonesia.
Widya Edu menawarkan fitur unggulan seperti Video conference atau Live Tutoring agar para siswa bisa bertatap muka secara langsung dengan tutor dan juga fitur presensi dengan teknologi kecerdasan buatan yang tidak dimiliki oleh aplikasi belajar lainnya. Ada juga fitur Rangkuman dan Materi, Kuis, Try Out, serta Kelas Diskusi untuk tanya jawab soal dan PR. Semua fitur ini didesain sederhana agar siswa dapat merasakan pengalaman belajar online yang lebih menarik, yakni belajar online namun terasa offline seperti bertatap muka langsung dengan para guru.
Widya Edu tak hanya berdiri secara sendiri, tapi Widya Edu bekerja sama dengan startup Kecilin.id. Kerjasama ini bertujuan untuk menciptakan aplikasi belajar online yang hemat kuota. Bahkan fitur seperti video dan live tutoring pun di desain untuk tidak menjadi permasalahan membuang banyak kuota. “Melalui teknologi kompresor data dari Kecilin.Id pengguna aplikasi Widya Edu dapat menekan penggunaan kuota sebanyak 20 hingga 90 persen sehingga menjadi lebih hemat,” tutur Naufal
Saat ini, sudah ada 15.000 peminat aplikasi Widya Edu yang teregistrasi. Penggunanya tersebar di 34 provinsi di Indonesia, terbanyak di Jawa dan Sumatera. Naufal menjelaskan sebagai Kota Pelajar, Jogja sudah menjadi target pasar aplikasi pendidikan nasional yang sudah ada lebih dulu. Namun ia optimistis Widya Edu mampu memberikan layanan terbaik bagi para pelajar karena memiliki fitur sederhana dan mudah diakses oleh siswa maupun guru. Dengan adanya Widya Edu ini, Naufal juga berharap agar siswa di luar Jogja bisa mendapatkan pendidikan yang sama dengan Jogja.