Masih dalam suasana kemerdekaan Indonesia membuat jiwa semangat semakin menggelora. Seluruh masyarakat merayakan hari kemerdekaan dengan antusiasme yang begitu tinggi. Namun, pernahkah kalian berpikir tentang bagaimana pengorbanan pahlawan bangsa terutama dalam bidang ekonomi? Hal ini sangatlah menarik untuk dibahas. So, kalian wajib simak artikel ini sampai habis tentang perekonomian selama masa penjajahan.
Sering disampaikan dalam pelajaran Sejarah semasa kita bersekolah bahwasanya kegiatan ekonomi hampir semua dikendalikan oleh Belanda. Dan yang kerap kali disebut adalah VOC. Pasti kita semua mengetahui kekuatan VOC dalam masa penjajahan yang semakin meluas dan menjadi perusahaan multinasional. Kok bisa ya VOC bertahan dan semakin kuat perannya ditengah masa perang?
Pertama VOC merupakan kongsi dagang yang didirikan oleh Belanda dengan tujuan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat Nusantara, memperkuat posisi Belanda di dunia Internasional, hingga memonopoli rempah di Asia. Dengan lahirnya VOC ini semakin menyita ruang gerak bangsa Indonesia terutama dalam hal perdagangangan rempah. Kekayaan rempah yang sangat melimpah di Indonesia menjadi sasaran empuk bagi Belanda. Kongsi dagang ini mendirikan markasnya di Batavia yang sekarang disebut Jakarta. VOC menggunakan kekerasan, pemerasan, hingga pembunuhan terhadapat pribumi untuk mempertahankan eksistensinya sebagai perusahaan rempah. (gramedia)
Dengan metode yang digunakan itulah membuat VOC semakin jaya walaupun ditengah gentingnya suasana perang. Mereka memanfaatkan kondisi alam Indonesia dan rakyat pribumi untuk menambah pundi-pundi penghasilan. Mereka juga memiliki hak khusus seperti monopoli dan hak kedaulatan. Misalnya sistem Contingenten dimana kewajiban membayar pajak dalam bentuk hasil bumi, hingga penyerahan wajib atas rempah-rempah. Jelas kewenangan ini sangat menguntungkan bagi VOC hingga mereka bisa mendirikan benteng hingga mengadakan suatu perdamaian. Namun, disatu sisi Indonesia sangatlah dirugikan terutama dalam bidang ekonomi, yang seharusnya menjadi kekayaan bangsa diambil begitu saja tanpa hak yang sebanding bagi Nusantara.
Melihat kecerdikan VOC selama memegang kendali perekonomian dunia sangatlah mampu menjawab pertanyaan alasan VOC masih bertahan disaat perang. Bukan hanya bertahan, namun mereka semakin melebarkan sayap karena dengan situasi yang genting membuatnya mampu mengelabuhi seluruh perdagangan dunia.
Nah, kalau VOC saja mampu menguasai perdagangan di masa yang serba sulit, kita sebagai gen millennial juga harus mampu mengembangkan perdagangan bangsa. Hal ini bisa kita jadikan pembelajaran tentang akal kreatif dan inovatifnya saja. Jangan meniru metode berbisnis yang curang. Cukup dengan perluasan ide dan semangat berbisnis membuat bisnis yang kita tekuni menjadi kegiatan yang menguntungkan.
Apalagi di era yang serba modern, kalian dengan mudah bertemu dengan teman-teman dengan minat dan bakat yang sama dan atau saling melengkapi. Hal ini sangat mendukung proses bisnis yang akan kita bangun. Untuk selangkah lebih cepat menemukan partner bisnis kalian bisa datang ke El Samara Coworking Space. Didalam coworking kalian bisa menemukan orang dengan latar belakang yang berbeda dengan keahlian masing-masing. Sehingga kalian bisa saling berdiskusi atau bangun tim untuk bisnis ke depan. El Samara juga menyediakan kantor, ruang meeting, dan fasilitas pendukung lain yang sangat cocok untuk memulai suatu usaha yang akan kalian bangun. Yuk main ke El Samara bangun dan pertahankan bisnismu.