Jendela Kota: Platform Edukasi dan Diskusi City Planning

Jendela Kota: Platform Edukasi dan Diskusi City Planning

Pengetahuan perihal tata kota sebaiknya dimiliki juga oleh masyarakat, bukan hanya pemerintah maupun pihak yang bergerak di bidang terkait saja. Dengan begitu masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pembangunan di kawasan atau wilayahnya. Hal inilah yang akhirnya mendorong Rahman Hilmy Nugroho dan Suci Astin Kurniati untuk merilis ‘Jendela Kota’ dalam bentuk Instagram (@jendelakota) dan laman www.jendelakota.site. Jendela Kota ini dikelola oleh tujuh orang yang dibentuk oleh dua founder, dimana masing-masing turut andil dalam pembagian tugas. Diantaranya sebagai penulis konten di Instagram, penulis konten laman, desain serta mengkoordinir Instagram dan laman.

Jendela Kota merupakan platform edukasi tentang ilmu perencanaan khususnya perencanaan sebuah kota yang didirikan pada tanggal 18 Maret 2018. Platform ini hadir sebagai edukator yang menyediakan forum bagi warga untuk saling diskusi dan bertukar pikiran terkait bidang tersebut. Disini mereka akan lebih tahu mengenai bagaimana seharusnya perkotaan diwujudkan dengan mempertimbangkan konsep utopia. Nilai perencanaan dikemas dengan bahasa ringan agar mudah dipahami masyarakat sehingga masyarakat turut paham perihal tata ruang. Slogan yang dimiliki yaitu dare to re-design our country.

Saat ini, Jendela Kota baru memulai dari lingkup mahasiswa dan warganet di media sosial. Hal ini didukung dengan ribuan pengikut @jendelakota yang banyak dari kalangan mahasiswa serta beberapa konsultan dan keprofesian lainnya di bidang tata ruang. Dalam jangka panjang, Jendela Kota diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah komunitas atau Non-Government Organization (NGO). Hal ini agar bisa mewadahi kebutuhan masyarakat khususnya anak muda untuk bersinergi bersama dalam membangun kota mereka.

Berbagai konten dibagikan dalam bentuk infografis dan unggahan di instagram maupun artikel di laman resminya. Di Instagram dan laman baru membuat konten seputar tata ruang yang dikaji dalam aspek geografi, ekonomi, maupun sosial masyarakat. Namun karena pandemi Covid-19, jadi akhir-akhir ini yang dibuat konten tentang pandemi dalam konteks tata ruang. Selain itu, juga menyajikan kabar terhangat seputar pembangunan daerah, nasional, maupun internasional.

Post Your Thoughts

Related Posts
Hepicar, Platform Digital untuk Berdayakan UMKM Perbengkelan

Hepicar, Platform Digital untuk Berdayakan UMKM Perbengkelan

Hepicar Platform Digital Perbengkelan. Nurhidayanto (44), warga Yogyakarta ini berhasil menciptakan platform digital bernama “Hepicar”.

Tren Startup di Tahun 2021

Tren Startup di Tahun 2021

Preferensi model bisnis dan konsumen saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 diprediksi masih akan terus…

PERSEBARAN INDUSTRI STARTUP DI INDONESIA

PERSEBARAN INDUSTRI STARTUP DI INDONESIA

Pesatnya perkembangan zaman sangat berdampak ke berbagai lini kehidupan. Di samping itu, perkembangan zaman membawa…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.