Pada tanggal 23 Desember 2016 diresmikan sebuah hotel bintang tiga di Kebumen, dengan nama Hotel Mexolie. Hotel Mexolie dibangun di kawasan bekas pabrik minyak Sari Nabati Kebumen, tepatnya di Jalan Merak, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Letaknya cukup strategis, berada di tengah kota, tidak jauh dari rumash sakit dan stasiun. Bangunan hotel Mexolie yang tampak luar seperti bangunan khas Hindia Belanda ini menyimpan banyak kisah mistis dari sejarahnya.
Jauh sebelum menjadi hotel, bangunan tersebut dimiliki sebuah perusahaan pengolahan minyak kelapa dengan nama sama, Mexolie. Sebenarnya Mexolie adalah singkatan N.V. Maatschappij tot Exploitatie van Olie-fabrik.
Perusahaan Mexolie berdiri pada tahun 1851 untuk menyuplai kebutuhan minyak kelapa Belanda. Pada masa kemerdekaan, Mexolie dinasionalisasi dan berubah nama menjadi Sari Nabati yang merupakan aset bangsa Indonesia. Sari Nabati berperan besar dalam pemenuhan minyak kelapa bagi negara Indonesia. Tidak hanya itu, banyak program perkopraan di desa-desa penghasil kelapa yang berjalan. Karena suatu alasan khusus, Sari Nabati alami kerugian besar lalu akhirnya bangkrut dan tutup.
Jauh sebelum menjadi perusahaan Mexolie, lokasi ini adalah pusat kerajaan kuno bernama Panjer Nagari. Konon kerajaan ini hancur karena kebakaran hebat di tahun 1439. Setelah tragedi itu, tempat ini tetap eksis dan masih menjadi pusat pemerintahan meskipun tak sebesar dan sekuat sebelumnya. Ketika Sultan Agung menyerang Batavia, tempat ini menjadi pusat logistik dan persenjataan. Tak hanya itu, di masa Perang Jawa antara Pangeran Diponegoro dan Hindia Belanda, bekas kerajaan Panjer Nagari dijadikan sebagai basis militer pada 1828-1830.
Setelah Pangeran Diponegoro mengalami kekalahan dan ditangkap oleh Belanda, sisa-sisa dari Kerajaan Panjer Nagari yang menjadi sumber kekuatan besar Pangeran Diponegoro ditutupi. Semua jejaknya dihilangkan, dan namanya pun berganti menjadi Kebumen pada tahun 1832. Semua peta-peta yang menunjukkan nama Panjer Nagari turut diubah, diganti Kebumen. Begitulah cerita hilangnya kerajaan Panjer Nagari dari sejarah.
Setelah kebangkrutan perusahaan Mexolie, pada tahun 1989 tempat ini pernah disewa oleh perusahaan rokok sebagai gudang cengkih. Lalu pada tahun 1990 juga sempat disewa sebagai gudang bijih plastik, beras Bulog hingga akhirnya mangkrak lagi. Setelah 25 tahun berlalu, akhirnya lokasi tersebut dilirik investor untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu termasuk Hotel.
Namun, kisah mistis terus terdengar di lokasi tersebut. Masyarakat sekitar masih sering mendengar suara-suara mesin beroperasi maupun suara prajurit kerajaan sedang baris-berbaris. Kalau mau dengar kisah mistis lainnya tetang Hotel Mexolie, silahkan dengerin podcast El Samara di sini.
Betul sekali..ketika kami berlibur ke kota kebumen dan nginap di hotel Mexolie..
Temen saya dirap rap pd saat tidur..
Lebih lebih ketika tengah berdiri di jalan penghubung diantara cafe lobby dan menuju hotel..beliau melihat sekelebat sosok wanita belanda dgn pakaian dan topi khaz negeri belanda menyebrang dari ujung pintu kamar hotel yg berada di sebelah kiri menuju pintu kamar hotel yg disebelah kanan..
memang banyak sekali kejanggalan yang tidak bisa di jelaskan secara logika, namun hotel mexolie memiliki desain bangunan kuno yang bagus untuk foto2 kak