Solo Memang Unik Guys!

Hai keluarga samara,

Berbicara Kota Solo seperti tidak ada habisnya. Banyak hal menarik dan unik di Kota Solo yang sayang jika dilewatkan begitu saja ketika kamu berada di kota yang dikenal dengan Spirit Of Java. Bagi kamu yang belum sempat mengunjungi Solo, sempatkanlah. Mengapa? Bertamu ke Kota Solo, berarti kamu akan menemui hal menarik yang bisa kamu jumpai diseluruh sudut kota kawasan Wisata Solo, sejarah, dan budayanya.

Berikut ini adalah fakta unik yang hanya ada di Solo dan sangat jarang dijumpai di kota lainnya :

1. Kota yang Mempunyai Dua Nama 

Di kota ini, hanya satu Kota yang memiliki dua nama sekaligus, yaitu Surakarta dan Solo. Namun masyarakat lebih familliar dengan Solo, mungkin nama Solo lebih mudah penyebutannya untuk percakapan sehari-hari. Bisa dikatakan juga sebagai nama gaulnya Surakarta 😊. Tapi nama Surakarta masih tetap digunakan dalam urusan pemerintahan karena Surakarta merupakan nama resmi.      

2. Kota yang Mempunyai Dua Keraton

Memiliki dua keraton, yakni Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Mangkunegaran Surakarta. Meskipun kedua keraton sudah tidak menjalankan pemerintahan seperti dahulu, akan tetapi masih terdapat sultan serta abdi dalem di dalam istana. Selain itu, keduanya juga masih sering menggelar banyak ritual dan up event adat. Selain bisa melihat sendiri arsitektur kuno pada bangunan istana dan masjid, kamu juga bisa belajar mengenal kebudayaan Jawa yang masih terjaga.

3. Motif Batik yang Unik

Batik tradisional di setiap daerah pastinya memiliki keunikan tersendiri, sama halnya dengan batik khas Solo yang memiliki beragam motif. Motif batik yang paling populer adalah Parang Kusumo dan Truntum. Batik Truntum identik dengan motif bunga kecil-kecil yang membentuk sebuah pola besar. Sedangkan Batik Parang Kusumo dikenal sebagai batik yang biasa dipakai golongan bangsawan Solo. Ciri dari batik ini yaitu lajur motif diagonal yang dilukis dari bawah ke atas yang menandakan bahwa pemakainya masih berasal dari keturunan raja.

4. Wisata Kereta Uap di Tengah Kota

Di Kota Solo kamu bisa menikmati naik kereta wisata dengan kereta uap kuno yang asapnya mengepul di udara dan suara tuutt..tuutt 😊. Namanya Sepur Kluthuk Jaladara yang merupakan lokomotif buatan Jerman pada 1896 yang masih aktif beroperasi. Sepur Kluthuk Jaladara akan membawa kamu melintasi Kota Solo, mulai dari Stasiun Purwosari sampai Stasiun Kota. Dalam perjalanan, kamu bisa melihat beragam bangunan menarik seperti Loji Gandrung, Gladak, dan Keraton. Kereta wisata ini tak meninggalkan unsur budaya dan tradisi Kota Solo. Begitu masuk ke kereta, kamu akan disuguhi berupa jamu tradisional dan jajanan pasar. Tak hanya itu saja, sepanjang perjalanan, kamu akan dihibur live musik tradisional. Suasana seperti inilah yang mampu membuat kamu merasakan suasana Kota Solo yang sesungguhnya.

5. Ada Pasar Loak Terkenal

Pasar Notoharjo atau yang lebih dikenal Pasar Klithikan merupakan pasar tradisional yang khusus menjual beraneka macam barang bekas terbesar di Kota Solo. Pasar ini terletak di Kalurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, di atas lahan seluas 1.800 m2. Di pasar ini ada ratusan pedagang berjajar di pelataran pasar yang menggelar daganganya yaitu barang bekas. Mulai dari sisi depan sampai belakang. Pasar Notoharjo lebih dikenal dengan nama Pasar Klithikan karena pasar tersebut sebagai wadah bagi pedagang kaki lima yang menjual berbagai barang bekas, seperti elektronik, pakaian, ponsel, sparepart kendaraan dan barang-barang lainnya. Pasar ini cukup unik karena di sini pengunjung bisa menemukan barang-barang bekas layak pakai.

6. Tradisi Unik

Kirab Pusaka 1 Suro adalah tradisi yang unik di Kota Solo. Acara ini diselenggarakan oleh Keraton Surakarta dan Puro Mangkunegaran pada malam hari menjelang tanggal 1 Suro untuk merayakan tahun baru Jawa 1 Suro. Rute yang ditempuh kurang lebih sejauh 3 km yakni Keraton – Alun-alun Utara – Gladak – Jl. Mayor Kusmanto – Jl. Kapten Mulyadi – Jl. Veteran – Jl. Yos Sudarso – Jl. Slamet Riyadi – Gladak kemudian kembali ke Keraton lagi. Pusaka- pusaka yang mempunyai daya magis tersebut dibawa oleh para abdi dalem yang berbusana Jawi Jangkep. Kirab yang berada di depan merupakan sekelompok Kebo Bule bernama Kyai Slamet sedangkan barisan para pembawa pusaka berada di belakangnya, yang paling unik adalah ketika kebo bule ini mengeluarkan kotoran, maka orang akan saling berebutan untuk mendapatkan kotoran kebo bule ini. Katanya sih, bisa bawa berkah. Namanya juga kepercayaan. Percaya ga percaya sih.

Nah, itulah beberapa keunikan yang begitu menarik. Buat kamu yang belum menginjakkan kaki di Kota Solo, yuk angkat ranselmu tuk menjelajahi wisata Kota Solo😊.

Sumber Referensi :
https://www.indonesiana.id/read/97231/inilah-fakta-tentang-kota-solo
https://lifestyle.okezone.com/read/2015/04/27/406/1140492/solo-punya-tiga-fakta-menarik-bikin-penasaran