Mengenal Business Model Canvas

Pernahkah Anda berfikir, apa sih yang membuat bisnis seseorang menjadi berhasil dan berkembang pesat? Karena bisnis tersebut tentu mempunyai model bisnis yang efisien sehingga bisa mencapai target pasar secara efektif. Sebenarnya ada banyak model bisnis yang bisa diterapkan oleh seorang pengusaha. Salah satunya adalah BMC (Business Model Canvas) yang sering digunakan oleh startup untuk mendefinisikan kerangka kerja mereka. Pembuatan Business Model Canvas ini bisa membantu mengatur dan merencanakan usaha Anda. Business Model Canvas memiliki 3 kelebihan, yaitu fokus, fleksibel, dan transparan.

Alur pada Business Model Canvas ini sebenarnya cukup sederhana loh. Secara garis besar, alurnya mengalir dari satu elemen bisnis menuju ke elemen berikutnya. Business Model Canvas mempunyai 9 elemen penting untuk tercapainya bisnis yang berhasil. Kenapa sih, Business Model Canvas ini sangat penting sebelum memulai bisnis? Karena dengan kesembilan elemennya, kita bisa memvalidasi apakah satu ide bisnis itu potensial atau tidak.

Customer Segments

Elemen ini menjadi awal rancangan untuk menentukan sekelompok orang atau segment menjadi target bisnis Anda. Sehingga memudahkan Anda untuk melanjutkan elemen-elemen yang lain.

Value Proposition

Elemen ini merupakan penjelasan dan rincian dari keunggulan produk, poin-poin apa saja yang bisa memberikan manfaat oleh produk Anda untuk target bisnis Anda. Hal ini bisa dijadikan sebagai pembeda bisnis Anda dengan bisnis yang lain.

Channels

Channels adalah wadah komunikasi atau alat pemasaran yang digunakan untuk menyampaikan value proposition kepada customer segment. Anda perlu memikirkan dengan baik Channels yang akan Anda gunakan demi berhasilnya sebuah bisnis. Misalnya, Anda bisa memasarkan bisnis Anda menggunakan media sosial, brosur, website, dan lain-lain.

Customer Relationships

Pastinya pelanggan menjadi hal yang sangat krusial dalam sebuah bisnis, kan? Maka dari itu Anda harus menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan. Elemen ini digunakan untuk menentukan cara berinteraksi dengan konsumen. Bisa menggunakan pendekatan secara langsung seperti customer service atau juga bisa secara otomatis seperti aplikasi, live chat, dan sosial media.

Revenue Streams

Bagian ini merupakan bagian paling vital, dimana bisnis memperoleh pendapatan dari pelanggan. Elemen ini harus dikelola sebaik mungkin untuk meningkatkan pendapatan bisnis. Revenue Streams digunakan untuk menentukan dari mana bisnis Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar dengan memanfaatkan bahan baku, produk dan kinerja yang ada.

Key Resources

Key Resources merupakan aset apa yang harus suatu bisnis miliki, mulai dari bahan baku, sumber daya manusia, dan penataan proses operasional. Elemen ini harus direncakan sebaik mungkin untuk mewujudkan value propotion, menjangkau pasar, menjalin hubungan dengan pelanggan, dan mendapatkan keuntungan dengan maksimal.

Key Activies

Elemen ini menjelaskan Anda bisa menciptakan value proposititon perusahaan dengan melakukan beberapa aktivitas agar ide bisnis Anda bisa berjalan sesuai rencana dan produk yang dihasilkan bisa dikenal dan diterima oleh pasar.

Key Partners

Elemen ini berfungsi sebagai pengorganisasian aliran produk Anda agar berjalan secara efisien dan efektif. Jadi tidak ada salahnya untuk menjalin kerjasama dengan pihak/perusahaan lain untuk meningkatkan performa bisnis Anda sesuai dengan ekspektasi.

Cost Structure

Cost Structure menjelaskan biaya apa saja yang harus dikeluarkan untuk menjalankan ide bisnis Anda. Mengelola biaya secara efisien akan membuat bisnis yang dijalani menjadi lebih hemat dan bisa meminimalkan resiko kerugian. Oleh karena itu pastikan Anda membuat laporan keuangan yang tepat dan sesuai dengan bisnis Anda.

Bagimana? Siapkah Anda memulai bisnis dengan perencanaan yang matang menggunakan Business Model Canvas? Dengan model bisnis ini Anda bisa memproses dan merencakan bisnis dengan lebih teratur dan bisa dijalankan dengan maksimal.Referensi: