Mengenal Lebih Dekat Fanworld Indonesia

Fanworld merupakan pusat merchandise yang menjual koleksi album, baik yang bertanda tangan maupun tidak dan berbagai pernak-pernik resmi dari buku atau film lainnya. Membeli merchandise yang berkaitan dengan idola bukanlah hal yang asing lagi bagi sebagian besar penggemar. Budaya konsumtif ini merupakan bentuk loyalitas dari penggemar dalam memberikan dukungan kepada sang idola. Kemudian yang paling penting saat membeli merchandise dari hal yang digemari bukanlah untuk mengonsumsi barang tetapi relasi barang dengan idola dan pemenuhan kepuasan atas keinginan pribadi.

Sayangnya, jarak menjadi sebuah penghalang untuk memiliki merchandise saat mengidolakan seseorang atau sesuatu yang berada ribuan kilometer jauh dari Indonesia. Melalui Fanworld ini para penggemar dapat meminta tolong untuk memesankan merchandise yang diinginkan dari negara mana saja. Terlebih lagi, Fanworld yang merupakan salah satu member shared desk di El Samara Coworking Space ini menyediakan garansi 100% dana kembali jika barang tidak original. Garansi tersebut juga berlaku jika dalam 100 hari barang yang dipesan hilang atau tidak ada kabar, serta jika pesanan rusak maupun hilang sebelum sampai ke tangan pembeli.

Baca juga, Mengenal Lebih Dekat Game Developer Solo

Fanworld Indonesia lebih banyak menjual merchandise dari selebriti yang berasal dari barat mulai dari penyanyi seperti Taylor Swift, hingga film yaitu Harry Potter. Usaha ini juga telah berdiri sejak tahun 2013, memiliki berbagai platform yang dapat diakses mulai dari website, Instagram (@fanworldid), Twitter (@fanworldstore), dan akun di e-commerce. Jadi, kekhawatiran akan penipuan penjualan merchandise palsu dapat disingkirkan saat melakukan transaksi di Fanworld.

Para penggemar sangat sering digolongkan sebagai orang yang berpotensial fanatik karena rasa kagum yang tinggi terhadap idolanya. Hal ini tidak selalu buruk, setiap orang memiliki alasan tersendiri ketika mengidolakan selebriti. Beberapa dikarenakan kekaguman pada visual maupun bakat sang idola, ada pula yang menjadikan idola sebagai support system. Menjadi penggemar harus memiliki sikap suportif dan pintar dalam mendukung idola agar tidak menyusahkan pribadi maupun lingkungan sekitar.

Livia Purwati