Sejak ada emansipasi, wanita tak lagi hanya mengurus urusan dapur namun juga harus bisa berpendidikan tinggi hingga bekerja dengan sukses. Ibu rumah tangga atau wanita pekerja, masing-masing memiliki peran yang sama baiknya, tanpa ada yang lebih unggul maupun lebih kurang. Memiliki peran keduanya bukanlah hal yang mudah.
Ketika seorang wanita menjadi seorang ibu, yang paling bijak memang tetap memprioritaskan pekerjaan sebagai ibu dan menomorduakan pekerjaan di luar tersebut. Untuk wanita yang memutuskan tetap bekerja dibanding menjadi ibu rumah tangga full time, keputusan tersebut juga tidaklah salah. Menjadi ibu yang bekerja juga mengasyikkan dan penuh tantangan!
Kedua profesi ini memang tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Namun nyatanya bisa dilakukan secara beriringan. Semuanya menjadi sangat baik apabila dilandasi dengan kesadaran untuk saling mengerti. Bukan sekedar untuk memenuhi keinginan, kebutuhan terlebih gengsi yang tidak menguntungkan bagi siapapun.
Mempunyai peran ganda dalam memainkan peran keduanya sekaligus memiliki konsekuensi yang berbeda dan membutuhkan perencanaan yang tepat. Yuk, ikuti tips efektif agar menjadi ibu rumah tangga sekaligus wanita pekerja yang sukses berikut ini:
Sebagai wanita pekerja dan ibu rumah tangga, Anda harus pandai dalam membagi waktu antara keduanya. Maka diperlukan beberapa cara yang cermat untuk mengalokasikan waktu yang tepat. Misalnya, ketika pagi sampai sore Anda disibukkan dengan pekerjaan di kantor. Namun, ketika sudah tiba di rumah Anda harus benar-benar meninggalkan pekerjaan di kantor dan fokus untuk mendampingi anak maupun suami.
Kebiasaan menunda pekerjaan akan membuat manajemen waktu yang sudah dibuat menjadi kacau dan berantakan. Saat berada di kantor, Anda bisa menyelesaikan seluruh pekerjaan Anda agar Anda tidak perlu mengambil lembur sehingga mengorbankan waktu Anda untuk keluarga. Begitu pun saat Anda mengambil peran sebagai ibu rumah tangga, kerjakan semua pekerjaan rumahan semampu Anda. Jangan menunda sampai hari esok agar pekerjaan tidak menumpuk dan mengacaukan pekerjaan di kantor.
Sebagai wanita pekerja yang juga memiliki peran sebagai ibu rumah tangga, Anda harus menyediakan waktu berkualitas untuk meluangkan waktu bersama keluarga. Akhir pekan atau hari libur nasional adalah waktu yang tidak bisa diganggu gugat untuk quality time bersama anak-anak dan pasangan. So, manfaatkanlah waktu ini sebaik mungkin ya.
Jika memilih berkarier sekaligus menjadi ibu rumah tangga tentunya membutuhkan tenaga ekstra dan stamina yang kuat untuk bisa menjalani dua peran sekaligus. Tetaplah luangkan waktu untuk istirahat yang cukup, makan yang sehat dan olahraga yang teratur.
Tak hanya itu saja, menjaga emosi juga tak kalah penting. Beban yang banyak kerap membuat seseorang cenderung lebih sensitif. Jangan sampai kita melampiaskan kekesalan karena pekerjaan di kantor kepada keluarga, dan bahkan sebaliknya.
Menjalin komunikasi yang baik adalah kunci sukses seorang ibu rumah tangga yang juga sekaligus sebagai wanita pekerja. Dengan memiliki komunikasi yang baik maka semua kehidupan rumah tangga akan tetap dapat berjalan dengan baik. Dengan komunikasi baik, pasti akan terjadi kerjasama yang baik pula. Percayalah, memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan akan memudahkan mengatur diri Anda di kantor maupun di rumah. Sehingga, tidak membuat Anda menjadi stress dan kinerja menjadi menurun.