Arduino adalah sebuah platform open-source yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis proyek elektronik, mulai dari robotik, kendali otomatis, hingga alat pengukur lingkungan. Arduino terdiri dari sebuah mikrokontroler yang dapat diprogram dan dilengkapi dengan berbagai jenis input/output.
Sementara itu, Ultrasonik adalah teknologi yang menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk mendeteksi jarak dan keberadaan objek. Teknologi Ultrasonik biasanya digunakan dengan sensor yang dapat memancarkan gelombang suara ultrasonik dan menerima gelombang pantulan dari objek. Sensor Ultrasonik sangat akurat dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi seperti pengukur jarak parkir, kendali gerbang otomatis, dan lain-lain.
Fungsi
Arduino dan Ultrasonik keduanya memiliki fungsi yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan proyek yang ingin dibuat. Berikut adalah penjelasan singkat tentang fungsi masing-masing:
Dalam beberapa proyek, Arduino dan Ultrasonik sering digunakan bersama-sama. Arduino dapat diprogram untuk membaca data dari sensor Ultrasonik dan kemudian mengontrol tindakan selanjutnya, misalnya menyalakan lampu atau menggerakkan motor sesuai dengan data yang diterima dari sensor Ultrasonik. Contoh lain adalah membuat robot yang dapat berjalan sendiri menggunakan sensor Ultrasonik untuk menghindari rintangan dan kemudian dikendalikan oleh Arduino.
Kelebihan Dan Kekurangan
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan singkat dari Arduino dan Ultrasonik:
Kelebihan Arduino:
Kekurangan Arduino:
Kelebihan Ultrasonik:
Kekurangan Ultrasonik: