Perempuan dan Finansial

Perempuan seringkali dipandang sebelah mata karena sulit untuk berkompetisi dengan kaum adam. Namun, jika diperhatikan lebih jauh lagi tentulah hal tersebut tidak benar. Buktinya saja saat ini Menteri Keuangan Republik Indonesia adalah seorang perempuan berprestasi, yakni Sri Mulyani. Anugerah dan kemudahan membuat perempuan memiliki kekuatan untuk mengatur hal dalam berbagai hidupnya. Ada sesuatu yang unik tentang perempuan di segala bidang kehidupan. Khususnya, masalah finansial. Penerapan kecermatan, kedisiplinan, berorientasi jangka panjang, serta sabar yang sudah ada dalam diri akan mampu menjadikan perempuan sebagai sosok perencana keuangan yang handal.

Pada umumnya perempuan akan menjadi Ibu rumah tangga yang memiliki peran penting dalam pengelolaan finansial rumah tangga. Meskipun sering dianggap rentan tergoda diskon, belanja, hingga makanan kekinian, secara umum perempuan juga dianggap lebih cermat dan disiplin terhadap anggaran keuangan karena perempuan lebih berhati-hati dalam pengambilan keputusan.

Secara umum ada beberapa hal yang sebaiknya harus dilakukan bagi perempuan masa kini untuk mengatur keuangannya agar tetap sehat mental dan sehat finansial :

1. Menghindari Hutang Konsumtif

Berupaya untuk tidak berhutuang terutama untuk belanja yang diakibatkan oleh barang-barang yang nilainya menurun atau tidak ada nilai jualnya. Godaan perempuan itu butuh shopping agar tetap waras. Tetapi, harus diusahakan bayarnya tunai bukan kredit.

2. Memiliki Dana Darurat

Kita tak akan pernah tahu apa yang terjadi di dalam hidup. Oleh karena itu, wajib untuk mempunyai dana darurat untuk pengeluaran yang tak terduga yang sebaiknya ditempatkan dalam bentuk aset likuid dan nilainya tidak turun seperti tabungan, deposito, dan reksadana. Pengalokasiannya bisa disisihkan 10% dari penghasilan setiap bulannya, sedikit demi sedikit hingga tercapai hasil ideal.

3. Memiliki Tabungan Self-Care

Selain memikirkan orang lain, perempuan juga harus mengutamakan dirinya sendiri. Membiasakan untuk memiliki rekening bersenang-senang memanjakan diri ataupun belanja. Setidaknya 5% dari penghasilan bulanan bisa disisihkan ke rekening ini, agar Anda bisa melakukan hal-hal yang disukai atau bahkan liburan.

4. Investasi

Jangan pernah ragu untuk memulai investasi di masa muda karena dapat dimanfaatkan sebagai momen memupuk harta di masa tua yang akan membuat hidup lebih nyaman. Saat berinvestasi berarti telah menyiapkan masa depan yang lebih baik. Dengan keterbatasan pengetahuan dan mungkin juga modal investasi maka Anda bisa menggunakan instrumen investasi terbaik yakni emas batangan ataupun saham.

Menjadi perempuan yang memiliki penghasilan, akan lebih baik jika selalu merencanakan pengelolaan keuangan. Mulai dari pengeluaran, dana darurat, tabungan, investasi, dan lainnya. Dengan perencanaan keuangan yang tepat maka pengelolaan pemasukan bisa menjadi lebih baik kedepannya dan kesejahteraan finansial pun akan mudah tercapai.

Herlina Fittriani