Sayurbox: Beli Sayur dan Buah Lebih Mudah

Di era digital saat ini segala aktivitas bisa dilakukan dengan mudah, salah satunya aktivitas berbelanja. Tidak perlu ke pasar atau swalayan, cukup dengan menginstal aplikasi di handphone, memilih, lalu barang belanjaan akan dikirimkan oleh kurir. Sudah banyak sekali aplikasi seperti itu sehingga orang menjadi nyaman dan mudah untuk berbelanja. Berbeda dengan yang lain, platform satu ini menawarkan kepada pengguna untuk memesan sayur dan buah langsung dari petaninya, yakni Sayurbox. Tujuan utama startup ini adalah membentuk ekosistem antara petani dan konsumen secara langsung dan diharapkan bisa meningkatkan pendapatan petani.

Tujuan Bisnis

Sayurbox didirikan pada tahun 2016 oleh Amanda Susanti dan Rama Notowidigdo. Ide Amanda membuat Sayurbox ini dilatarbelakangi dari keinginan memiliki gaya hidup yang sehat. Selain itu juga sebagai bentuk keprihatinannya terhadap perbedaan jarak harga dari petani kepada para konsumen. Misinya sangat sederhana, agar para konsumen tidak membeli sayur atau buah impor, tetapi cukup dari petani lokal namun dengan kualitas seperti impor.

Sampai saat ini, mereka masih berupaya membantu para petani untuk bisa menjual produknya hingga ke seluruh kota yang ada di Indonesia. Selain tujuan untuk petani, mereka juga ingin membangkitkan semangat anak muda untuk turut membantu pekerjaan para petani, peternak, dan para nelayan di Indonesia, karena merekalah yang sebenarnya menopang ketahanan pangan di Indonesia.

Sistem Sayurbox

Sayurbox yang mempunyai cita-cita kehidupan petani Indonesia harus sejahtera, berharap dapat memotong rantai supply yang sangat panjang dari petani sampai ke pembeli. Dengan mengusung konsep bisnis farm-to-table yang memungkinkan konsumen mendapatkan berbagai bahan segar dan produk berkualitas langsung dari petani lokal.

Untuk berbelanja di Sayurbox cukup mudah, dengan sistem pre-order, pengguna bisa langsung membuka situs web sayurbox.com atau melalui aplikasi Sayurbox yang bisa diunduh di App Store dan Play Store. Pengguna tinggal mulai belanja dan memanen produk yang diinginkan, selanjutnya selesaikan transaksi.

Sistem pre-order dilakukan untuk meminimalkan jumlah bahan segar yang terbuang (waste). Setelah konsumen memesan, mereka menginformasikan agregasi jumlah pesanan kepada petani mitra tentang jumlah bahan segar yang harus dipanen. Bahan segar yang baru dipanen kemudian dikirimkan ke hub Sayurbox untuk segera dikemas dan diantarkan kepada konsumen sesuai dengan pesanan.

Pengantaran produk yang dipesan dilakukan dalam waktu 24 jam dan hanya dilakukan pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Untuk pilihan pembayaran, mereka menyediakan pilihan pembayaran melalui bank transfer, kartu kredit, serta virtual bank account transfer.

Sayurbox sangat menjamin kualitas produknya, karena mereka menyaring petani-petani yang akan menjadi mitranya. Petani harus dengan bibit, bebet, dan bobot hasil pertanian yang baik, karena sangat berfokus pada hasil sayuran organik yang bermutu terbaik. Sekarang Sayurbox telah menggandeng 22 petani yang berada di Tangerang, Bekasi, Bogor, Depok, Sukabumi dan Bandung. Mereka juga telah melayani lebih dari 3 ribu konsumen dan jumlah ini terus bertumbuh setiap bulannya. Walaupun kebanyakan transaksi masih untuk konsumsi rumah tangga, tetapi Sayurbox berusaha untuk menjangkau pemesanan dalam volume jumlah besar.

Yunita Rachmayanti