Belajar Menerima Sisi Gelap Diri

Setiap orang pasti memiliki sisi gelap dalam dirinya. Sisi gelap yang ada pada diri seseorang tersebut seringkali menghantui baik dalam pandangan sekilas atau dalam keadaan kekalutan. Dengan begitu seseorang mempunyai pilihan untuk menghindar atau melawan sisi gelapnya agar tak terlarut-larut dalam keadaan tertekan. Banyak diantara kita yang lebih memilih untuk menghindari sisi gelap tersebut dengan bersembunyi atau menolaknya. Padahal sebenarnya sisi gelap itu harus dilawan atau diolah. Walaupun saat bertarung terkadang kita menang, namun tak jarang pula kita bisa kalah.

Belajar Menerima Sisi Gelap Diri

Pada psikologi, Sisi gelap atau shadow adalah istilah yang digunakan untuk merujuk bagian dalam diri kita yang kita tolak/ sembunyikan. Nama ini diciptakan dan dieksplorasi oleh seorang psikiatri dan psikoanalisis asal Swiss bernama Carl Gustav Jung. Shadow itu adalah aspek kepribadian kita yang dianggap memalukan, tidak bisa diterima, jelek. Dapat berupa kecemburuan, kemarahan, nafsu, ingin berkuasa, atau pun luka. Kita selalu berpikir bahwa mereka harus tetap tersembunyi karena mereka tidak dapat dan tidak seharusnya ada dalam diri kita yang sadar.

Bentuk Sisi Gelap Diri

  • Ketakutan yang berlebih

Banyak orang yang mempunyai ketakutan atau kekhawatiran berlebih tetapi seringkali menyangkal dan tidak mau menerimanya. Sebenarnya takut atau khawatir itu hal yang wajar bagi manusia. Tetapi jika itu berlebihan, artinya ada yang salah dalam diri seseorang tersebut.

  • Trauma

Trauma berarti luka berat yang lebih berat dari sekedar luka emosi biasa. Biasanya trauma ini berkaitan erat dengan peristiwa atau pengalaman yang dilalui seseorang. Peristiwa tersebut bersifat psikis yang memberikan dampak negatif pada diri seseorang dalam jangka waktu yang panjang.

  • Limiting belief

Limiting belief adalah kurangnya rasa keyakinan yang akan membatasi diri. Contohnya banyak hal yang ingin seseorang lakukan atau miliki tetapi tidak bisa karena seorang tersebut mempunyai limiting belief. Limiting belief, bisa berasal dari perkatan orang yang berulang, pemaknaan diri yang tidak tepat, ajaran keluarga, agama, dan nilai yang berlaku dimasyarakat.

Cara Mengolah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengolah sisi gelap dalam diri seseorang agar menjadi sebuah perubahan yang positif.

  1. Berikan perhatian: Emosi negatif kita adalah pintu gerbang untuk masuk ke dalam sisi gelap. Mereka membantu kita menentukan luka dan ketakutan kita. Saat kita merasakan sebuah emosi, coba ambil beberapa menit untuk identifikasi apa yang kita rasakan, mengapa kita merasakan ini, dan tunggulah jawabannya. Jika tak kunjung mendapatkan jawaban, maka bersabarlah karena jawaban itu pasti akan datang pada waktunya.
  2. Identifikasi: Langkah pertama adalah menyadari perasaan berulang yang selalu Anda rasakan. Mengidentifikasi pola-pola ini akan membantu menerangi sisi gelap itu.
  3. Investigasi secara objektif: Menyembuhkan diri sendiri, kita harus memaafkan mereka yang menyakiti kita untuk terus maju. Cobalah mengarahkan pemahaman bahwa mereka melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan pada saat itu atau hanya bertindak dari luka batin mereka sendiri.
  4. Eksplorasi: Psikolog menggunakan terapi seni sebagai cara untuk membantu pasien mengeksplorasi jati diri mereka. Itu karena seni adalah cara yang bagus untuk memungkinkan bayangan kita memanifestasikan dirinya. Jadi kita perlu mengeksplorasi sisi gelap dalam diri kita. Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.

Dengan beberapa cara tersebut mungkin kita akan merasa menjadi lebih baik lagi. Kamu juga bisa melakukan eksplorasi dengan cara berkomunikasi dengan orang-orang baru dan mendapatkan relasi yang mungki bisa menjadi partner kolaborasi usaha maupun bisnis mu. Di El Samara Coworking Space, kamu akan bisa mendapatkan relasi sesuai dengan apa yang kamu butuhkan.

There is one comment

  1. http://oktavia

    Kenapa saya selalu merasa bahwa saya tidak pantas? Saya pernah di sakiti oleh orang orang yang saya kira baik, namun ternyata itu hanya dari penglihatan saya saja. Saya lelah, saya butuh jawaban. Saya merasa sisi ini selalu menghantui saya, saya capek. Orang tua saya selalu memaksa saya untuk ini itu, saya ingin melakukan nya karena hal itu merupakan hal baik. Tapi sisi lain ini justru selalu menolak, dan itu membuat saya capek. Saya lelah. Saya merasa bahwa sisi lain itu selalu meminta untuk di manja, karena dulu ada kejadian yang tidak mengenakkan yang membuat saya menjadi seperti ini. Saya ingin semua ini berakhir, saya ingin semua ini hilang. Saya hanya ingin tenang tanpa di ganggu oleh sisi ini. Saya capek..

Post Your Thoughts

Related Posts
Pengembangan Aplikasi Web yang Responsif dan User-Friendly

Pengembangan Aplikasi Web yang Responsif dan User-Friendly

Penggunaan aplikasi web telah menjadi sangat penting dalam dunia bisnis dan teknologi saat ini. Namun,…

Ingat! Hidup Tidak Hanya Untuk Bekerja!

Ingat! Hidup Tidak Hanya Untuk Bekerja!

Idealnya manusia bekerja selama 8 jam per hari atau 40 jam/minggu. Namun, terkadang asumsi tidak…

Hal Unik yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Solo!

Hal Unik yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Solo!

Hal Unik yang Hanya Bisa Kamu Temukan di Solo! Kota Solo, atau Surakarta, tak hanya…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.