Saat ini, UI Designer menjadi bidang pekerjaan yang cukup banyak bertebaran di berbagai portal lowongan pekerjaan. UI merupakan singkatan dari User Interface, adalah tampilan (interface) suatu produk digital. UI Designer adalah seorang designer yang membuat seputar design, dalam bentuk sketsa, wireframe atau design tampilan website/app pada smartphone/tablet. Seorang UI designer berfokus pada visualisasi, coloring dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari interface yang akan digunakan user. Menjadi UI designer tidak selalu harus menempuh pendidikan bidang tertentu. Asalkan memiliki niat dan ketekunan yang kuat maka peluang untuk memulai karir sebagai UI designer akan selalu terbuka.
Dalam perusahaan kecil, biasanya pekerjaan UI Designer mencakup perencanaan flow pengguna, membuat mockup atau prototype, hingga eksekusi. Sedangkan di perusahaan besar, pekerjaan seorang UI designer biasanya lebih spesifik untuk merancang layout website atau aplikasi. UI designer diharapkan bisa membuat tampilan (interface) sebagus dan semenarik mungkin serta mudah digunakan oleh semua pengguna. Bagi kamu yang tertarik menjadi seorang UI designer, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.
Memiliki pendidikan formal dan gelar akademis di bidang UI bisa menjadi keuntungan, namun hal ini bukanlah syarat mutlak untuk menjadi seorang UI designer. Kamu yang ingin mendalami bidang UI kini bisa belajar sendiri. Saat ini sudah banyak sekali program kursus edukasi UI melalui kelas-kelas pelatihan atau berbagai sumber yang bisa diakses melalui internet. Selain itu, kamu juga harus banyak melakukan latihan segi UI. Dengan seringnya berlatih maka akan memperkaya skill yang kamu miliki.
Seorang UI designer, tidak dituntut untuk membuat desain sebagus atau sekeren mungkin. Tapi, yang terpenting yakni bagaimana membuat desain sebuah aplikasi / website yang menarik dan mudah digunakan. Bukan hanya itu saja, tapi kamu perlu memikirkan juga apabila ada penambahan kategori dan perubahan layout, apakah desain UI tersebut akan tetap mudah digunakan. Oleh karena itu, cara terbaik membuat UI yang nyaman adalah memposisikan dirimu sendiri sebagai pengguna.
Sebagai UI designer perlu banyak mencari sumber referensi dari berbagai hal untuk menambah pengetahuan serta mengetahui trend terbaru yang sedang berlangsung. Dengan memperbanyak referensi maka kamu akan bisa membedakan seperti apa desain yang baik dan jelek serta mencari tahu kelebihan dan kekurangan dari suatu desain. Seseorang yang mengembangkan desain bisa banyak belajar juga dari sumber-sumber seperti buku, website, YouTube, dan lain sebagainya.
Dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul, seorang UI designer harus mampu untuk menghadapi konflik yang mungkin saja muncul saat proses pembuatan produknya. Jangan pernah malu untuk bertanya dengan orang yang lebih ahli jika ada hal yang kurang dimengerti. Selain itu, juga perlu memiliki kemampuan untuk mendengar dan menganalisis dengan baik sehingga dapat diinterpretasikan ke dalam pengembangan UI itu sendiri.