1 October 2021

6 Hal yang Harus Kamu Miliki Untuk Menjadi Game Developer

Semenjak pandemi Covid-19 melanda, hampir seluruh masyarakat di berbagai negara harus mengikuti pembatasan sosial. Guna menghabiskan waktu selama di rumah saja, salah satu pilihan ialah bermain game. Maka tak heran, selama pandemi keuntungan yang diraih oleh Developer dan Industri Game meningkat drastis. Dilansir dari koran.tempo.co, pendapatan pasar industri game di Indonesia sendiri telah mencapai 18 triliun pada tahun 2020, angka tersebut tentu saja akan tetap naik dengan perkiraan pada tahun 2021 ini bisa mencapai 20 triliun rupiah.

Oleh karena itu, pekerjaan sebagai Game Developer akan tetap memberikan penghasilan yang cukup besar dan memiliki lowongan yang banyak juga. Game Developer sendiri memiliki pekerjaan dalam pembuatan dan pengembangan video game, mulai dari peranti lunaknya, grafis, control permainan, alur cerita, dan audio. Untuk para calon pengembang game, berikut hal-hal yang perlu dimiliki dan mulai dikembangkan.

1. Mengantongi Pengetahuan Seputar IT

Pekerjaan yang berkaitan dengan pembuatan perangkat lunak sudah pasti memerlukan pengetahuan terhadap bahasa pemrograman. Game Developer akan memerlukan ilmu pemrograman karena setiap gerakan, efek, dan situasi yang ada dalam sebuah video game merupakan coding. Jika terjadi masalah dalam permainan yang dibuat, pengetahuan seputar IT dapat menanganinya. Selain itu diperlukan juga pengetahuan akan tools untuk pembuatan dan pengembangan game, seperti Unreal Engine, Unity, dan yang lainnya. Pengetahuan akan desain juga diperlukan Game Developer karena nilai jual dari sebuah permainan ada pada desain yang dibangun. Mulai dari pemandangan, karakter, huruf, bangunan, dan yang tak kalah penting ialah efek suara yang tepat untuk menyempurnakan pengalaman bermain.

2. Mempunyai Kecakapan dalam Menyelesaikan Masalah

Saat membuat satu permainan diperlukan banyak unsur, dengan demikian kemungkinan masalah yang akan muncul juga akan semakin besar. Banyaknya hal yang perlu diperhatikan, maka untuk membuat game diperlukan tim-tim yang bertanggung jawab atas berbagai bidang. Inilah alasan kenapa kemampuan untuk menyelesaikan masalah penting ketika ingin menjadi seorang pengembang sebuah permainan. Masalah yang muncul tidak akan berkisar pada game-nya saja, namun juga hubungan antar personal di dalam tim. Lalu, permasalahan juga dapat terjadi selama pembuatan maupun setelah peluncuran game. Maka, para Game Developer perlu memantau dan segera menangani berbagai masalah yang terjadi.

3. Memiliki Kemampuan Manajemen Waktu

Waktu adalah uang, begitulah sebuah semboyan lama yang akan selalu relevan sampai kapan pun. Game Developer merupakan pekerjaan yang kompleks, sehingga target penyelesaian untuk setiap bidang haruslah jelas dan diikuti. Ketika bekerja untuk sebuah perusahaan, manajemen waktu sangat penting karena berkaitan dengan penilaian kinerja sebagai karyawan. Jika bekerja sendiri atau dengan tim yang dibentuk bersama, manajemen waktu penting agar tenggat waktu untuk tercapainya tujuan jelas, yaitu permainan bisa dirilis ke pemain. Apalagi ketika permainan sudah disebar, maka diperlukan manajemen waktu untuk pembaharuan game. Begitu pula selama proses perbaikan, harus dimanajemen waktunya agar pemain tidak menunggu terlalu lama.

4. Memiliki Kreativitas yang Tinggi

Game adalah industri kreatif yang menuntut para pembuatnya untuk terus memberikan ide baru atau daur ulang ide yang dapat menarik perhatian pemain. Maka kreativitas sangat diperlukan dalam pembentukan jalan cerita sebuah permainan agar dapat membuat pemain penasaran dan tertantang. Bisa menciptakan karakter yang unik juga bagian dari kreativitas, selain untuk kesesuain jalan cerita juga bisa menjadi maskot dalam pemasaran permainannya. Kreativitas juga harus hadir dalam konten yang ingin disajikan pada game yang dibuat, misal berupa event-event, hadiah, adanya pemberian petunjuk, atau bahkan teka-teki yang unik.

5. Mempunyai Keterampilan Komunikasi yang Baik

Berkomunikasi adalah keterampilan soft skill yang sebaiknya sudah diasah sejak lama, karena akan berguna di berbagai bidang. Seringnya hal ini tidak diperhatikan oleh banyak programmer karena merasa fokus utamanya pada komputer. Tentu saja hal ini tidak benar, ketika bekerja sebagai Game Developer maka komunikasi diperlukan untuk berhubungan dengan tim lain. Mampu berkomunikasi dengan baik dapat menghasilkan hasil akhir yang baik pula, karena meminimalisir adanya kesalahpahaman. Komunikasi selalu menjadi kunci penting dalam berbagai lingkungan sosial, seperti halnya untuk menyampaikan ide dan penyelesaian masalah.

6. Mengikuti Perkembangan Industri Game

Hal terpenting lainnya yang harus dimiliki jika ingin menjadi pengembang game, tentu saja kecintaan terhadap game tersebut dan sering memainkannya. Bukan hanya sekadar perkara romantisasi mengubah hobi menjadi pekerjaan namun dapat memudahkan dalam riset karena merupakan hal yang digeluti. Ketika sudah menyenangi game, maka secara tidak langsung telah memosisikan diri sebagai penikmat permainan atau pangsa pasar. Kemudian bergabung dengan berbagai komunitas yang membahas game, sehingga dapat mengetahui kabar terbaru mengenai industri permainan. Informasi-informasi tersebut akan berguna dalam pembuatan permainan karena dapat menyesuaikan genre dan bentuk game seperti apa yang tengah dicari atau dinikmati oleh pemain.