Investasi merupakan sebuah kegiatan dalam mengupayakan penanaman modal yang dapat menghasilkan keuntungan di masa depan. Dalam kasus masa depan yang aman, tentu dibutuhkan kondisi finansial yang berkembang dan stabil dalam kurun waktu yang ditentukan. Oleh karena itu, penanaman modal dalam investasi terbaik saat ini adalah dalam bentuk uang. Melalui investasi, uang yang Anda tanamkan sebagai modal dikonversikan ke dalam aset finansial berupa saham atau obligasi.
Obligasi sendiri secara umum adalah Surat Utang Negara (SUN) dari penerbit obligasi kepada pihak yang memegang obligasi. Beserta janji untuk membayar pokok utang dan bunga pada saat jatuh tempo pembayaran. Ada banyak pihak yang menerbitkan obligasi. Misalnya saja pemerintah yang menerbitkan obligasi pemerintah dalam mata uang negaranya atau menggunakan mata uang asing, atau bisa juga lembaga pemerintahan, serta perusahaan swasta.
Obligasi bisa menjadi salah satu opsi bagi kamu untuk berinvestasi, khususnya bagi yang ingin berinvestasi jangka panjang. Namun, sebelum memulai investasi obligasi, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Salah satunya adalah keuntungan yang akan kamu dapatkan dari invetasi obligasi. Dilasir dari berbagai sumber, berikut ini keuntungan Investasi Obligasi :
1. Investasi lebih aman.
Investasi obligasi ini bisa dibilang merupakan investasi yang keamanannya lebih terjamin. Pasalnya, transaksi pembayarannya telah dijamin oleh UU No.24 Tahun 2002. Keamanan ini berlaku terutama jika kamu melakukan investasi pada obligasi yang dikeluarkan oleh negara. Kelebihan ini menjadi salah satu alasan utama orang memilih obligasi meski memang tetap harus memikirkan risiko dan kekurangan lainnya.
2. Menerima keuntungan berupa bunga atau kupon.
Saat kamu memutuskan untuk berinvestasi obligasi, kamu akan mendapatkan kupon yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito. Semakin panjang jangka waktu obligasi, semakin tinggi nilai kupon yang akan kamu dapatkan nanti. Secara tidak langsung, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Baik setiap bulan, tiga bulan, atau enam bulan sekali. Kupon tersebut terbagi menjadi dua, yaitu kupon fixed (tetap) dan kupon floating (mengambang/tidak tetap).
3. Pendapatan yang lebih terjamin.
Investasi obligasi sangat cocok digunakan untuk dana pensiun ketika kamu sudah tua nanti. Ini berarti investasi obligasi cocok untuk ditambahkan ke dalam portofolio investasi kamu. Pasalnya, obligasi dapat menambal kebocoran jika terjadi penurunan nilai terhadap investasi sahammu.
Pensiunan yang sering kali mengandalkan dana dari obligasi karena pendapatannya sangat terjamin. Sebab, dalam kontrak sudah ditentukan secara pasti hak-hak yang akan didapatkan oleh pemegang obligasi.
4. Mendapatkan keuntungan dari eslisih harga obligasi.
Kelebihan lain dari obligasi adalah kamu bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli yang dilakukan ketika diperdagangkan.
5. Pasti dibayarkan kembali dengan tambahan return (kupon).
Untuk kalian yang sudah memiliki obligasi negara terbitan pemerintah Republik Indonesia, kamu tidak perlu khawatir karena sudah dijamin keamanannya.
Tentunya obligasi sendiri, sudah tercantum dalam UU No. 24 Tahun 2002 Tentang Surat Utang Negara dan UU No. 19 Tahun 2008 Tentang Surat Berharga Syariah Negara.
6. Keuntungan kupon obligasi lebih tinggi daripada bunga deposito.
Kentungan ini tentunya bisa menjadi pertimbangan kamu dalam berinvestasi agar dapat menerima keuntungan semaksimal mungkin.
Banyak orang yang tertartik membeli Surat Berharga Negara atau Obligasi pemerintah karena tawaran keuntungan yang lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito.
7. Dapat dijadikan sebagi jaminan atau agunan.
Ternyata, obligasi dapat digunakan sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman ke bank. Tidak hanya itu, walaupun investasi saham dan oblgasi memang hal berbeda, tapi bisa dijadikan jaminan ketika membeli saham ke bursa efek (stock exchange).