Bahaya Terlalu Banyak Makan Junk Food

Fast food atau makanan cepat saji biasa diidentikkan dengan junk food atau “makanan sampah”, padahal keduanya sangat berbeda. Junk dalam Bahasa Inggris memiliki arti sesuatu yang terkait dengan sampah. Dalam konteks ini artinya makanan yang tidak memiliki nilai gizi dan tidak sehat. Biasanya junk food juga mengandung berbagai bahan tambahan pangan seperti pemanis, perasa, dan pengawet. Dengan berbagai kandungan yang tidak sehat tersebut, akan timbul beberapa bahaya jika terlalu banyak makan junk food.

Bahaya Terlalu Banyak Makan Junk Food

Junk food yang mengandung lemak dan garam tinggi contohnya adalah hamburger, pizza, ayam goreng, kentang goreng yang penyajiannya tidak disertai buah dan sayur. Sedangkan makanan-makanan itu sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Dikutip dari Health Information for Western Australia, kandungan junk food dalam tubuh orang Australia sebesar: 35 persen dari asupan energi harian orang dewasa (kilojoule) dan 41 persen dari asupan energi harian anak-anak (kilojoule). Terlalu sering makan junk food dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis. Berikut bahaya yang ditimbulkan akibat terlalu sering makan junk food.

Mengganggu Pencernaan

Junk food menyebabkan masalah pencernaan seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan irritable bowel syndrome (IBS). Junk food juga menyebabkan masalah pencernaan lainnya, seperti sembelit dan kembung. Hal itu disebabkan karena makanan cepat saji mengandung sodium yang memungkinkan penumpukan retensi air di perut, sehingga membuat kita merasa kembung.

Menambah Berat Badan

Journal of Preventive Medicine and Hygiene merupakan sebuah studi kasus yang menunjukkan hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan risiko obesitas pada sekelompok siswa. Selama dilakukan penelitian, 67,4% perempuan dan 80,7% laki-laki mengonsumsi satu jenis makanan cepat saji, termasuk sandwich, pizza dan ayam goreng. Hasilnya menunjukkan prevalensi obesitas berdasarkan indeks massa tubuh (BMI) dan rasio pinggang-pinggul (WHR) masing-masing adalah 21,3% dan 33,2%.

Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Makanan junk food memiliki kandungan lemak jahat yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh meningkat. Menurut studi American Heart Association, lemak jenuh dan kolesterol meningkatkan kadar kolesterol yang menyebabkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kelebihan natrium yang ditemukan di sebagian besar makanan olahan dapat meningkatkan tekanan darah serta meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Memicu Depresi

Mengonsumsi makanan cepat saji dapat mengubah aktivitas kimia otak, menyebabkan gejala penarikan yang melibatkan ketidakmampuan untuk mengatasi stres. Kondisi ini membuat seseorang mengalami depresi. Sebuah penelitian menemukan, orang yang mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan lebih berisiko mengalami depresi. Depresi tidak hanya berdampak negatif pada kondisi psikologis seseorang, tetapi juga bisa merusak otak penderitanya.

Diabetes

Karbohidrat olahan, atau gula tambahan dalam junk food menyebabkan lonjakan yang menurunkan kadar gula darah. Hal ini menyebabkan resistensi insulin dan hiperglikemia, sehingga gula tidak disimpan dan tetap berada dalam aliran darah. Seiring waktu, penyakit tersebut dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2, yaitu suatu kondisi yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya. Dengan kadar insulin yang lebih tinggi, otak berhenti merespons hormon ini dan menjadi resisten terhadapnya. Ini dapat membatasi kemampuan manusia untuk berpikir, mengingat atau membuat kenangan, sehingga meningkatkan risiko demensia.

Meski  junk food bisa berbahaya bagi kesehatan, namun sangat populer di kalangan masyarakat karena harganya murah, mudah didapat dan rasanya enak. Belum lagi ada banyak kemudahan membeli seperti drive-trhu dan jasa antar-kirim. Tetapi, cobalah untuk secara perlahan mengurangi konsumsi junk food dan menggabungkannya dengan makanan-makanan sehat. Misalnya, sayur-sayuran, buah-buahan, makanan tinggi serat, lemak sehat, dan protein.

Post Your Thoughts

Related Posts
Mengenal Lebih Dekat Alodokter!

Mengenal Lebih Dekat Alodokter!

Kehadiran aplikasi di era digital saat ini menjadi solusi untuk mempermudah dan mempercepat layanan kesehatan…

START UP YANG LAGI TREN DAN NAIK DAUN DI TAHUN 2024

START UP YANG LAGI TREN DAN NAIK DAUN DI TAHUN 2024

Selain bisnis Co-working yang sedang naik, tren startup di Indonesia terus berkembang juga naik daun…

Alasan Rendang Menjadi Makanan Terenak di Dunia

Alasan Rendang Menjadi Makanan Terenak di Dunia

Rendang dinobatkan menjadi salah satu makanan terenak di dunia. Makanan khas Sumatera Barat ini memang…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.