Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang bisa dijadikan sebagai investasi yang sangat menjanjikan untuk tabungan masa depan. Dalam dunia saham ada dua cara yang dikenal oleh investor dalam bermain saham, yaitu nabung atau trading saham. Banyak orang salah memahami perbedaan antara trading dan nabung saham, sehingga banyak orang takut dengan investasi saham. Menabung atau trading saham bukankah sama-sama membeli saham kemudian menjualnya di harga lebih tinggi sehingga mendapatkan profit. Walaupun mirip tetapi ada perbedaannya. Untuk memudahkan memahaminya, mari kita bahas.
Menabung saham adalah jenis investasi dengan cara membeli saham secara rutin hingga suatu saat saham menjadi banyak dan siap dijual dengan harga yang menguntungkan. Sementara, trading adalah kegiatan jual beli saham dengan waktu yang lebih singkat. Dan keuntungan yang didapat adalah dari menjual saham saat harganya lebih tinggi dan dilakukan terus menerus.
Dua investasi ini memiliki cara yang berbeda. Jika menabung saham, maka yang harus dilakukan adalah membuka rekening efek terlebih dahulu. Setelah itu baru bisa memilih saham yang akan dimiliki dan melakukan investasi secara rutin dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sendiri. Seiring berjalannya waktu, saham yang kamu beli akan menjadi banyak dan kamu mendapatkan keuntungan dari nilai saham yang semakin lama semakin naik. Sedangkan trading saham dilakukan dengan cara layaknya dalam dunia perdagangan, yaitu seorang trader membeli saham melalui bursa efek, tapi bisa langsung dijual dalam jangka waktu beberapa menit hingga beberapa jam saja untuk mendapatkan keuntungan dari selisih nilai saham yang bisa berubah setiap waktu.
Satu hal yang menjadi perbedaan dasar antara nabung dan trading saham adalah jangka waktu. Menabung saham diperlukan jangka waktu yang panjang, sedangkan trading saham justru memanfaatkan cash flow jangka pendek dengan harga yang menguntungkan.
Dalam menabung saham, investor akan lebih memilih saham dari perusahaan berfundamental kokoh dan manajemen yang baik tanpa terpengaruh tren pasar. Sedangkan trading saham akan lebih memilih saham lapis tiga yang tidak memiliki fundamental kuat dan harganya bisa naik tinggi, tapi juga bisa turun drastis dengan waktu yang singkat. Sehingga trading akan mengandalkan analisa yang cepat dalam menentukan saham yang mau dibeli.
Dalam menabung saham harus bersabar untuk mendapatkan nilai saham besar suatu saat nanti. Begitu juga dengan trading, harus bersabar untuk mengumpulkan sedikit demi sedikit keuntungan yang ingin didapatkan dari hasil jual beli saham karena keuntungan yang didapat tak sebanyak investasi saham yang harus ditunggu hingga bertahun-tahun.