Bagi kamu yang lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), tidak perlu insecure dulu. Apalagi sampai berpikiran negatif akan sulit mendapatkan pekerjaan. Buktinya, banyak orang sukses hanya dengan menggenggam ijazah SMA. Asalkan memiliki keterampilan dan keahlian, bagi kamu yang hanya lulus SMA pun bisa bersaing dengan mereka yang sudah punya jam terbang tinggi untuk mendapatkan pekerjaan. Bahkan di perusahaan bonafit sekalipun. Memulainya dari posisi terbawah dan akhirnya berada di puncak karir.
Dalam dunia kerja, buat kamu lulusan SMA harus sanggup bersaing dengan pelamar kerja lain yang bertitel sarjana, bahkan master sekalipun. Tapi tenang saja, gelar pendidikan bukan penentu kesuksesan seseorang. Melainkan hanya sebagai penunjang. Intinya, asal mau belajar, perusahaan dapat menerimamu bekerja dan memberi kesempatan untuk berkembang. Berikut tips dan trik yang bisa membantu lulusan SMA untuk mendapat pekerjaan meski belum punya pengalaman kerja
Jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja, masukkan pengalaman dari kerja sukarela, kegiatan sekolah, atau hobi yang relevan. Hal tersebut dapat menunjukkan prestasi yang kamu miliki. Selama ini, pengalaman organisasi dapat menguntungkan ketika kamu tidak memiliki pengalaman kerja. Bagi perusahaan, pengalaman organisasi melibatkan hasil kerja, tenggat waktu, dan kerja sama tim. Pengalaman organisasi semakin bernilai besar apabila kamu melamar di posisi yang serupa atau setidaknya hampir mirip. Pengalaman yang relevan tersebut akan membuat kamu memiliki nilai plus di mata perusahaan.
Bagi lulusan SMA yang tidak punya pengalaman belum tentu tidak bisa bekerja. Kamu bisa menjajal menyalurkan ilmu, kemampuan, keahlian dan keterampilan yang didapat di bangku sekolah dengan mendaftar magang terlebih dahulu. Yang penting kamu dapat menyerap ilmunya. Dengan begitu, kamu punya pengalaman kerja yang bisa menjadi poin penting untuk dideskripsikan di surat lamaran kerja maupun CV. Jika pekerjaan bagus dan sudah habis masa kontrak magang, kamu bisa saja dipromosikan atau direkrut menjadi karyawan tetap di perusahaan tersebut.
Kemampuan atau keterampilan khusus yang hanya dimiliki oleh sebagian orang akan mendapatkan tempat khusus di mata rekruter. Jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja, kemampuan atau keterampilan akan dilihat sebagai salah satu nilai tambah. Misalnya memahami bahasa pemrograman, piawai mengoperasikan media sosial, dan tahu cara mendapatkan klien. Dalam curriculum vitae, kamu perlu menegaskan bahwa kamu memahami hal-hal tersebut. Tunjukkan bahwa meskipun kamu belum dibayar secara profesional, tapi kemampuanmu bisa dipersaingkan.