Bagi para pencari kerja, mendapatkan undangan atau panggilan interview merupakan salah satu kebahagiaan. Panggilan interview menjadi satu tahap lebih maju untuk mendapatkan pekerjaan. Namun, tidak adanya konfirmasi atau kabar setelah selesai wawancara membuat para pencari kerja kebingungan. Mereka bertanya-tanya apakah perusahaan masih sedang mempertimbangkan keputusannya atau apakah perusahaan sudah menolak mereka. Nah, para pencari kerja bisa melakukan follow up panggilan interview agar mendapatkan kepastian.
Alih-alih hanya menunggu kabar, para pencari kerja bisa bertanya kepada tentang status lamaran pekerjaannya. Masih banyak para pencari kerja yang ragu untuk melakukan follow up setelah wawancara kerja karena mereka tidak ingin dianggap mengganggu atau terlihat putus asa. Follow up setelah interview memang dianjurkan, tapi jangan melakukannya terlalu berlebihan. Ada beberapa cara yang baik dan benar untuk melakukan follow up, diantaranya:
Melakukan follow up interview yang baik bisa dilakukan melalui email. Kamu bisa mengawali dengaan ucapan terimakasih yang singkat dan sopan atas kesempatan interview yang telah kamu lalui. Ucapan tersebut akan menunjukkan itikad dan sikap yang baik kepada interviewer. Membuat follow up email tidak memerlukan waktu lama. Cobalah meluangkan waktu beberapa saat untuk menyusun beberapa kalimat terimakasih. Pastikan juga kamu menyebutkan dan mengeja nama interviewer dengan benar.
Saat selesai interview, biasanya pihak interviewer akan memberikan tenggat waktu untuk memberikan keputusan. Jika itu tidak dilakukan, maka kamu sebagai pencari kerja bisa menanyakan hal tersebut. Jika tenggat waktu sudah ditentukan, kamu bisa menunggu sampai tenggat waktu itu tiba. Namun, jika ternyata tenggat waktu yang ditentukan sudah tiba atau melebih tapi kamu tak kunjung mendapatkan kabar atau keputusan hasil interview, itulah waktu yang tepat untuk menanyakannya. Selain memperhatikan tanggal, pastikan untuk mem-follow up saat jam kerja ya.
Selain ucapan terimakasih dan pertanyaan tentang bagaimana hasil interview, berilah kesan bahwa kamu memang menginginkan posisi yang kamu lamar. Tulislah sebuah follow up email yang tidak terlalu antusias, akan tetapi dengan bahasa yang sopan bahwa kamu masih tertarik bekerja di perusahaan tersebut. Dengan menunjukkan minat secara terus menerus, itu artinya kamu memberitahu kepada mereka bahwa kamu masih terbuka untuk menerima tawaran pekerjaan tersebut. Respon apapun yang akan kamu terima, akan membantumu untuk mengetahui seberapa tertarik interviewer kepadamu.