Belajar Bisnis dari Drama Korea Start-Up

Bagi pecinta drama Korea, saat ini mungkin weekend nya akan terasa sangat menyenangkan semenjak ada drama korea baru berjudul Start-Up. Drama korea Start-Up berkisah tentang seorang pemilik usaha bernama Seo Dal Mi yang diperankan oleh Bae Suzy, seorang mahasiswi yang bekerja paruh waktu dan punya mimpi untuk menjadi seperti Steve Job. Selain bercerita tentang Dal Mi, drama ini juga menceritakan tentang Nam Do San yang diperankan oleh Nam Joo Hyuk, seorang pria pendiri perusahaan rintisan (startup) bernama Samsan Tech. Dengan bumbu-bumbu karakter yang lain, drama ini memiliki garis besar antara cinta, mimpi dan bisnis.

Drama korea Start-Up berkisah tentang seorang pemilik usaha bernama Seo Dal Mi yang diperankan oleh Bae Suzy, seorang mahasiswi yang bekerja paruh waktu dan punya mimpi untuk menjadi seperti Steve Job.

Serial drama korea yang diboyong Netflix ini tidak lama langsung mendapat perhatian dari publik. Selain cerita percintaan yang dituggu-tunggu, dari drama korea Start-Up kita bisa belajar banyak tentang bisnis dan startup. Sebelum adanya drama Start-Up, drama korea lain yang bisa dijadikan ladang belajar bisnis adalah Itaewon Class. Sekarang kita belajar bisnis dari Start-Up yuk!

Belajar untuk menjadi serba bisa

Setelah dua tahun mendirikan Samsan Tech, trio San yang dipimpin Nam Do San ternyata tetap berada di situ-situ saja sampai satu-satunya investor yang merupakan orang tua Do San sendiri hampir menyerah karenanya. Padahal, mereka adalah trio jenius dalam bidang AI. Alasan stuck tersebut mungkin saja karena selama itu tak ada perubahan yang dilakukan oleh mereka. Pintar saja ternyata tidak cukup loh, karena kalau hanya stuck disitu-situ aja maka bisnis itu tidak akan bisa berkembang. Maka dari itu belajar tentang banyak hal terutama hal-hal yang dibutuhkan dalam bisnis itu sangat diperlukan.

Business plan yang baik

Salah satu hal yang tidak dipelajari oleh trio San dalam drama korea Start-Up adalah bahwa mereka tidak terlalu bagus dalam berbisnis. Bahkan setelah mengikuti beberapa kompetisi dan memenangkannya sampai banyak investor yang tertarik, tidak ada satupun yang cocok dengan mereka. Hal tersebut membuktikan bahwa business plan dan presentasi yang meyakinkan sangat diperlukan. Jika business plan itu baik, maka produk juga akan menjadi suatu hasil yang baik. Bisnis tanpa strategi yang jelas bagaikan jalan tanpa peta.

Menjaga ide yang inovatif

Ide yang inovatif dan menarik merupakan hal yang sangat berharga, sehingga banyak yang akan berusaha untuk mencuri atau menirunya. Samsan Tech sendiri hampir kecolongan dua kali memberitahukan ide cemerlangnya. Pertama, saat ada yang mengaku investor dan ingin mengetahui ide mereka. Kedua, saat acara Hackathon Sandbox ada tim lawan yang mengambil idenya. Membicarakan ide ternyata tidak bisa sembarangan dilakukan, harus dengan orang yang bisa dipercaya. Oleh karena itu simpanlah dan jagalah ide bisnis inovatif yang terpikirkan dan berusahalah untuk mewujudkannya.

Perbedaan pemimpin dengan bos

Dalam drama korea Start-Up ini tidak hanya Seo Dal Mi yang menjadi sorotan, namun ada juga kakaknya, In Jae yang sekaligus menjadi lawan dalam bisnis. Mereka menunjukkan karakter yang berbeda, Dal Mi lebih dekat dengan timnya dan selalu memberikan saran yang membangun, sementara In Jae lebih memberikan jarak terhadap timnya. Disitulah terlihat perbedaan antara pemimpin yang sesuai dengan karakter Dal Mi dan bos yang sama seperti karakter In Jae. Seorang pemimpin yang hebat memiliki sifat menjadikan rekan kerjanya menjadi orang yang hebat pula.

Terbuka terhadap saran dan masukan

Saat ada seseorang atau pihak lain yang memberikan saran dan masukan, jangan langsung menolak dan merasa tersinggung. Pikirkan terlebih dahulu dan lakukan jika saran tersebut baik dan membangun untuk bisnis Anda. Seperti yang dicontohkan di drama korea Start-Up, ketika trio San tak kunjung berhasil mengolah data lalu Dal Mi memberikan masukan maka mereka melakukannya. Begitu pula ketika Dal Mi akan melakukan presentasi dan Ji Pyeong, sang mentor memberikan masukan, maka ia mau menerika dengan pikiran terbuka.

Itulah beberapa pelajaran tentang bisnis yang bisa diambil dari drama korea Start-Up. Kalau kalian masih penasaran apa lagi nih pelajaran-pelajaran tentang bisnis lain yang akan disajikan, drama ini masih tayang loh. Drama korea Start-Up rilis setiap hari Jum’at di aplikasi hiburan berbasis teknologi kesayangan kalian, Netflix. Happy watching!

Categories: Bisnis, Jelajah

Tags:, , , ,

Post Your Thoughts

Related Posts
Review Serial: The Queen’s Gambit (2020)

Review Serial: The Queen’s Gambit (2020)

Serial "The Queen's Gambit" beberapa waktu lalu sempat menarik banyak perhatian. Series yang disutradarai oleh…

INTIP STRATEGI MEMULAI BISNIS STARTUP

INTIP STRATEGI MEMULAI BISNIS STARTUP

Saat ini perkembangan bisnis semakin meluas, salah satunya lahirnya bisnis startup. Pasti kalian sudah tidak…

Apa Itu Product Roadmaps?

Apa Itu Product Roadmaps?

Halo pembaca yang baik, sebelum memulai bisnis, Anda harus membuat product roadmaps untuk menentukan tujuan…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.