COWORKING SPACE DI KOTA SOLO

Coworking Space adalah fasilitas atau tempat kerja bersama di mana berbagai individu, perusahaan, dan pekerja lepas dapat berbagi lingkungan kerja yang sama. Ini adalah konsep di mana orang-orang bekerja di ruang bersama yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan sumber daya, namun mereka mungkin berasal dari berbagai latar belakang dan organisasi yang berbeda.

Berikut dasar – dasar tentang Coworking Space:

1. Ruang Kerja Bersama: lingkungan kerja bersama yang dapat diakses oleh berbagai orang dari latar belakang yang berbeda
2. Fasilitas Bersama: menyediakan fasilitas bersama yang nyaman.
3. Fleksibilitas: Salah satu fitur utama adalah fleksibilitas. dimana kamu bisa mengeksplore inovasi tanpa batasan.
4. Kolaborasi: berusaha menciptakan lingkungan yang mendorong kolaborasi, interaksi, dan pertukaran ide antara anggotanya.
5. Berkoneksi: ekosistem kerja di dalam coworking selalu berkoneksi dengan entitas lain
6. Berkomunitas : saling berkomunikasi/berkomunitas walaupun berbeda perusahaan/pengguna

Nama “coworking space” berasal dari konsep dasarnya, yaitu kerja bersama di satu tempat. Kata “CO” dalam “coworking” memiliki arti sendiri yang menjadi dasarnya “coworking”. Merujuk pada kolaborasi kemudian kata “Working” menekankan bahwa tempat ini digunakan untuk bekerja. Nama “coworking space” yang mencakup berbagi ruang, fasilitas, dan sumber daya.

Pertumbuhan Coworking Space di Kota Solo

Pertumbuhan coworking di solo memiliki dampak positif karena terjadi peningkatan signifikan dalam ruang kerja bersama dan dapat memperkaya ekosistem bisnis lokal. tetapi pertumbuhan coworking di solo juga ada yang salah kaprah karena dapat menimbulkan dampak negatif dan masalah.

Beberapa faktor pertumbuhan Coworking di Kota Solo :

1. Peningkatan jumlah pebisnis, freelancer, dan start-up di Kota Solo
2. Kebutuhan Akses ke Fasilitas Berkualitas
3. Kemitraan dan Dukungan dari Pemerintah Daerah
4. Peningkatan Kesadaran tentang Manfaat
5. Komunitas Kewirausahaan yang Berkembang di Kota Solo
6. Perubahan Kebijakan Pekerjaan Jarak Jauh

Contoh Penamaan Coworking yang salah kaprah:

1. Latah bisnis : hanya mengikuti bisnis yang sedang up atau mengikuti bisnis lain
2. Perkembangan jaman : dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan
3. Pencampuran bisnis : Mencampurkan bisnis tanpa dilandasi dengan dasar yang benar
4. Tidak menjalankan dasar dasar coworking : Mengabaikan dasar dasar yang ada di coworking

Solusi agar penamaan Coworking Space di Kota Solo tidak salah kaprah:

• Menjalankan Dasar Dasar Coworking (konsep 3 CO) : Community (Membangun rasa komunitas dan Memfasilitasi hubungan antara individu atau kelompok), Connect (Menghubungkan orang untuk berinteraksi, menciptakan jejaring bisnis), Collaborate (Penggabungan keterampilan, pengetahuan, serta sumber daya untuk bertujuan saling menguntungkan)
• Memahami kondisi pertumbuhan startup : Mempertimbangkan berbagai aspek yang memengaruhi jalannya perkembangan startup baru.
• Memahami kondisi komunitas : Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan dinamika suatu komunitas

annisa hapsari