1. Seorang Pembisnis dan Pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group, perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok.
Sosok konglomerat asal China, Jack Ma, seolah “menghilang” dari sorotan publik sejak akhir tahun 2020 lalu. Jack Ma tak tampak di hadapan publik setelah mengkritik pemerintah China pada Oktober 2020. Selama dua tahun terakhir, beberapa laporan sempat menyebut keberadaan Jack Ma. Kini sebuah laporan kembali muncul membawa kabar terbaru dari sang pendiri Alibaba Group. Jack Ma saat ini dikabarkan sudah enam bulan tinggal di Jepang bersama keluarganya, menurut laporan dari Financial Times. Selama di Jepang, Ma masih menghindar dari sorotan publik dengan menghabiskan waktunya untuk berbisnis sekaligus berlibur, salah satunya dengan mengunjungi pemandian air panas di Jepang. Dia juga melakukan beberapa hobi, seperti melukis dan mengoleksi karya seni. Taipan itu juga disebut melakukan olahraga ski di suatu desa di luar Tokyo. Ma juga dikabarkan pernah melakukan kunjungan reguler ke Amerika Serikat dan Israel.
2. “Menghilang” dari publik sejak akhir 2020
Seperti disebutkan di awal, Ma “menghilang” dari sorotan publik setelah mengkritik sistem keuangan konvensional China, pada Oktober 2020 lalu. Padahal, selama ini Ma dikenal sosok yang cukup sering tampil di media. Kritikan Ma lantas direspons dengan investigasi pemerintah China terhadap perusahaan milik Jack Ma. Akibatnya, penawaran umum perdana (IPO) perusahaan fintech Ant Group yang juga milik Jack Ma, akhirnya dibatalkan. Sejak saat itu, Jack Ma tak lagi wara-wiri di publik dan semakin sulit dikulik. Dia bahkan menahan diri dari berbagai publikasi. Badan amal Yayasan Jack Ma, tempat dirinya berjanji untuk mendedikasikan diri untuk membantu kegiatan sosial pun juga telah mengurangi publisitasnya.
3. Akibat ini, isu liar berseliweran. Ia bahkan disebut sengaja dilenyapkan dan telah meninggal.
a). Jack Ma Diculik?
Ma terkenal suka menjadi pusat perhatian. Maka ketika ia tak muncul warganet mempertanyakan kemana miliarder nomor 3 terkaya China itu.
Dilansir dari TechCruch, ekonom, jurnalis hingga individu mempertanyakan dirinya. Di forum WeChat China, sejumlah netizen menduga ia sengaja dilenyapkan.
b). Jack Ma Meninggal?
Sementara portal Mediamassa mengabarkan berita meninggalnya sang taipan teknologi tersebut yang santer di media sosial. Sebuah akun Facebook yang mengklaim diri dapat dipercaya menulis ‘R.I.P Jack Ma’.
“Sekitar pukul 11 pagi ET pada hari Sabtu (02 Januari 2021), pebisnis tercinta kita Jack Ma meninggal dunia,” tulis akun tersebut.
“Jack Ma lahir pada 15 Oktober 1964 di Hangzhou. Dia akan dirindukan tapi tidak dilupakan. Tolong tunjukkan simpati dan belasungkawa Anda dengan mengomentari dan menyukai halaman ini.”
Meski demikian perwakilan pebisnis tersebut, ditulis media yang sama, telah mengonfirmasi pemberitaan tersebut dan menyebutnya hoaks.
“Dia termasuk dalam daftar panjang selebriti yang menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhenti mempercayai apa yang Anda lihat di Internet,” ujar pernyataan tersebut.
c). Jack Ma Dibunuh?
Isu makin liar kala video seorang pengusaha pembelot China, Gou Wengui, muncul kembali. Video yang dibuat 2019 itu memprediksi akhir hidup Jack Ma.
Ia memperkirakan hal yang cukup ekstrim akan menimpa Ma. Dilansir dari Realvision, video wawancara itu sendiri diambil saat Ma memutuskan untuk pensiun dari Alibaba.
Ia mengatakan ada dua hal yang mungkin bisa menimpa Ma, di masa depan. “(Bagi) semua miliuner China, hanya ada dua cara: penjara, dan mati,” kata Guo dalam video itu.
Guo sendiri juga sudah menjadi buronan pemerintah China sejak 2014 lalu. Ia kabur dari China setelah dirinya diburu akibat dugaan korupsi dan suap
Kutipan
“Saat ini Ma berada di Hong Kong dan telah bertemu dengan rekan bisnis baru-baru ini,” tulis Reuters mengutip sumber, Rabu (13/10/2021).
“Salah satu sumber mengatakan kunjungan itu menandai perjalanan pertamanya ke pusat keuangan Asia sejak Oktober lalu,” tulis media itu lagi seraya menyebut Ma mengadakan jamuan makan dengan orang-orang pekan lalu.
Alibaba sendiri enggan berkomentar soal ini.
Ma jarang muncul di publik pasca pidato kritiknya ke China di Shanghai Oktober tahun lalu. Ini memicu serangkaian peristiwa yang mengakibatkan batalnya IPO besar Ant Group miliknya.
Ma selama ini diketahui memiliki kerajaan bisnis yang bermarkas di Hangzhou. Ia memiliki rumah mewah di mana operasi bisnisnya ditampung di sana.
Mei, Ma disebut berkunjung ke Hangzhou untuk acara staf dan keluarga Alibaba. September, ia diyakini mengunjungi petani di provinsi Zhejiang timur