El Samara Menjadi Komunitas Bagi Coworkers

El Samara Coworking Space merupakan ruang kerja bersama dimana pengguna dengan orang lain dari perusahaan yang berbeda bekerja di satu tempat. Penyewa diberikan kebebasan untuk menyewa ruang kerja, mulai dari sewa harian, mingguan hingga bulanan. Didesain dengan konsep yang menarik, unik, moderen, dan santai. Konsep seperti ini membuat orang-orang yang menyewa ruang kerja di El Samara akan bekerja dengan nyaman dan tidak membosankan. Dalam ruangan share desk terdapat berbagai freelancer, komunitas, maupun perusahaan, khususnya start up. Terdapat juga ruangan private office yang dapat disewa per individu atau per komunitas atau perusahaan.

Berkantor di El Samara Coworking Space memungkinkan terbangunnya suatu komunitas bagi para coworkers. Disinilah Anda akan menemui berbagai komunitas yang bisa dijadikan sebagai partnership untuk keperluan diskusi maupun kerjasama bisnis, bersosialisasi, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman. Hal ini juga tentunya bisa memperluas jaringan dengan mereka yang bekerja di berbagai profesi. El Samara mengedepankan konsep sharing atau berbagi. Nilai yang paling penting di EL Samara adalah memiliki  komunitas yang kuat beserta rasa memiliki. Dengan begitu, para coworkers dan penggiat bisnis tidak hanya sekadar bekerja saja tetapi memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan yang lainnya. Dalam mengutamakan komunitasnya, pertemuan antar start up maupun coworkers di El Samara akan memberikan dampak positif dan bisa saling membantu untuk berkembang.

Selain kehadirannya sebagai tempat kerja bersama, El Samara juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya komunitas start up. Biasanya mereka berkumpul untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti seminar ataupun workshop. Adapun beberapa komunitas yang pernah berkolaborasi bersama El Samara diantaranya :

1. Gerkatin (Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia)

Organisasi penyandang cacat tunarungu di Indonesia yang seluruhnya dikelola oleh penyandang cacat tunarungu. Komunitas Gerkatin Solo ini  sebagai wadah untuk pembelajaran dan sarana aktualisasi diri bagi kaum tunarungu.

2. Social Innovation Acceleration Program (SIAP)

Sebuah program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas founder social enterprise. Program ini menawarkan pelatihan terpadu untuk pelaku star tup di bidang sosial mulai dari validasi produk atau layanan, hingga pengembangan model bisnis.

3. IDSF (Indonesian Startup Founder)

Komunitas kolaboratif untuk para pendiri, wirausahawan, dan start up yang ada di Indonesia. Biasanya IDSF ini menyelenggarakan acara diskusi yang mempertemukan antara pegiat start up dan masyarakat non startup.

4. Digital Innovation Lounge (DILo)

Sebuah creative camp yang diinisiasi oleh Telkom Indonesia dan MIKTI. DILo dibentuk untuk menciptakan, menumbuhkan dan meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit-bibit digitalpreneur, sekaligus juga untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan komunitas di tanah air. 

Herlina Fittriani