Hai millenial, kalian udah tau konsep kebahagiaan yang lagi banyak dibahas akhir-akhir ini ga? JOMO atau Joy of Missing Out. Joy of missing out adalah tentang menemukan keseimbangan antara dunia maya dengan dunia nyata, memilih untuk tidak terkoneksi dan tidak mengikuti arus, sehingga merasa baik-baik saja dengan apa yang ada di hadapan kita saat ini. Kita belajar puas dengan dimana kita berada dan tidak membandingkan hidup dengan orang lain.
Di era media sosial seperti sekarang, banyak orang berlomba-lomba untuk menjadi yang paling up to date agar bisa menjaga eksistensi di dunia digital. Mereka seakan-akan dikejar-kejar oleh tren dan tidak mau dan tidak mau dicap kurang gaul. Perasaan itulah yang sering disebut dengan FOMO (Fear of Missing Out). Nah, Joy of Missing Out ini yang menjadi penangkal untuk FOMO. Joy of missing out merupakan salah satu bentuk self care yang perlu kita latih dan tumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari di era digital ini. Bagimana cara menerapkan JOMO?
Buatlah daftar kegiatan apa saja yang harus kamu lakukan dan yang penting buat kamu. Jangan sampai kamu buang waktu buat mengkhawatirkan apa yg dilakukan orang lain. Beranilah mengatakan ‘tidak’ untuk hal-hal yang tidak penting dan lakukanlah lebih banyak hal yang produktif dan menyenangkan.
Saat kamu mengalami hal yg buruk, berbaik hatilah pada diri dan santai sejenak. Sebaliknya saat kamu mengalami hal yang menyenangkan, luangkan waktu untuk merayakannya. Jika ada yang salah dengan kehidupan mu, renungkan lagi apa alasannya.
Sebagaimana kita sedang diet kita membatasi jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi, begitu juga dengan diet digital batasilah melihat akun medsos yang bersifat toxic dan tidak bermanfaat. Kamu juga bisa membuat batas penggunaan medsos harian kamu, atau mungkin kamu harus menghapus aplikasi tertentu. Mematikan notifikasi ponsel juga bisa dilakukan, kecuali notifikasi yang merupakan surel dan berhubungan dengan pekerjaan atau hal penting lainnya. Diet digital juga bisa dilakukan dengan cara unfriend dan unfollow.
Tidak semua hal yang ditanyakan ke kita jawabannya adalah “Iya”. Jangan takut untuk bilang “Tidak” terhadap beberapa hal yang memang tidak kau sukai. Jangan banyak merasa sungkan. Saat teman mengajak untuk pergi melakukan kegiatan atau datang ke suatu acara, kalian tidak harus selalu mengiyakan. Sisakan waktu untuk berdiam diri di rumah dan lakukan kegiatan yang kalian senangi. Terkadang mengatakan “tidak” adalah bentuk self love yang terbaik.
Dengan menerapkan JOMO itu tidak berarti kalian harus benar-benar menghilang dan tidak bersosialisasi dengan orang lain ya. Tapi hanya sekedar membatasi saja. JOMO justru membantu kalian untuk mulai membangun koneksi yang lebih dalam dengan orang-orang di sekitar. Nah, untuk membangun koneksi, bisa juga loh kalian lakukan dan dapatkan di coworking space. Karena coworking space merupakan tempat terbaik untuk berkoneksi dan berkolaborasi.