Perbedaan Kerja Keras Dan Kerja Cerdas

Setiap pekerjaan pasti akan memicu seseorang untuk selalu bekerja dengan keras. Selain bisa cepat menyelesaikan pekerjaan, kerja keras juga memberikan beberapa dampak buruk bagi sebagian orang. Kerja tidak hanya dilakukan dengan cara keras dan terlalu menghabiskan banyak waktu, tetapi juga harus bekerja secara cerdas. Lantas apa yang membedakan keduanya?

Perbedaan Kerja Keras Dan Kerja Cerdas

Definisi

Kerja keras adalah sebuah kegiatan bekerja yang dilakukan dengan cara bersungguh-sungguh tanpa kenal lelah dan menyerah sampai target atau tujuan tercapai. Orang yang menerapkan kerja keras akan sangat berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil atau target yang terbaik. Kerja cerdas adalah kegiatan bekerja yang hanya fokus pada hal-hal penting atau signifikan. Seseorang yang bekerja secara cerdas biasanya memiliki prinsip bagaimana bisa bekerja dengan hasil baik, namun usaha yang dikeluarkan tetap sama. Atau bahkan dengan prinsip hasil yang sama dengan usaha yang lebih ringan.

Melakukan kerja cerdas akan terbilang lebih efisien jika hasil yang diperoleh minimal sama atau lebih baik dari hasil kerja keras, karena usaha yang dilakukan tentu berbeda.

Perbedaan Kerja Keras dan Kerja Cerdas

Ada beberapa hal yang membedakan antara kerja keras dan kerja cerdas dari beberapa aspek, diantaranya:

Karakteristik

Kerja keras merupakan suatu cara kerja yang dilakukan dengan mencurahkan seluruh energi dan waktu yang dimiliki. Orang yang bekerja keras biasanya mempunyai sifat pantang menyerah karena dibutuhkan sebuah komitmen yang kuat. Selain itu, seseorang yang suka melakukan cara kerja dengan keras biasanya merupakan orang yang menyukai tantangan. Karena seorang pekerja keras akan lebih memilih untuk menyelesaikan pekerjaannya yang sudah menumpuk jika dibandingkan dengan harus belajar tentang hal baru lagi.

Sosok yang bekerja secara cerdas biasanya mempunyai sifat kreatif dan kritis dalam memecahkan segala permasalahan. Mereka juga terbiasa tidak langsung menerima tawaran yang datang, tetapi akan memilih untuk mempertimbangkan sesuai kemampuan mereka. Orang yang bekerja cerdas biasanya bisa membaca situasi atau peluang untuk mengambil keputusan yang tepat demi mendapatkan hasil yang lebih baik.

Waktu

Seorang workaholic akan berusaha melakukan pekerjaannya sebaik dan sesempurna mungkin agar tak ada hal yang terlewatkan. Oleh karena itu mereka yang tipe kerja keras membutuhkan waktu yang lebih dibandingkan pekerja pada umumnya sehingga terkadang mereka kekurangan waktu untuk beristirahat. Tipe pekerja cerdas cenderung mencari alternatif lain dalam menyelesaikan sebuah masalah atau tugas yang diberikan kepadanya. Salah satu alasannya karena dia tak cocok dengan metode kerja yang konvensional. Dengan begitu waktu yang dibutuhkan untuk meyelesaikan pekerjaan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan pekerja lainnya.

Strategi Kerja

Strategi kerja keras sepertinya sudah sangat familiar di kalangan masyarakat. Bekerja keras biasanya dilakukan dengan cara yang gigih, ulet, bahkan sampai harus lembur atau membawa pekerjaan kantor ke rumah untuk di selesaikan. Belum lagi jika pekerjaan tak kunjung selesai, bisa jadi pekerjaan tersebut akan dikerjakan oleh mereka saat weekend atau waktu libur mereka. Sayangnya, bekerja keras belum tentu bisa memberikan hasil yang efisien karena hanya sekedar memaksimalkan waktu dan tenaga saja.

Strategi kerja cerdas tentu berbeda dengan kerja keras. Waktu yang digunakan biasanya cenderung lebih singkat dan perjuangan serta cara kerja yang lebih sederhana bila dibandingkan dengan kerja keras. Untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas, seorang pekerja cerdas akan menggunakan manajemen waktu dan strategi produktivitas. Hal itu tentu akan sangat berpengaruh terhadap efisiensi kerja.

Setelah melihat beberapa perbedaan di atas, sebenarnya kedua hal tersebut bisa dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Karena ketika bekerja dengan menyeimbangkan otot dan otak, maka target dan kesuksesan akan lebih mudah diraih. Singkatnya, kerja cerdas akan membantu supaya kerja keras yang sudah dilakukan tidak sia-sia dan memiliki hasil yang maksimal.

Categories: Karir

Tags:

There are 2 comments

  1. Improvement Focus adalah lembaga konsultan bisnis, pelatihan karyawan, lembaga pendampingan pengembangan perusahaan, dan training pengembangan diri yang berfokus pada peningkatan profit dan kinerja karyawan yang ditangani langsung oleh trainer terpercaya dengan segudang pengalaman, dikemas secara we do simplify training.

    konsultanpelatihankaryawan.com

Post Your Thoughts

Related Posts
4 Tips Tetap Semangat Bekerja Selama Ramadan

4 Tips Tetap Semangat Bekerja Selama Ramadan

Sebagai umat islam diwajibkan untuk berpuasa dari waktu fajar sampai terbenamnya matahari. Aktivitas dan rutinitas…

4 Bahasa Tubuh Negatif Saat Interview Kerja

4 Bahasa Tubuh Negatif Saat Interview Kerja

Interview atau wawancara menjadi salah satu tahapan penting yang menentukan saat seseorang sedang melamar pekerjaan.…

Tips Membuat CV Bagi Fresh Graduate

Tips Membuat CV Bagi Fresh Graduate

Bagi seorang mahasiswa lulus kuliah menjadi impian yang sangat dinantikan. Apalagi jika bisa lulus dengan…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.