Manajemen Bisnis Untuk Membangun Usaha

Bisnis dapat memberikan banyak keuntungan bagi siapapun yang dapat melakukan manajemen bisnisnya dengan baik. Suatu usaha atau bisnis yang sukses tentunya tak terlepas dari bagaimana kemampuan mengelola perusahaan yang dijalankan. Kemampuan manajemen terutama manajemen bisnis menjadi hal penting bagi pelaku usaha atau pebisnis.

Meski usaha yang Anda jalankan memiliki modal yang cukup tanpa dibarengi dengan adanya manajemen bisnis, bisa dipastikan bisnis akan lesu, tidak berkembang, tidak efektif bahkan akan bisa sampai gulung tikar dalam waktu yang singkat. Nah, dalam hal ini manajemen bisnis lah yang akan membantu menjalankan dan mengelola bisnis Anda dengan cara yang tepat dan benar agar bisnis Anda bisa berkembang.

Apa itu Manajemen Bisnis?

Manajemen bisnis adalah suatu kegiatan dalam merancang, mengelola dan mengoperasikan sebuah usaha atau bisnis. Manajemen bisnis mencakup semua pengaturan baik dari dalam proses pengerjaan, pengelolaan sampai cara mencapai suatu tujuan bisnis yang diinginkan.

Perencanaan dalam Manajemen Bisnis

Rencana dalam berbisnis menjadi poin penting dalam kesuksesan untuk para pelaku usaha atau pebisnis. Dengan manajemen yang baik akan mampu membawa bisnis ke arah yang lebih baik. Selain itu, ketahanan akan segala jenis tantangan dan hambatan juga bisa menjadi faktor penting dalam berjalannya bisnis. Strategi dalam berbisnis pun harus disusun untuk dapat mengetahui tren di pasaran sehingga bisnis tetap bertahan dalam segala kondisi.

Rencana bisnis merupakan konsep pengembangan tertulis dalam bisnis, maka semua gambaran pengelolaan, manajemen, keuangan, pengembangan hingga target dan pemasarannya pun harus terencana secara sempurna. Jangan abaikan target pencapaian jangka pendek hingga jangka panjangnya. Perencanaan bisnis secara keseluruhan dengan detail yang matang akan membuat gambaran dari usaha dapat lebih tampak nyata dan membuat Anda lebih mudah dalam menjalankannya. Berikut hal-hal yang dapat direncanakan dalam membangun usaha atau bisnis :

• Menentukan arah tujuan perusahaan dan target bisnisnya.
• Menyusun strategi untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.
• Menentukan apa saja sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan strategi tersebut.
• Menetapkan standar untuk menentukan upaya dalam mencapai tujuan tersebut.

Komponen Menyusun Manajemen Bisnis

1. Deskripsi Bisnis Jelas

Apapun bisnis yang dijalankan, pastikan untuk memiliki deskripsi bisnis secara jelas dan mampu dipahami secara mudah oleh semua orang. Deskripsi bisnis harus mencakup bentuk dan produk yang nantinya akan dijual atau ditawarkan, untung dan rugi, biaya operasional, harga yang dipatok hingga sistem kerja sebuah bisnis. Cantumkan pula visi dan misi perusahaan serta tujuan yang ingin dicapai. Jangan lupa deskripsikan juga terkait manajemen inti seperti lokasi bisnis, konsep, target pasar hingga keunggulan yang dimiliki.

2. Melakukan Analisis Pesaing

Perlu melakukan analisis terhadap pesaing untuk bisnis Anda. Hal ini ditujukan agar Anda dapat menciptakan suatu strategi yang tepat untuk bisnis. Lakukan analisis serta pengamatan mendalam sehingga bisa mengetahui dari segi kelemahan dan kekuatan pesaing. Dengan memahami siapa saja pesaing Anda dan strategi mereka, akan lebih mudah bagi Anda untuk mencari celah sukses bisnis Anda.

3. Memiliki Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang baik berpotensi untuk mendapatkan kesuksesan di pasaran. Pastikan Anda merencanakan dengan tepat mulai dari biaya, promosi produk, tempat, target promosi hingga media untuk berpromosi. Rencanakan seluruh anggaran secara rinci sehingga bisa menghitung segala kemungkinan yang ada.

4. Laporan Keuangan

Laporan keuangan perusahaan merupakan hal yang sangat penting. Pastikan untuk mempelajarinya terlebih dahulu. Laporan keuangan tidak selalu rumit dan kompleks, namun Anda dapat membuatnya secara sederhana, asalkan mampu mencakup semuanya. Pengelolaan anggaran juga menjadi faktor penting agar laporan keuangan selalu baik. Merencanakan anggaran secara teliti sehingga memudahkan membuat laporan keuangan. Selalu jujur dan transparan ketika membuat laporan keuangan agar kemajuan dan perkembangan usaha bisa tampak.

5. Menjaga Kualitas Produk dan Layanan

Produk yang berkualitas dan layanan yang baik membuat konsumen puas, maka bisa dipastikan konsumen akan bisa lebih loyal dan setia. Namun jangan sampai karena loyalitas konsumen tersebut membuat Anda menjadi puas diri sehingga kualitas produk yang dijual menjadi semakin berkurang. Pertahankan semua kualitasnya sehingga Anda bisa tetap dipercaya oleh konsumen.

Manajemen yang Harus Diperhatikan

Manajemen bisnis menyangkut hampir semua hal. Manajer atau pemilik bisnis harus berpikir menyeluruh karena manajemen menyangkut hidup dan matinya suatau bisnis. Sistem manajemen yang baik tidak hanya akan mempermudah pengelolaan bisnis melainkan juga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Ada beberapa hal manajemen yang harus dikelola dengan baik dan serius, diantaranya adalah :

1. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan bisa menggunakan cara pembedaan antara uang pribadi dan uang bisnis atau usaha. Tidak mencampur adukkan antara keuangan pribadi dan bisnis. Mencatat segala transaksi baik yang masuk dan keluar. Perhatikan laba yang diperoleh. Semakin besar perusahaan, maka sistem keuangan akan semakin kompleks sehingga membutuhkan seorang akuntan, pengawas dll.

2. Manajemen SDM

Manajemen SDM juga penting untuk mengetahui sejauh mana SDM bisa dimaksimalkan. Bisa dimulai dengan level pendidikan pegawai. Bisnis Anda harus selalu berinovasi agar bisa bersaing dengan sehat. SDM harus terus dilatih dan di-training sehingga mereka akan lebih produktif.

3. Manajemen Resiko

Dalam dunia bisnis, pasti ada resiko. Namun harus cermat menganalisa masalah dan resiko yang akan terjadi. Resiko kerugian perusahaan atau bisnis bisa diminimalisirkan. Manajemen resiko bisa berupa banyak hal tergantung resiko apa yang akan menjadi fokus. Resiko yang sudah diprediksi akan meninggalkan sedikit kerugian bagi bisnis Anda.

4. Manajemen Pemasaran

Pemasaran bisnis bukan hanya perkara produk sampai di tangan konsumen tetapi juga kesesuaian antara apa yang diinginkan oleh pasar dengan produk yang ditawarkan. Selain itu, yang termasuk manajemen pemasaran adalah iklan, sosialisasi dan lain sebagainya. Pemasaran yang tepat bisa menghemat dana, tenaga dan waktu.

5. Manajemen Produksi

Ketika berbicara tentang produk, berarti sedang berbicara tentang kualitas. Baik produk homogen atau heterogen yang dibuat, pastikan kualitas terbaik yang diberikan. Setiap bisnis atau usaha wajib menjaga kualitas produknya. Bahkan, setiap bisnis atau usaha juga memerlukan standarisasi untuk produk yang dihasilkan. Standarisasi akan meningkatkan mutu dan kualitas produk.

6. Manajemen Pengembangan

Pengembangan bisa diartikan banyak hal terutama untuk mengembangkan bisnis semakin besar dan luas. Pastinya diperlukan sistem manajemen yang tepat agar berjalan efektif dan efisien. Melebarkan sayap tidak mudah. Jika terburu-buru, tanpa rencana matang, hasilnya justru akan rugi berlipat-lipat.

7. Manajemen Pemulihan

Pada waktu tertentu suatu bisnis bisa saja stagnan, tidak berkembang bahkan macet. Jika ini kondisinya, manajemen pemulihan sangat dibutuhkan. Pemulihan bisa dimulai dengan mencari masalah baik internal dan eksternal kemudian dicarikan solusinya. Setelah itu, lakukan beberapa perbaikan.