Mengenal Lebih Dekat James Cameron

Bagi pecinta film Hollywood, nama James Cameron tentu tidak asing lagi. James Cameron merupakan salah seorang sutradara yang terkenal dalam industri film Hollywood. Pria berkebangsaan Kanada ini lahir pada 16 Agustus 1954 di Ontario, sebuah kota di Negara Kanada dengan nama asli James Francis Cameron. Selain dikenal sebagai seorang sutradara, Cameron juga dikenal sebagai produser, penulis cerita, dan editor untuk beberapa film.

Cameron memang terlahir dari keluarga yang mempunyai darah seni. Ibunya bernama Samira yang merupakan seorang perawat sekaligus seniman di daerahnya Chippawa. Saat berusia 17 tahun, Cameron dan keluarganya pindah ke Brea, California. Sebelum terjun ke dunia perfilman tahun 1977, Cameron sempat bekerja sebagai sopir truk dan menikmati hobinya yaitu menulis saat ada waktu luang.

Awal Karir James Cameron

James Cameron memulai karirnya sebagai sutradara pada era 70-an. Ketertarikannya pada dunia film berawal ketika dia menonton film Star Wars pada tahun 1977. Ia keluar dari pekerjaannya dan menambahkan wawasan perfilman dengan membaca screenplay dari Syd Field. Bersama dengan dua temannya, ia membuat skrip tentang sci-fi yang berdurasi 10 menit dan diberi judul Xenogenesis pada tahun 1978. Sejak saat itu, dia banyak di daulat menjadi sutradar beberapa film bergenre sci-fi, salah satunya Battle Beyond The Stars yang dirilis tahun 1980.

Cameron dikenal sebagai seorang entertainer sejati yang menghasilkan banyak karya. Di awal karirnya memang dia fokus membuat banyak film bergenre science fiction. Hingga pada akhirnya tahun 1984 namanya sebagai sutradara mulai melambung berkat film garapannya yang berjudul The Terminator. Sekuelnya, The Terminator 2 juga sukses melebihi kepopuleran film pertamanya.

Kesuksesan Besar

Setelah sukses dengan beberapa film sci-fi nya, ia kemudian memulai proyek pembuatan film yang diadaptasi dari kisah nyata yaitu Titanic. Film berbudget tinggi yang dirilis pada tahun 1997 ini pun mampu meraih sukses besar hingga menjadi film terlaris sepanjang masa. Titanic juga meraih 14 nominasi Academy Awards dan memenangkan 11 diantaranya. Jumlah ini merupakan rekor dalam sejarah Academy. Kesuksesan besar Titanic membuat James Cameron menjadi salah satu sutradara papan atas.

Setelah sukses dengan film Titanic, Cameron kembali membuat proyek film besar berjudul Avatar yang dirilis tahun 2009. Proyek film Avatar sendiri sebenarnya sudah dimulai pada tahun 90-an yang melibatkan penggunaan teknologi motion capture 3D. Berkat teknologi tersebut, Avatar menjadi film terlaris sepanjang masa hingga mampu mengalahkan Titanic. Cameron juga turut merevolusi penggunaan CGI pada film-film modern lewat teknologi moton capture 3D.

Selain menjadi sutradara, James Cameron juga merupakan seorang penjelajah bawah laut. Ia merupakan orang ketiga yang mampu mencapai Palung Mariana, dasar laut terdalam di dunia pada tahun 2012.

Yunita Rachmayanti