Mengenal Lebih Dekat Sosok Vincent Van Gogh

Bagi para seniman, pelukis,dan desainer, siapa yang tak kenal Vincent Willem van Gogh (1853-1890)? Ya, pelukis pasca-impresionisme asal Belanda satu ini menghasilkan berbagai maha karya yang dianggap sebagai “tonggak” permulaan seni lukis modern Barat dan terkenal lebih “maju” dari zamannya.

“Tak ada hal yang lebih artistik dari mencintai orang-orang di sekitarmu.”

– Vincent van Gogh-

Van Gogh mulai menggambar ketika masih anak-anak dan ia terus menggambar sepanjang tahun yang mengarahkan dirinya untuk menjadi seorang seniman. Ia mulai menyelesaikan banyak dari karya terkenalnya hanya di dua tahun terakhir hidupnya. Dalam lebih dari satu dekade, ia menghasilkan lebih dari 2.100 karya seni, terdiri dari 860 lukisan minyak dan lebih dari 1.300 cat air, gambar, sketsa dan cetakan. Karyanya termasuk potret diri, pemandangan alam, bunga-bunga, potret dan lukisan pohon cemara, ladang gandum dan bunga matahari.

Lukisan Van Gogh terkenal memiliki goresan yang ekspresif dan warna yang tebal Sejak mulai melukis pada 1881. Fakta menarik lainnya, beberapa lukisan Van Gogh termasuk dalam jejeran lukisan termahal dunia. Sejumlah pengamat seni menilai lukisan-lukisan karya Van Gogh telah melampaui zamannya. Namun semasa ia hidup itu, hanya ada 1 lukisannya yang laku terjual.

Padahal saat ini, setelah mati, hampir seluruh karya Van Gogh telah laris terjual. Sejumlah karyanya bahkan tercatat sebagai lukisan-lukisan termahal di dunia. Beberapa lukisannya yang fenomenal antara lain Portrait of Dr. Gachet, The Starry Night, dan The Potato Eaters.

Namun, satu hal yang perlu kamu tahu, Van Gogh tidaklah bahagia saat hidup hingga akhir hayatnya. Dari mengidap masalah kejiwaan hingga potong cuping sendiri, Van Gogh mengakhiri hidupnya sendiri dengan timah panas dalam kesendirian dan depresi pada Juli 1890.

Sebelum menjadi pelukis, ternyata Vincent van Gogh sempat mengikuti jejak ayahnya yang adalah seorang pendeta. Pada 1879, Van Gogh menjadi misionaris di Petit Wasmes, kampung pertambangan kumuh di Borinage, Belgia.

Namun, inilah titik balik Van Gogh ke dunia seni. Saat kembali ke Borinage, ia terkesima dengan pemandangan dan suasananya, lalu mulai melukis.

Membakar tangan hingga memotong telinga, Vincent van Gogh terkenal sebagai pelukis jenius dengan gangguan psikologis. Akhirnya, Van Gogh menembak dirinya sendiri pada Juli 1890. Meskipun gagal, Van Gogh wafat di usia ke-37 karena luka tembaknya dalam depresi yang “tak berujung”, sesuai dengan kata-kata terakhirnya.

Baca juga yuk, 7 Tips Aman JIka ingin mengajukan Pinjol

Categories: Tokoh

Tags:,

There are 2 comments

Post Your Thoughts

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.