Mengenal Marketing Funnel, Tahapan, dan Manfaatnya

marketing funnel

Dunia bisnis adalah tempat di mana berbagai strategi penjualan diterapkan guna mendapat keuntungan yang lebih banyak. Tidak hanya itu strategi juga dimaksudkan agar dapat mengurangi biaya promosi dari usaha yang dikembangkan. Salah satu strategi yang perlu dipelajari adalah marketing funnel. Marketing funnel merupakan sebuah model yang menjelaskan proses calon pembeli dari sebelum belanja hingga menjadi pembeli. Marketing funnel sering divisualisasikan dengan bentuk corong yang menujukkan jumlah partisipan dalam tiap tahapannya. Mulai dari tahap awal, audiens yang hendak dijangkau sangat banyak hingga ke tahap akhir menjadi pelanggan audiensnya akan berkurang.

Tahapan Marketing Funnel

Tahapan dalam marketing funnel untuk semua jenis usaha terdiri dalam enam langkah, yang pertama adalah awareness atau kesadaran. Pada tahapan ini, konsumen sadar akan barang yang diinginkannya. Seperti, saat bangun tidur Ayu menemukan jerawat timbul di wajahnya. Ayu pun tersadar bahwa ia membutuhkan perawatan muka untuk mengobati dan mencegah timbulnya jerawat. Tahapan kedua adalah consideration atau menimbang-nimbang saat konsumen mencari tahu lebih dalam mengenai produk yang diinginkan. Contohnya, Ayu akan mulai melakukan survei produk apa yang sekiranya cocok dengan permasalahan wajahnya. Mulai membandingkan produk satu dengan yang lainnya dan mencari testimoni dari pembeli sebelumnya.

Baca juga, Ingin Memulai Bisnis Digital Agency? Simak 8 Tipsnya

Tahapan ketiga yaitu purchase atau proses di mana akhirnya konsumen membeli produk atau jasa yang mereka duga terbaik dan sesuai dengan kebutuhan. Jika produk atau pun jasa yang dibeli oleh konsumen sesuai dengan keinginan mereka maka akan berlanjut ke tahapan selanjutnya yaitu, retention atau membeli lagi. Tahapan terakhir adalah advocacy atau testimoni yaitu saat di mana konsumen menjadi loyal karena merasa puas dengan pelayanan. Pada tahapan ini konsumen akan memberikan testimoni yang bagus dan merekomendasikannya kepada orang-orang terdekat. Informasi atau testimoni dari “mulut ke mulut” sejauh ini sangat berpengaruh dalam peningkatan keinginan konsumen dalam membeli.

Manfaat Marketing Funnel

Mengetahui tahapan-tahapan dari marketing funnel ini memiliki banyak manfaat yang dapat berguna bagi usaha dagang. Berikut manfaat-manfaat yang dapat diperoleh oleh para pengusaha.

1. Meningkatkan Penjualan

Manfaat yang paling diinginkan oleh seluruh pebisnis tentu saja meningkatnya angka penjualan sehingga laba juga bertambah. Adanya marketing funnel ini membuat pengusaha lebih bisa menyesuaikan strategi yang akan digunakan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan. Tidak hanya itu, konten yang dibuat juga akan lebih relevan terhadap target pasar. Jika setiap langkah dapat dilakukan secara optimal, maka akan terjadi lonjakan penjualan dari para pelanggan baru maupun loyal. Perlu diingat, bahwa semua proses tersebut tidak instan perlu kesabaran, ketelatenan, dan semangat pantang menyerah dalam membangun atau memperbaiki tiap tahapannya.

2. Identifikasi Bagian yang Perlu Ditingkatkan

Tahapan marketing funnel secara garis besar meliputi promosi hingga ke pelayanan usaha dagang. Maka, sebagai pengusaha dapat menganalisis bagian mana saja yang sudah optimal dan perlu diperbaiki. Analisis atau identifikasi ini sangat penting dalam bisnis karena berguna untuk memahami lebih detail setiap promosi dan pelayanan yang telah dilakukan. Setelah melakukan pengecekan pada setiap tahapan marketing funnel diketahui bahwa, jumlah pembeli yang menjadi pelanggan mengalami penurunan. Kemudian, masalah ini coba diperbaiki dengan peningkatan pelayanan atau menambahkan sistem reward.

3. Menambah Pelanggan Baru

Sumber peningkatan dalam penjualan tentu saja bertambahnya para pembeli yang memilih produk bisnis Anda. Pembeli baru yang tertarik pada produk atau jasa suatu perusahaan akan menjadi pelanggan jika mendapat pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik sangat berdampak pada penulisan testimoni untuk bisnis. Kini, keputusan membeli suatu produk atau jasa sangat bergantung pada hasil review. Jika, testimoni baik di aplikasi e-commerce atau dari orang terdekat bagus maka kemungkinan untuk mendapat pelanggan baru akan meningkat. Proses penilaian ini tidak hanya dari kualitas produk tapi juga pelayanan dari pengusaha.

4. Mendapatkan Informasi Pelanggan

Data dari pelanggan ini bermanfaat untuk membagi penawaran produk-produk baru atau tidak yang dimiliki oleh pengusaha. Tentu saja penawaran ini diusahakan sesuai dengan kebutuhan oleh para pelanggan. Tidak hanya itu, data dari pelanggan dapat dijadikan salah satu cara untuk membuat sebuah produk baru yang dibutuhkan oleh pelanggan. Serta, mengetahui perilaku para pembeli mulai dari platform pencarian informasi yang dibutuhkan dri produk. Kemudian gaya pendekatan dalam pemasaran yang sesuai dengan target pasar dari produk. Hingga pelayanan dalam penyediaan produk yang dapat memuaskan keinginan pelanggan.

Post Your Thoughts

Related Posts
7 Tips Cara Memperoleh Izin BPOM

7 Tips Cara Memperoleh Izin BPOM

Setiap obat dan produk makanan dan minuman yang dijual di pasar, harus terdaftar dan mendapat…

Teknik Inbound Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Teknik Inbound Marketing untuk Meningkatkan Penjualan

Inbound marketing adalah metode pemasaran yang menitikberatkan pada menarik pelanggan potensial ke situs web atau…

Konsep Personalized Marketing

Konsep Personalized Marketing

Konsumen saat ini lebih mengharapkan suatu brand melakukan upaya pemasaran yang menghasilkan konten sesuai dengan minat mereka.…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.