Metode First Principle Elon Musk

Metode First Principle Elon Musk

Elon Musk dikenal sebagai sosok yang cerdas dan gemar belajar dengan menerapkan cara-cara yang bisa membuat belajar lebih efektif dan cepat. Keberhasilannya mendirikan Tesla Motors tidak lepas dari kegemarannya belajar. Elon Musk dikenal mampu belajar cukup cepat dalam bidang apapun secara efektif dan efisien. Dalam berpikir, Elon Musk menggunakan metode First Principle yang merujuk langsung pada hal-hal paling mendasar dari fenomena yang kita alami di kehidupan sehari-hari. Bukan hanya menerima apa yang sudah dianggap umum dan wajar, tetapi mencari pengetahuan dan menggalinya lebih dalam.

First Principle pertama kali diperkenalkan oleh filsuf Yunani, Aristoteles. First principle adalah dasar utama suatu hal diketahui. Metode ini membantu Anda untuk bisa belajar dan melakukan apapun secara sistematis. Dengan gaya berpikir ini, kita langsung menggali informasi dasar yang paling penting. Bukannya menghabiskan energi untuk memikirkan informasi-informasi kecil ataupun informasi yang sifatnya umum dan wajar. Pola pikir First Principle bisa membantu kita menemukan akar suatu masalah dan melahirkan solusi yang tepat. 

Contoh penerapan First Principle Elon Musk dalam sains dan teknologi adalah mobil listrik. Sebelumnya, mobil listrik bukanlah kendaraan yang menarik. Lantas kemudian Elon Musk menyelidikinya. Elon Musk mengupas semua komponen mobil listrik sampai hal paling mendasar. Dari hasil riset temuannya tersebut dikarenakan mobil listrik harganya mahal dan baterainya tidak bertahan lama. Ternyata dengan membeli bahan-bahan tersebut dari pemasok asal, ongkos dari baterai bisa ditekan drastis. Sehingga menghasilkan mobil listrik Tesla yang lebih inovatif dan terjangkau harganya.

Kerangka berpikir Elon Musk dengan First Principle

Kenapa mobil listrik tidak maju dan tidak diminati?
Karena harga jualnya mahal dan jarak tempuhnya pendek

Kenapa harga jualnya mahal dan jarak tempuhnya pendek?
Karena biaya produksi baterai mahal dan tidak tahan lama.

Kenapa produksi baterai mahal dan baterai tidak tahan lama?
Karena material untuk membuat baterai tidak diperoleh secara langsung dan teknologi baterai masih terbatas.

Hal tersebut dilakukan begitu seterusnya sampai diketahui bahwa permasalahan mendasar dari sebuah mobil listrik adalah teknologi baterai, sehingga Elon Musk mulai berfokus pada hal itu. Dengan pendekatan First Principle ini, kita dapat melakukan suatu perubahan yang sangat drastis. Oleh karenanya, cara berpikir inovatif ala Elon Musk ini semoga bisa menjadi inspirasi kepada pelaku bisnis untuk pantang menyerah dalam berinovasi di berbagai bidang bisnis.

Categories: Serba-Serbi, Tokoh

Tags:,

Post Your Thoughts

Related Posts
Prediksi Stephen Hawking Tentang Masa Depan Manusia dan AI

Prediksi Stephen Hawking Tentang Masa Depan Manusia dan AI

Sebelum kepergiannya pada Rabu 14 Maret 2018, Stephen Hawking memberikan pesan terahirnya atas nama kemanusiaan.…

Mengenal Lebih Dekat Pablo Picasso

Mengenal Lebih Dekat Pablo Picasso

Pablo Picasso sang pelukis legendaris abad 20, pelukis asal Spanyol yang kenal melalui karya-karyanya yang…

Mengenal Presiden Pertama Soekarno

Mengenal Presiden Pertama Soekarno

Bulan Juni merupakan sebuah bulan dimana lumayan banyak terjadi peristiwa yang bersejarah bagi rakyat Indonesia.…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.