Apabila kamu sebagai warga Solo, baik mahasiswa, wisatawan, maupun warga lokal. Tidak afdol rasanya jika belum pernah mencoba Es Kapal. Minuman legendaris dengan rasa otentik ini tidak pernah memberikan pengalaman yang menyesalkan setiap kali Anda mencobanya. ES Kapal Solo mudah Anda temui di pinggir-pinggir jalan dengan gerobak berwarna biru.
Disaat musim panas datang dan matahari terasa menyengat, hingga terkadang menyebabkan dehidrasi pada tubuh karena banyak mengeluarkan keringat. Saat-saat seperti ini dirasa Es Kapal bisa menjadi rekomendasi minuman pereda dahaga Anda. Rasa segar dan manis dari minuman ini bisa mengembalikan mood Anda.
Es Kapal Solo dinamakan demikian karena bentuk gerobak yang digunakan para penjualnya. Gerobak tersebut berbentuk lancip di salah satu sisinya sehingga menyerupai kapal. Bentuk gerobak ini sengaja dirancang untuk menarik perhatian pembeli.
Awalnya, es ini hanya dijual di sekitar Pasar Gede Solo. Namun, seiring berjalannya waktu, es kapal semakin populer dan mulai dijual di berbagai tempat. Bahkan, es kapal kini juga dapat ditemukan di kota-kota lain di Indonesia lho!
Es kapal terbuat dari es serut, santan yang dicampur sedikit tape singkong, dan sirup coklat. Es serut diletakkan di dasar gelas, kemudian disiram dengan santan dan sirup coklat. Mengasilkan rasa manis, gurih, dan sedikit sensasi asam dari tape singkong.
Es kapal biasanya disajikan dalam gelas kaca berukuran sedang. Di dasar gelas, terdapat es serut yang dipadatkan. Kemudian, es serut disiram dengan santan dan sirup coklat tapi bisa juga dengan sirup lainya seperti melon, frambos, coco pandan maupun strawberry. Tak lupa juga ada bagian atas biasanya disajikan dengan sepotong roti tawar yang dicelupkan ke dalam minuman.
Roti tawar yang dicelupkan ke dalam es kapal memberikan sensasi yang unik. Rasa roti tawar yang gurih dan sedikit manis berpadu dengan rasa es kapal yang manis dan pahit. Perpaduan rasa ini menghasilkan cita rasa yang lezat dan menyegarkan.
Es Kapal Solo pernah sangat populer pada tahun 1950 hingga 1970-an, namun sampai sekarang minuman juga masih menjadi primadona. Kebanyakan penjual es kapal sekarang, sebagian besar dari mereka mewarisi usaha dari orang tua.
Minuman ini merupakan salah satu jajanan khas kota Surakarta yang telah ada sejak lama. Es kapal ini menjadi salah satu ikon kuliner kota Surakarta yang wajib Anda dicoba.