BUBUR LEMU KHAS KOTA SOLO

Filosofi Bubur Lemu

Bubur Lemu adalah makanan khas Kota Solo yang memiliki makna kesetaraan dan kesederhanaan. Bubur ini bisa dinikmati semua kalangan, dari rakyat biasa sampai dengan kalangan para pejabat. Dari sudut pandang sosiologi, bubur adalah makanan tradisional sejak zaman kerajaan kuno yang tidak terjebak dalam kasta sosial. Dari keluarga raja, priyayi sampai dengan wong cilik bisa mengkonsumsi bubur ini dan juga untuk sesaji pada saat itu. Makanan ini juga merupakan simbol kesederhanaan. Bahan-bahan dan cara penyajiannya juga sangat sederhana, dan tak harus impor dari luar negeri. Semua bahan yang digunakan kaya akan kandungan protein, mungkin karena hal ini makanya dinamakan Bubur Lemu yang berarti Bubur Gemuk.

Alasan Menjadi Makanan Khas Solo

Makanan ini menjadi makanan khas Solo karena memiliki sejarah dan keunikan tersendiri. Bahan yang digunakan dari tepung beras yang dimasak dengan santan, sehingga memiliki rasa gurih. Selain itu, juga memiliki makna filosofis dalam budaya Jawa, di mana kata “lemu” dapat diartikan sebagai doa atau harapan akan kemakmuran, kesejahteraan, dan kesuburan. Sajian ini sangat populer di Solo dan sering dihidangkan sebagai jamuan di Istana Kepresidenan.

Bentuk Bubur Lemu 

bentuk bubur lemu

Bubur ini terbuat dari beras, santan, dan berbagai bumbu. Teksturnya biasanya berbentuk cair dan lembut, dengan warna putih susu yang khas. Pelengkapnya terdiri dari opor ayam kampung, telur ayam, dan tahu serta sambal goreng krecek. Komponennya meliputi:
Beras
Beras yang digunakan harus dicuci bersih dan rendam sebentar.
Santan
Santan kental yang digunakan untuk rasa gurih dan lembut.
Bumbu
Diberi bumbu aromatik seperti daun salam, daun pandan, dan serai.
Pelengkap
Biasanya disajikan dengan opor ayam telur, sambal goreng krecek, atau sayur berkuah santan seperti opor ayam atau tahu dan pindang telur.

Penjual Bubur Lemu

Warung Makan Bu Harso

bubur lemu bu harso

Salah satu penjual yang terkenal di Solo adalah Warung Makan Bu Harso Jongke yang terletak di Jl. Rajiman, No. 486, Pajang, Sondakan, Laweyan. Untuk menuju tempat ini bisa melalui Jalan Agus Salim, sampai ke pertigaan Jongke, lokasinya persis di perempatan di sebelah pasar oleh-oleh Jongke. Warung makan ini buka mulai sore hingga malam.

Bubur Lemu Mbah Narti

Kuliner yang juga terkenal dan legend di Solo adalah Bubur Lemu Mbah Narti. Lokasinya berada di Jl. Wimboharsono, No.25-17, Ngabeyan, Kartasura. Kurang lebih 20 menit dari pusat Kota Solo. Warung Mbah Narti buka sore hari pukul 4 sore. Harga murah tidak lebih dari Rp 15.000.

Bubur Lemu Mbak Mur Gading

Bubur Lemu Mbak Mur Gading adalah warung makan populer di Solo. Letaknya di Jl. Brigjen Sudiarto No. 94, Gading, Joyosuran, Solo. Tepatnya di seberang Mutiara Foto Gading. Warung Mbak Mur buka pukul 17.30 hingga makanan habis. Hidangannya terkenal dengan rasa gurih dan aromatik. Biasanya disajikan dengan ayam yang ditumis dengan kecap manis atau opor ayam, telur, dan sambal goreng krecek.

Post Your Thoughts

Related Posts
Makanan Khas Kota Solo wajib di coba saat bulan Puasa

Makanan Khas Kota Solo wajib di coba saat bulan Puasa

"Makanan Khas Kota Solo Wajib Dicoba Saat Bulan Puasa" Selama bulan puasa, Kota Solo menawarkan…

Siapa Sajakah Franchise Makanan Terbesar Dunia?

Siapa Sajakah Franchise Makanan Terbesar Dunia?

Apakah kalian pernah mendengar kata "Franchise"? Buat sebagian orang pasti tidak asing lagi dengan istilah…

UMKM Kuliner: Membantu Bangkitnya Perekonomian Indonesia

UMKM Kuliner: Membantu Bangkitnya Perekonomian Indonesia

Pandemi COVID-19 membawa sejumlah dampak bagi perekonomian Indonesia yang dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Keadaan…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.