2 February 2021

Kisah Perjalanan Hidup JK Rowling

Joane Kathleen Rowling atau yang akrab disapa JK Rowling adalah seorang novelis. Salah satu karya yang terkenal sepanjang masa adalah Harry Potter. Sebelum memulai karirnya sebagai penulis Rowling mengalami perjalanan hidup yang tidak mulus. Rowling sempat menikah dengan seorang wartawan portugis (Jorge Arantes) dan dikaruniai anak perempuan bernama Jessica.

Namun, pernikahan tersebut tidak menjamin kebahagiaan dalam hidupnya. Hanya bertahan beberapa bulan Rowling akhirnya berpisah dengan suami. Perpisahan ini menjadikan dirinya mengalami stress & menjadi seorang pengangguran terlebih lagi dia harus menyandang status sebagai single parent. Selama menjalani masa-masa berat, dia terus berkarya menulis beberapa novel salah satunya Harry Potter.

Ditolak Penerbit

Beberapa kali ditolak oleh penerbit, namun tidak menurunkan semangatnya dalam berkarya. Dia terus bertekad dalam mengirim surat permintaan ke agen-agen berharap mendapat sambutan positif dari mereka. Rowling bersikeras karena dia tahu apa yang dibahasnya dalam novel itu hanya menceritakan mengenai anak-anak yang memiliki kekuatan yang lebih daripada anak-anak lain. Dan hal ini Rowling anggap sebagai fantasi umum untuk anak-anak. Sampai akhirnya muncul titik terang yakni pada tahun 1997 Harry Potter and the Philosopher’s Stone berhasil diterbitkan oleh Bloomsbury.

Sebelumnya Rowling juga diberitahu untuk tidak mengharap banyak dari uang hasil penjualan buku tersebut. Karena menurut penerbit, buku yang tertuju untuk kalangan anak-anak biasanya akan jarang diminati sehingga tidak bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Jadi tim editor memintanya untuk tidak mengandalkan penulis sebagai profesi utamanya.

Titik Terang Perjalanan JK Rowling

Namun demikian, tak disangka-sangka novel yang sempat dipandang sebelah mata oleh penerbit akhirnya menemukan titik terang. Dimana novel tersebut berhasil terjual sebanyak 300.000 kopi pada tahun 1999. Tidak cukup sampai di situ, novel Harry Potter selalu mendapat tempat di hati para penggemarnya. Terbukti rangkaian seri novel Harry Potter terus laku keras hingga seri terakhir (tujuh).

Saat ini ada lebih 500 cetak buku serial Harry Potter yang sudah terjual di belahan dunia. Dan menurut New York Times penjualan buku mencapai angka 7,7 miliar dollar atau (109 Triliun). Pemasukan tidak berhenti di situ, Rowling mendapatkan pemasukan lain karena Harry Potter tidak hanya dikembangkan menjadi buku namun meluas seperti (musical, website, maupun film).

Berkat kerja kerasnya saat ini JK. Rowling memiliki kekayaan sebesar 14 Triliun. Selain itu dia juga dicatat sebagai penulis dengan bayaran termahal. Forbes mencatat kekayaan Rowling periode waktu Juni 2018- 2019 sebesar 1,3 Triliun. Meskipun begitu penulis ini tidak pernah lupa akan darimana dia dulu berasal. Ia menyumbangkan hasil penjualan bukunya kepada LUMOS dan dia menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu beberapa yayasan sosial khususnya lembaga yang bergerak di penelitian penyakit multiple sclerosis. Yang dimana penyakit inilah yang merenggut nyawa ibunya pada tahun 1990.

Pelajaran yang bisa di dapat dari kisah hidup JK Rowling adalah kesuksesan tidak akan mungkin didapatkan dengan cara yang instan, walaupun harus mengalami kegagagalan berulang kali yakinlah hidup terus berputar setiap kegagalan pasti akan menemui titik akhir. Dan suksesmu ditentukan oleh usaha dan kerja kerasmu. Jadi jangan lupa tetap berusaha dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang maksimal.