Seseorang yang ingin mendalami atau memahami tentang suatu ilmu, pasti sangat dianjurkan untuk belajar. Sama halnya jika kamu ingin mendalami tentang keuangan, kamu juga harus mempelajari berbagai ilmu tentang finance. Belajar bisa dilakukan dengan membaca buku, mendengarkan pengalaman dari orang lain, atau melalui beberapa media seperti film. Saat ini dunia perfilman tidak hanya tentang romansa, tetapi juga tentang ilmu pengetahuan seperti keuangan. Ada beberapa referensi film yang membahas tentang cara mengelola keuangan. Film-film ini disajikan secara apik dan cerita yang mudah dimengerti agar tetap menarik penonton.
Tidak hanya orang yang menggeluti ilmu finance yang perlu belajar, tetapi semua orang dituntut mengerti tentang cara mengelola keuangan. Nah, supaya belajarnya menjadi menyenangkan, belajar lewat film aja. Apa aja filmnya?
Margin Call merupakan istilah yang sering ditemui dalam dunia saham yang menunjukkan peringatan dari perusahaan pialang atau otoritas bursa. Peringatan ini dikeluarkan jika investor meletakkan jumlah jaminan di bawah titik minimum jumlah jaminan yang telah ditetapkan. Dalam film ini, JC Chandor sebagai sutradara menyuguhkan cerita mengenai kondisi 36 jam pertama menuju krisis ekonomi di Amerika Serikat pada tahun 2008 lalu. Selain itu, film ini juga menceritakan bagaimana sebuah perusahaan saham berjuang menghadapi masa-masa krisis keuangan. Diperankan oleh banyak artis berbakat, film ini disampaikan secara menarik dan mudah dipahami walaupun pembahasannya tentang bisnis.
Too Big To Fail diangkat dari buku yang berjudul sama karya wartawan New York Times Andrew Ross Sorkin. Ditayangkan oleh HBO, film ini menyorot para pria dan wanita di Wall Street dan Washington yang mengelola ekonomi AS sampai keambrukannya pada 2008 akibat digerogoti racun kredit properti. Film televisi itu memusatkan perhatian pada mantan Menteri Keuangan Henry Paulson yang diperankan oleh William Hurt. Menyorot saat-saat menegangkan dimana Henry dan stafnya bekerja dengan gugup menghadapi bankir Wall Street untuk menghindari krisis ekonomi AS. Tidak hanya bankir-bankir yang mendesaknya, namun para pembuat kebijakan di Washington juga meminta Henry untuk mencegah terjembabnya perkonomian AS ke Depresi Besar Baru.
The Big Short mengangkat kisah tentang krisis ekonomi yang terjadi pada era 2000-an. Kejadian itu ternyata menyebabkan krisis keuangan global pada 2007-2010. Film ini mengisahkan empat orang pria yang memiliki ide gila tapi brilian disaat sedang terjadi krisis perekonomian dunia. Michael Burry yang memprediksi bisnis properti akan bermasalah besar memilih jalan untuk menjual seluruh sahamnya di bidang properti. Langkah tersebut juga dilakukan oleh dua inveestor muda lainnya yaitu Charlie Geller dan Jamie Shipley. Lalu ada Jared Vennet, seorang yang bekerja di bidang perbankan tetapi justru menyarankan orang-orang tidak berinvestasi di bidang properti yang bergandengan dengan perbankan.
Rilis pada tahun 2019, Money merupakan film Korea dengan genre crime yang disutradarai oleh Park Noo Ri. Money adalah film yang berkisah tentang seorang putra petani raspberry berasal dari latar belakang sederhana tetapi berkeinginan menjadi pialang saham dan kaya raya. Pemeran utama Jo Il-hyun yang diperankan oleh Ryu Jun Yeol bergabung dengan salah satu firma teratas di Yeouido, yang setara dengan Wall Street di Korea. Meski ia mempunyai kecerdasan di atas rata-rata dan moral yang lurus, ia tidak cukup berhasil dalam bisnis itu. Terlebih untuk pendatang baru yang tanpa koneksi sepertinya tentu sulit bertahan dalam bisnis bursa saham. Kemudian dia mengambil kesempatan mengenal seorang anonim yang diam-diam mendekati pasar saham, walaupun dengan resiko yang mengerikan.
Itulah beberapa rekomendasi film tentang cara mengelola keuangan, terutama dalam bidang investasi saham. Buat kamu yang tertarik dengan dunia bursa saham, bisa banget menonton film-film itu.