Solocon Valley: Sekolah Startup di Solo

Solocon Valley: Sekolah Startup di Solo

Perkembangan perusahaan rintisan digital atau startup di Indonesia kini kian pesat. Tak hanya di kota-kota besar, startup lokal pun juga bermunculan di kota-kota lain, seperti yang ada di Solo, Jawa Tengah. Para penggiat startup berkumpul membentuk suatu komunitas sebagai sekolah startup yang bernama Solocon Valley pada tahun 2015 lalu. Pendirinya adalah Soekma Agus Sulistyo, sekaligus pendiri startup Soku.id. Awalnya tujuan didirikan karena adanya antusias terhadap dunia startup dan kesamaan minat terhadap teknologi.

Solocon Valley sejatinya merupakan bentuk dari kesepakatan para penggerak startup di Kota Solo yang berkumpul dan akhirnya membentuk sebuah wadah untuk menampung para penggiat startup. Solocon Valley juga bisa disebut sebagai sebuah ekosistem startup. Sebuah gerakan atau perkumpulan yang bertujuan untuk mengembangkan startup di kota Solo. Lokasinya sendiri berada di daerah Mojosongo, kawasan kampus UNS (Universitas Sebelas Maret), kampus 2 ISI Surakarta dan Technopark.

Solocon Valley ibarat “sekolah” para penggiat startup di Solo. Sebab, tidak hanya menjadi wadah bagi anggotanya yang sudah membangun startup saja. Namun, terbuka bagi siapapun yang ingin belajar mendirikan startup dari dasar. Para anggota sering kali mengadakan kelas, seperti kelas programing, bisnis, bahasa Inggris, dan sebagainya dengan menghadirkan mentor yang ahli di bidangnya. Setelah para anggotanya bisa mendirikan startup, mereka akan bisa lebih fokus pada startup masing-masing.

Sudah ada beberapa start up yang didirikan oleh anggota-anggota Solocon Valley. Di antaranya, Soku (aplikasi layanan pesan antar makanan), UMBI (IOT), iRing (virtual wedding platform), Koonco (On Demand Guide), Grovery (logistik), Leslesan (Edtech), Ricemill (SAAS), Teman Belajar (Edtech), Auke (New Ritel), Awezoome (media sosial), Triponyu (trip on demand), Dengarkan (location based podcast), Impuls (Edtech,) Dolan Kreasi Indonesia (tourismtech), dan Meca (On demand bengkel). Totalnya ada 30-an start up. Namun, sebagian ada yang berkembang, ada yang bubar, dan ada yang masih berlanjut sampai sekarang.

Categories: Bisnis

Tags:, ,

There is one comment

  1. I have read so many posts about the blogger lovers but this post is actually a pleasant piece of writing, keep it up.

Post Your Thoughts

Related Posts
Mengapa Indonesia Dijuluki Pasar Startup Asia?

Mengapa Indonesia Dijuluki Pasar Startup Asia?

Pasar startup di Indonesia sedang menjamur. Pada 2022, Indonesia peringkat ke-5 dari 10 negara dengan…

POSITIF NEGATIF AI(ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

POSITIF NEGATIF AI(ARTIFICIAL INTELLIGENCE)

AI (Artificial Intelligence) adalah kecerdasan buatan cabang ilmu komputer yang berusaha untuk menciptakan komputer atau…

6 Ikon Kota Solo yang Populer, Sudah Tahu Belum?

6 Ikon Kota Solo yang Populer, Sudah Tahu Belum?

Kota Solo, atau Surakarta, dikenal dengan sejumlah ikon yang merepresentasikan budaya dan keindahan kota ini.…

Close

Whatsapp Chat

Would you like to see our space before joining? Come and visit our coworking space. Please fill out the form and our manager will get back asap.